MERAUKE- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Merauke berbagi dengan warga Kampung Toray Distrik Sota, Kabupaten Merauke dengan melakukan pengobatan massal gratis, pembagian sembako dan penyuluhan kesehatan di halaman Gereja GPI Imanuel Toray, Minggu (3/11).
Untuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan tersebut, IDI kerja sama dengan Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad. Warga Kampung Toray tampak antusias mengikuti penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan oleh para dokter baik umum dan sejumlah dokter spesialis tersebut.
Sementara untuk sembako, sebanyak 180 paket dibagikan kepada warga sesuai dengan jumlah kepala keluarga yang ada di kampung tapal batas RI-PNG tersebut. “Sebagai kepala kampung Toray, saya sampaikan proviciat dan terima kasih kepada IDI Cabang Merauke yang telah mengunjungi kami untuk berbagi kasih. Karena dari sekian kampung yang ada di Kabupaten Merauke, ternyata kampung kami dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Ini menjadi berkat bagi warga kami hari ini,” kata Kepala Kampung Toray Barselina Deda yang memimpin Kampung Toray hampir setahun itu.
Ketua IDI Cabang Merauke Dr. Aprinand Tandoek, M.Kes, Sp.GK, mengungkapkan tujuan digelarnya kegiatan ini selain melaksanakan kewajiban mendasar bagi IDI yakni memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat juga dalam rangka memperingati HUT IDI ke-69 yang jatuh pada 24 Oktober 2019.
“Bakti sosial yang kami laksanakan ini sejalan dengan tema HUT IDI tahun 2019 yakni IDI untuk Indonesia. Karena itu, menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi kami IDI diberi kesempatan untuk memberikan pelayanan kepada warga yang ada di sini. Harapan kami semoga apa yang kami laksanakan ini bisa memberi manfaat bagi warga yang ada di Kampung Toray,’’ tandasnya.
Ketua Panitia Dr. Hendra Sihombing menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah datang secara antusias mengikuti bakti sosial yang dilakukan tersebut. Pihaknya datang ke kampung tersebut untuk berbagi dengan warga yang ada di kampung ini yang sebagian besar warganya hidup meramu di hutan dengan mencari ikan dan binatang buruan. Dari pemeriksaan yang dilakukan itu, sebagian warga mengeluh mengalami sesak napas, badan sakit-sakit dan penyakit lainnya. (ulo/tri)
MERAUKE- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Merauke berbagi dengan warga Kampung Toray Distrik Sota, Kabupaten Merauke dengan melakukan pengobatan massal gratis, pembagian sembako dan penyuluhan kesehatan di halaman Gereja GPI Imanuel Toray, Minggu (3/11).
Untuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan tersebut, IDI kerja sama dengan Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad. Warga Kampung Toray tampak antusias mengikuti penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan oleh para dokter baik umum dan sejumlah dokter spesialis tersebut.
Sementara untuk sembako, sebanyak 180 paket dibagikan kepada warga sesuai dengan jumlah kepala keluarga yang ada di kampung tapal batas RI-PNG tersebut. “Sebagai kepala kampung Toray, saya sampaikan proviciat dan terima kasih kepada IDI Cabang Merauke yang telah mengunjungi kami untuk berbagi kasih. Karena dari sekian kampung yang ada di Kabupaten Merauke, ternyata kampung kami dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Ini menjadi berkat bagi warga kami hari ini,” kata Kepala Kampung Toray Barselina Deda yang memimpin Kampung Toray hampir setahun itu.
Ketua IDI Cabang Merauke Dr. Aprinand Tandoek, M.Kes, Sp.GK, mengungkapkan tujuan digelarnya kegiatan ini selain melaksanakan kewajiban mendasar bagi IDI yakni memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat juga dalam rangka memperingati HUT IDI ke-69 yang jatuh pada 24 Oktober 2019.
“Bakti sosial yang kami laksanakan ini sejalan dengan tema HUT IDI tahun 2019 yakni IDI untuk Indonesia. Karena itu, menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi kami IDI diberi kesempatan untuk memberikan pelayanan kepada warga yang ada di sini. Harapan kami semoga apa yang kami laksanakan ini bisa memberi manfaat bagi warga yang ada di Kampung Toray,’’ tandasnya.
Ketua Panitia Dr. Hendra Sihombing menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah datang secara antusias mengikuti bakti sosial yang dilakukan tersebut. Pihaknya datang ke kampung tersebut untuk berbagi dengan warga yang ada di kampung ini yang sebagian besar warganya hidup meramu di hutan dengan mencari ikan dan binatang buruan. Dari pemeriksaan yang dilakukan itu, sebagian warga mengeluh mengalami sesak napas, badan sakit-sakit dan penyakit lainnya. (ulo/tri)