Unit Nafis Reskrim Polres Merauke saat melakukan olah TKP di atas Kapal Ara 01, Kamis, (3/2), kemarin.
MERAUKE–Pelaku pembunuhan di atas Kapal Ikan Ara 01 berinisial IK (22) terhadap kakak kandungnya sendiri bernama Idul (26) hingga Kamis (3/2) masih buron. ‘’Sampai sekarang ini, pelaku masih kabur. Belum diketahui keberadaanya,’’ kata Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kanit Reskrim Aiptu Udin Santoso, saat dihubungi lewat telpon selulernya, Kamis (3/2).
Kanit Udin Santoso menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku tersebut. ‘’Nanti kita infokan kalau sudah ada perkembangan. Kita masih melakukan penyelidikan,’’ terangnya.
Diketahui, kasus pembunuhan ini dilakukan oleh IK terhadap kakak kandungnya sendiri bernama Idul. Kedua bersaudara kandung asal Sulawesi Selatan itu bekerja di atas kapal penangkap Ikan Ara-01 yang beroperasi di sekitar laut Merauke dan Laut Arafura.
Belum diketahui alasan pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap kakak kandungnya itu. Karena pelaku sendiri yang mengetahui persoalan tersebut sampai saat ini masih menjadi buronan Polisi.
Sedangkan adik bungsu dari korban dan pelaku yang menyaksikan korban dan pelaku berkelahi diatas kapal yang berujung penikaman yang dilakukan pelaku terhadap kakaknya itu masih mengantar jenazah korban ke kampung halamannya untuk dimakamkan. Polisi juga belum mengorek sama sekali keterangan dari adik bungsu korban dan pelaku tersebut. (ulo/tho)
Unit Nafis Reskrim Polres Merauke saat melakukan olah TKP di atas Kapal Ara 01, Kamis, (3/2), kemarin.
MERAUKE–Pelaku pembunuhan di atas Kapal Ikan Ara 01 berinisial IK (22) terhadap kakak kandungnya sendiri bernama Idul (26) hingga Kamis (3/2) masih buron. ‘’Sampai sekarang ini, pelaku masih kabur. Belum diketahui keberadaanya,’’ kata Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kanit Reskrim Aiptu Udin Santoso, saat dihubungi lewat telpon selulernya, Kamis (3/2).
Kanit Udin Santoso menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku tersebut. ‘’Nanti kita infokan kalau sudah ada perkembangan. Kita masih melakukan penyelidikan,’’ terangnya.
Diketahui, kasus pembunuhan ini dilakukan oleh IK terhadap kakak kandungnya sendiri bernama Idul. Kedua bersaudara kandung asal Sulawesi Selatan itu bekerja di atas kapal penangkap Ikan Ara-01 yang beroperasi di sekitar laut Merauke dan Laut Arafura.
Belum diketahui alasan pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap kakak kandungnya itu. Karena pelaku sendiri yang mengetahui persoalan tersebut sampai saat ini masih menjadi buronan Polisi.
Sedangkan adik bungsu dari korban dan pelaku yang menyaksikan korban dan pelaku berkelahi diatas kapal yang berujung penikaman yang dilakukan pelaku terhadap kakaknya itu masih mengantar jenazah korban ke kampung halamannya untuk dimakamkan. Polisi juga belum mengorek sama sekali keterangan dari adik bungsu korban dan pelaku tersebut. (ulo/tho)
