‘’Kalau pinjam uang dengan bunga tinggi begitu, uang dari mana untuk pakai bayar. Terpaksa, pakai uang dana kampung untuk bayar. Ini yang bikin tiang-tiang rumah di kampung berdiri tapi tidak ada atap. Ini bikin rumah tapi tidak ada jendela dan pintu.
Sekali lagi tidak boleh lafi ambil-ambil pinjaman. Kalau ada yang masih tetap ambil pinjaman, maka tanggung jawab sendiri, karena dana kampung tidak dipakai untuk bayar utang atau pinjaman,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
‘’Kalau pinjam uang dengan bunga tinggi begitu, uang dari mana untuk pakai bayar. Terpaksa, pakai uang dana kampung untuk bayar. Ini yang bikin tiang-tiang rumah di kampung berdiri tapi tidak ada atap. Ini bikin rumah tapi tidak ada jendela dan pintu.
Sekali lagi tidak boleh lafi ambil-ambil pinjaman. Kalau ada yang masih tetap ambil pinjaman, maka tanggung jawab sendiri, karena dana kampung tidak dipakai untuk bayar utang atau pinjaman,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos