MERAUKE– Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Merauke Keliopas Ndiken, S.STP, menyebut 119 unit rumah semi permanen yang dibangun di Kampung Bilanggo, Distrik Muting belum seluruhnya ditempati warga karena masalah akses jalan dan ketersediaan air di lokasi tersebut.
‘’Ada 119 unit rumah yang sudah dibangun di lokasi itu. Dari jumlah itu, baru sekitar 50 unit rumah yang ditempati. Sementara sisanya belum ditempati karena masalah akses jalan dan ketersediaan air yang belum ada,’’ kata Keliopas Ndiken ditemui media ini, Kamis (31/10).
Karena itu, lanjut Keliopas Ndiken, agar rumah yang sudah dibangun itu dapat ditempati warga yang sudah didata masuk ke dalam rumah-rumah itu, maka perlu dibangun akses jalan dan embung-embung untuk menampung air hujan dalam memenuhi kebutuhan warga.
Diketahui, 119 unit rumah yang dibangun di Kampung Bilanggo tersebut merupakan program pengembangan kawasan transmigrasi lokal yang dibangun sejak 2020 lalu. Keliopas Ndiken menyebut, rencananya ada 300 unit rumah yang akan di bangun di kawasan tersebut, namun karena di tahun 2020, dunia dilanda Covid termasuk Indonesia, sehingga yang baru dibangun sebanyak 119 unit rumah tipe 36 semi permanen.
Masyarakat yang menempati rumah-rumah tersebut adalah warga lokal atau asli Papua dari sejumlah kampung yang ada di sekitar kawasan tersebut. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos