MERAUKE– Pemerintah Pusat melakukan refocusing atau pemotongan anggaran terhadap dana transfer ke daerah. Tidak terkecuali dana desa yang bersumber dari APBN tahun 2025. Untuk Kabupaten Merauke dengan 179 kampung, pemerintah pusat melakukan refocusing anggaran sebesar Rp 16 miliar atau pemotongan anggaran hampir Rp 100 juta setiap kampung.
Terkait dengan itu, Kepala Kampung Sumber Rejeki Distrik Kurik-Merauke Bambang Irawan dan Kepala Kamung Jagebob Raya Distrik Jagebob Merauke Muriyanto menyatakan keberatannya sehubungan dengan penterkait berharap pemerintah tidak melakukan pemotongan terhadap dana desa yang bersumber pemotongan amnggaran atau refocusing itu.
Dihubungi lewat telpon selulernya, Bambang Irawan menjelaskan bahwa alokasi dana desa tahun 2025 sebesar Rp 1,03 miliar yang diterima oleh Kampung Sumber Rejeki tersebut sudah dialokasikan untuk berbagai program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat diantaranya untuk rencana pengadaan 1 mobil evakuasi. Sebab, di tahun 2024 lalu, Kampung Sumber Makmur merupakan salah satu dari 3 kampung yang mengalami banjir sekitar 2 minggu.