MERAUKE– Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan Soleman Jambormias menilai sadar wisata di Provinsi Papua Selatan masih rendah.
Hal itu tercermin dari tempat-tempat wisata yang ada di Papua Selatan yang memiliki daya tarik tersendiri namun belum ditata dan dimanage secara baik sehingga kurang menarik para turis untuk datang ke Papua Selatan.
‘’Karena itu, ini harus dipromosikan mulai dengan melakukan pembenahan dan dimanage dengan baik. Kami juga melakukan pembinaan sadar wisata masyarakat. lalu pembenahan sarana prasarana untuk destinasi wisata yang menarik perhatian agar para wisatawan bisa datang di Papua Selatan,” kata Soleman Jambormias pada launching dan pengukuhan duta wisata Papua Selatan di Merauke, Jumat (2/8).
Dikatakan, pembinaan sadar wisata ini dilakukan bagi para pemuda pemudi Papua Selatan dengan memberikan pelatihan untuk menjadi duta-duta wisata.
‘’Setelah menjadi duta wisata, maka mereka harus menyampaikan kepada semua orang baik di dalam maupun luar negeri bahwa dirinya adalah duta wisata,’’ bebernya.
Duta wisata ini, lanjut dia, harus benar-benar menguasai tentang Papua Selatan mulai dari budayanya, wisatanya dan sebagainya. Sehingga ketika orang bertanya, dia bisa menjelaskan kemudian dapat menarik perhatian orang untuk datang di Papua Selatan.
Untuk target duta wisata ini, lanjut Soleman Jambormias, rencananya akan direkrut 1.000 orang dalam jangka 5 tahun kedepan yang akan ditempatkan di 4 kabupaten cakupan wilayah Papua Selatan, Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat.
‘’Tahap pertama ini, kita baru rekrut 50 orang dan akan dilakukan secara bertahap. Mungkin tahun depan 200-300 orang sehingga dalam jangka waktu 5 tahun mendatang bisa mencapai 1.000 duta wisata,” tambahnya.
Dengan pengelolaan parawisata paling tidak akan terjadi perputaran uang di Papua Selatan dan dampaknya ke ekonomi masyarakat.
‘’Jangan kita yang selalu keluar bawa uang. Tapi bagaimana kita menarik perhatian untuk orang datang ke Papua Selatan, sehingga uang bisa berputar disini dan dampak ke ekonomi masyarakat,” tutupnya. tambahnya. (ulo/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos