Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Dihantam Ombak, KM Fajar Anugrah I Tenggelam

Suasana penyelamatan awak KM Fajar Anugrah  I yang  tenggelam di sekitar Muara Safaan Distrik Tubang, Kabupaten Merauke,  Sabtu (1/2)  lalu. ( FOTO: Humas Polres Merauke for Cepos) 

MERAUKE- Kapal   cargo  bermuatan bahan   bangunan bernama KM Fajar Anugrah  I  yang sedang  dalam perjalanan  dari  Merauke menuju   Distrik Waan, Kabupaten  Merauke   karam  di sekitar Muara Safaan,  Distrik  Tubang-Merauke, Sabtu  (1/2).  Tidak ada korban  jiwa dalam musibah   kecelakaan  ini, karena 6 awak kapal  yang  ada di atas  kapal tersebut berhasil  diselamatkan  oleh  sebuah kapal cumi KM. Mina Andalas  Samudra  yang  berada di sekitar    kejadian.  

  Keenam  awak kapal  yang berhasil diselamatkan  tersebut adalah, Misnan sebagai Nahkoda  kapal, Suparman Adil sebagai KKM,  kemudian Syafruddin, Supiandi Ayes, Kasim dan Nandus  masing-masing sebagai kelasi.  

  Kapolres    Merauke AKBP Agustinus  Ary Purwanto  melalui Kasat  Polairud  AKP Micha Toding  didampingi  Kanit Gakkum Polairud  Aipda Moses Masriat  ketika  dihubungi media ini membenarkan  kecelakaan  kapal cargo  yang terbuat dari kayu  tersebut. 

Baca Juga :  Empat Keluarga Tolak Keluar dari Rumah Dinas

   Kronologi  kejadiannya, kata Kasat  Polairud Micha Todin, berawal saat kapal sedang dalam  perjalanan  dari Merauke  dengan membawa  bahan bangunan  berupa pasir, semen,   kerikil, seng, batu bata dengan tujuan   Distrik Waan.  ‘’Sepertinya   kapal ini membawa bahan  bangunan. Mungkin ada proyek di    Waan,’’ katanya. 

  Namun sampai di  sekitar Muara Safaan,   kapal  dihantam  ombak  besar menyebabkan air masuk ke dalam mesin  kapal sehingga mesin   kapal  mati.    Karena   mesin tidak bisa  lagi  hidup,  membuat  air yang masuk  ke dalam kapal  tidak bisa dikeluarkan  sehingga  kapal secara perlahan  tenggelam.

   Untungnya   saat kejadian,   ada kapal  penangkap  cumi yang ada di sekitar   tempat kejadian  perkara. Sehingga, seluruh  awal kapal  yang berjumlah 6 orang  berhasil dievakuasi dan diselamatkan ke  KM. Mina Andalas  Samudra. Dari    KM Mina Andalas Samudera, keenam  awak kapal  tersebut kemudian  dipindahkan ke KM Sinar Luwu 5  yang hendak berlayar  ke Merauke. “Para korban ini telah tiba   di Pelabuhan milik  H. Enal di  Sidomulyo   pagi pada 3 Februari  2020 sekitar  pukul  06.00 WIT,’’ katanya. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Bawa 9 Paket Ganja, 3 Pemuda Diringkus
Suasana penyelamatan awak KM Fajar Anugrah  I yang  tenggelam di sekitar Muara Safaan Distrik Tubang, Kabupaten Merauke,  Sabtu (1/2)  lalu. ( FOTO: Humas Polres Merauke for Cepos) 

MERAUKE- Kapal   cargo  bermuatan bahan   bangunan bernama KM Fajar Anugrah  I  yang sedang  dalam perjalanan  dari  Merauke menuju   Distrik Waan, Kabupaten  Merauke   karam  di sekitar Muara Safaan,  Distrik  Tubang-Merauke, Sabtu  (1/2).  Tidak ada korban  jiwa dalam musibah   kecelakaan  ini, karena 6 awak kapal  yang  ada di atas  kapal tersebut berhasil  diselamatkan  oleh  sebuah kapal cumi KM. Mina Andalas  Samudra  yang  berada di sekitar    kejadian.  

  Keenam  awak kapal  yang berhasil diselamatkan  tersebut adalah, Misnan sebagai Nahkoda  kapal, Suparman Adil sebagai KKM,  kemudian Syafruddin, Supiandi Ayes, Kasim dan Nandus  masing-masing sebagai kelasi.  

  Kapolres    Merauke AKBP Agustinus  Ary Purwanto  melalui Kasat  Polairud  AKP Micha Toding  didampingi  Kanit Gakkum Polairud  Aipda Moses Masriat  ketika  dihubungi media ini membenarkan  kecelakaan  kapal cargo  yang terbuat dari kayu  tersebut. 

Baca Juga :  11 Kampung di Distrik Waan Banjir Rob

   Kronologi  kejadiannya, kata Kasat  Polairud Micha Todin, berawal saat kapal sedang dalam  perjalanan  dari Merauke  dengan membawa  bahan bangunan  berupa pasir, semen,   kerikil, seng, batu bata dengan tujuan   Distrik Waan.  ‘’Sepertinya   kapal ini membawa bahan  bangunan. Mungkin ada proyek di    Waan,’’ katanya. 

  Namun sampai di  sekitar Muara Safaan,   kapal  dihantam  ombak  besar menyebabkan air masuk ke dalam mesin  kapal sehingga mesin   kapal  mati.    Karena   mesin tidak bisa  lagi  hidup,  membuat  air yang masuk  ke dalam kapal  tidak bisa dikeluarkan  sehingga  kapal secara perlahan  tenggelam.

   Untungnya   saat kejadian,   ada kapal  penangkap  cumi yang ada di sekitar   tempat kejadian  perkara. Sehingga, seluruh  awal kapal  yang berjumlah 6 orang  berhasil dievakuasi dan diselamatkan ke  KM. Mina Andalas  Samudra. Dari    KM Mina Andalas Samudera, keenam  awak kapal  tersebut kemudian  dipindahkan ke KM Sinar Luwu 5  yang hendak berlayar  ke Merauke. “Para korban ini telah tiba   di Pelabuhan milik  H. Enal di  Sidomulyo   pagi pada 3 Februari  2020 sekitar  pukul  06.00 WIT,’’ katanya. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Tidak Mau Lagi Jadi Pemulung, Warga Pintu Air Bakar Karung

Berita Terbaru

Artikel Lainnya