Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Wakapolda: Polisi Jangan Jadi Pemicu Konflik!

Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, SIK saat memberikan  arahan kepada seluruh  personel Polres Merauke di lapangan Apel Mapolres  Merauke, Jumat (3/1). (FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE-Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, SIK ,didampingi Kepala Kepolisian Resor Merauke, AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK memberikan arahan  langsung kepada seluruh personel Polres  Merauke sebelum  bertolak ke Jayapura di Lapangan Apel Mapolres Merauke, Jumat (3/1).   

   Dalam arahannya, Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, SIK menekankan beberapa hal yang utama diantaranya Polri harus mampu menanggulangi ancaman gangguan yang ada di Papua ini, anggota yang bertugas di Merauke harus bersyukur karena aman dan nyaman bila dibandingkan dengan daerah gunung.

  “Saya apresiasi terhadap Kapolres Merauke yang sudah lulus bertugas di Puncak Jaya, Saya tahun 2006 sudah masuk daerah Puncak Jaya. Saya minta karena saya ingin mengubah daerah merah menjadi daerah Merah Putih. Jaga soliditas dan kebijakan bapak Kapolri yang harus kita laksanakan yaitu penanaman pohon yang berkualitas, menyangkut pemekaran Propinsi Papua Selatan di Merauke kita harus dukung dengan pembentukan Polda kedepannya. Kita harus sikapi dan netral pemekaran Propinsi Papua Selatan karena ada yang pro dan kontra. Semua kebijakan pemerintah, kita Polri harus amankan,” ujar Wakapolda. 

Baca Juga :  PGRI Minta Paripurna DPRD Untuk Cari Solusi

   Jenderal bintang satu tersebut mengingatkan  kepada seluruh anggota Polri yang ada di  Merauke  untuk tidak sekali-kali menjadi pemicu konflik. “Jangan kita sebagai pemicu konflik, karena kelakuan kita,” katanya mengingatkan.  

   Karena itu, kepada seluruh anggota yang ada, Wakapolda meminta  untuk menghindari kelakuan anggota yang suka mabuk-mabukan, seks bebas, selingkuh, dan Narkoba. Namun sebaliknya, anggota yang berprestasi akan diusulkan  untuk mendapat kenaikan pangkat luar biasa. 

   Dikatakan, kriteria penghargaan diberikan kepada anggota Polri yang berprestasi sebagai pejuang, mampu melaksanakan tupoksinya. Selain itu, dia mampu melaksanakan tugas Polri yang lain. Memiliki jiwa kepahlawanan yang tinggi dan yang  cacat  dalam tugas akan diberi penghargaan. “Anggota yang kena tembak kita berikan penghargaan,“ jelasnya.  

Baca Juga :  KPU Merauke Belum Terima Pengajuan PAW dari Pimpinan Dewan 

   Wakapolda  juga meminta  kepada seluruh anggota Polri  di Merauke harus memahami SOP dan Peraturan Kapolri Nomor 1 tahun 2009 tentang penggunaan perkuatan dalam mendatangi suatu TKP. Ia meminta agar melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh sehingga dicintai rakyat. Perkembangan teknologi harus diikuti, smart city teknologi canggih dengan berbagai peralatan yang canggih menuju dunia modern harus juga disiapkan semuanya sehingga  kedepannya  yang akan bekerja adalah  tehnologi sementara manusia hanya mengoperasikan.    

   Diakhir harahannya tersebut, Wakapolda  mengharapkan seluruh anggota memiliki semangat  baru di  tahun 2020  dalam rangka pengamanan Pilkada  dan pelaksanaan PON XX  di Papua khususnya di Merauke.  (ulo/tri)

Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, SIK saat memberikan  arahan kepada seluruh  personel Polres Merauke di lapangan Apel Mapolres  Merauke, Jumat (3/1). (FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE-Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, SIK ,didampingi Kepala Kepolisian Resor Merauke, AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK memberikan arahan  langsung kepada seluruh personel Polres  Merauke sebelum  bertolak ke Jayapura di Lapangan Apel Mapolres Merauke, Jumat (3/1).   

   Dalam arahannya, Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, SIK menekankan beberapa hal yang utama diantaranya Polri harus mampu menanggulangi ancaman gangguan yang ada di Papua ini, anggota yang bertugas di Merauke harus bersyukur karena aman dan nyaman bila dibandingkan dengan daerah gunung.

  “Saya apresiasi terhadap Kapolres Merauke yang sudah lulus bertugas di Puncak Jaya, Saya tahun 2006 sudah masuk daerah Puncak Jaya. Saya minta karena saya ingin mengubah daerah merah menjadi daerah Merah Putih. Jaga soliditas dan kebijakan bapak Kapolri yang harus kita laksanakan yaitu penanaman pohon yang berkualitas, menyangkut pemekaran Propinsi Papua Selatan di Merauke kita harus dukung dengan pembentukan Polda kedepannya. Kita harus sikapi dan netral pemekaran Propinsi Papua Selatan karena ada yang pro dan kontra. Semua kebijakan pemerintah, kita Polri harus amankan,” ujar Wakapolda. 

Baca Juga :  Antisipasi Corona hingga LGBT, Provost Polda Papua Sidak

   Jenderal bintang satu tersebut mengingatkan  kepada seluruh anggota Polri yang ada di  Merauke  untuk tidak sekali-kali menjadi pemicu konflik. “Jangan kita sebagai pemicu konflik, karena kelakuan kita,” katanya mengingatkan.  

   Karena itu, kepada seluruh anggota yang ada, Wakapolda meminta  untuk menghindari kelakuan anggota yang suka mabuk-mabukan, seks bebas, selingkuh, dan Narkoba. Namun sebaliknya, anggota yang berprestasi akan diusulkan  untuk mendapat kenaikan pangkat luar biasa. 

   Dikatakan, kriteria penghargaan diberikan kepada anggota Polri yang berprestasi sebagai pejuang, mampu melaksanakan tupoksinya. Selain itu, dia mampu melaksanakan tugas Polri yang lain. Memiliki jiwa kepahlawanan yang tinggi dan yang  cacat  dalam tugas akan diberi penghargaan. “Anggota yang kena tembak kita berikan penghargaan,“ jelasnya.  

Baca Juga :  PGRI Minta Paripurna DPRD Untuk Cari Solusi

   Wakapolda  juga meminta  kepada seluruh anggota Polri  di Merauke harus memahami SOP dan Peraturan Kapolri Nomor 1 tahun 2009 tentang penggunaan perkuatan dalam mendatangi suatu TKP. Ia meminta agar melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh sehingga dicintai rakyat. Perkembangan teknologi harus diikuti, smart city teknologi canggih dengan berbagai peralatan yang canggih menuju dunia modern harus juga disiapkan semuanya sehingga  kedepannya  yang akan bekerja adalah  tehnologi sementara manusia hanya mengoperasikan.    

   Diakhir harahannya tersebut, Wakapolda  mengharapkan seluruh anggota memiliki semangat  baru di  tahun 2020  dalam rangka pengamanan Pilkada  dan pelaksanaan PON XX  di Papua khususnya di Merauke.  (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya