MERAUKE – Untuk mengantisipasi para kepala kampung terjebak dengan pinjaman dari para rentenir, bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze telah menurunkan surat edaran larangan kepala kampung melakukan pinjaman kepada rentenir.
‘’Saya sudah keluarkan surat edara. Tidak lagi kepala-kepala kampung ambil pinjaman kepada siapapun. Karena rata-rata kepala kampung kalau datang ke kota bisa berminggu-minggu dan rata-rata pinjam uang dengan bunga 100 persen.Gila,’’ kata bupati Yoseph Bladib Gebze, belum lama ini di Merauke.
Bupati Yoseph Bladib Gebze menegaskan, dana desa dan dana kampung bukan uang pribadi dari kepala kampung. Dan tidak berhak menggunakandana kampung untuk membayar atau mengganti utang.
‘’Kalau kita mau jujur dan buka-bukaan, banyak kepala kampung yang bermasalah. Jangan pimjam-pinjam uang. Itu bukan uang bapak ibu. Bukan rekening bapak ibu yang dijaminkan tapi itu rekening dana kampung yang dibuka untuk mengelola dana kampung,’’ katanya.
Sehingga yang terjadi, kata bupati Yoseph Bladib Gebze, kadang-kadang dana kampung habis dipakai untuk membayar utang.
MERAUKE – Untuk mengantisipasi para kepala kampung terjebak dengan pinjaman dari para rentenir, bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze telah menurunkan surat edaran larangan kepala kampung melakukan pinjaman kepada rentenir.
‘’Saya sudah keluarkan surat edara. Tidak lagi kepala-kepala kampung ambil pinjaman kepada siapapun. Karena rata-rata kepala kampung kalau datang ke kota bisa berminggu-minggu dan rata-rata pinjam uang dengan bunga 100 persen.Gila,’’ kata bupati Yoseph Bladib Gebze, belum lama ini di Merauke.
Bupati Yoseph Bladib Gebze menegaskan, dana desa dan dana kampung bukan uang pribadi dari kepala kampung. Dan tidak berhak menggunakandana kampung untuk membayar atau mengganti utang.
‘’Kalau kita mau jujur dan buka-bukaan, banyak kepala kampung yang bermasalah. Jangan pimjam-pinjam uang. Itu bukan uang bapak ibu. Bukan rekening bapak ibu yang dijaminkan tapi itu rekening dana kampung yang dibuka untuk mengelola dana kampung,’’ katanya.
Sehingga yang terjadi, kata bupati Yoseph Bladib Gebze, kadang-kadang dana kampung habis dipakai untuk membayar utang.
