Saturday, November 23, 2024
28.7 C
Jayapura

Para Pelaku Belum Ditangkap, Keluarga Korban Minta Keseriusan Polisi   

MERAUKE –  Pembunuhan terhadap Titus Wanjai di Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Noven Digoel telah berjalan selama 2 bulan. Namun orang-orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan tersebut sampai saat ini belum ada satupun yang berhasil  ditangkap.

Vina salah satu keluarga dari korban Titus Wanjai saat menghubungi media ini mengharapkan keseriusan dari pihak kepolisian dalam menangkap para pelaku pembunuhan tersebut.

‘’Ini  kejadian sudah berlalu sekitar 2 bulan. Tapi sampai sekarang ini belum ada satu diantara  pelaku itu yang ditangkap . Saya sendiri sudah 3 kali bolak bal;ik ke Polres, belum lagi menghubungi Buser, tapi kami melihat seperti tidak ada upaya dari kepolisian. Kami keluarga korban berharap, Polisi serius menangani masalah ini,’’ tandas Vina melalui telpon selulernya kepada media ini,  Rabu (30/10).

Baca Juga :  Puluhan Juta Dipindahbukukan, Nasabah Lapor Polisi

      Vina  menjelaskan bahwa  korban meninggal dunia setelah dibiaya dengan  cara dipanah. Dan pelakunya diperkirakan  sekitar 9 orang, yang setelah kejadian itu lari ke hutan untuk menghindari penangkapan

. ‘’Tapi, belakangan ini,  satu-satu keluar dari hutan dan datang ke rumah mereka. Mungkin datang ambil makanan atau apa,’’ jelasnya.

Vina juga menjelaskan bahwa antara para pelaku dengan korban tersesebut sebenarnya  masih ada hubungan keluarga namun kemungkinan karena ada dendam sehingga nyawa  korban dihabisi.

   Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM, belum berhasil dikonfirmasi  karena masih  mengikuti Vicon, Kamis (31/10). Namun sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Merauke AKP Haris Baltasar Nasution, SIK, STK, mengungkapkan, jika pihaknya saat itu mengejar para terduga pelaku tersebut di dalam hutan di tapal batas RI-PNG tersebut. Namun para pelaku diperkirakan sudah melarikan diri  ke PNG sehingga menjadi kesulitan  tersendiri bagi pihaknya  untuk menangkap para terduga pelaku itu.  (ulo/wen)

Baca Juga :  Selama Operasi Keselamatan Cartenz 2024  Belum Ada Hal yang Menonjol

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE –  Pembunuhan terhadap Titus Wanjai di Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Noven Digoel telah berjalan selama 2 bulan. Namun orang-orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan tersebut sampai saat ini belum ada satupun yang berhasil  ditangkap.

Vina salah satu keluarga dari korban Titus Wanjai saat menghubungi media ini mengharapkan keseriusan dari pihak kepolisian dalam menangkap para pelaku pembunuhan tersebut.

‘’Ini  kejadian sudah berlalu sekitar 2 bulan. Tapi sampai sekarang ini belum ada satu diantara  pelaku itu yang ditangkap . Saya sendiri sudah 3 kali bolak bal;ik ke Polres, belum lagi menghubungi Buser, tapi kami melihat seperti tidak ada upaya dari kepolisian. Kami keluarga korban berharap, Polisi serius menangani masalah ini,’’ tandas Vina melalui telpon selulernya kepada media ini,  Rabu (30/10).

Baca Juga :  Pimpin Pembentangan Bendera Merah Putih 78 Meter

      Vina  menjelaskan bahwa  korban meninggal dunia setelah dibiaya dengan  cara dipanah. Dan pelakunya diperkirakan  sekitar 9 orang, yang setelah kejadian itu lari ke hutan untuk menghindari penangkapan

. ‘’Tapi, belakangan ini,  satu-satu keluar dari hutan dan datang ke rumah mereka. Mungkin datang ambil makanan atau apa,’’ jelasnya.

Vina juga menjelaskan bahwa antara para pelaku dengan korban tersesebut sebenarnya  masih ada hubungan keluarga namun kemungkinan karena ada dendam sehingga nyawa  korban dihabisi.

   Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM, belum berhasil dikonfirmasi  karena masih  mengikuti Vicon, Kamis (31/10). Namun sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Merauke AKP Haris Baltasar Nasution, SIK, STK, mengungkapkan, jika pihaknya saat itu mengejar para terduga pelaku tersebut di dalam hutan di tapal batas RI-PNG tersebut. Namun para pelaku diperkirakan sudah melarikan diri  ke PNG sehingga menjadi kesulitan  tersendiri bagi pihaknya  untuk menangkap para terduga pelaku itu.  (ulo/wen)

Baca Juga :  Bebas OPTK, 2.150 Ton Inti Kelapa Sawit Siap Dikirim ke Kaltim

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Kehadiran Otsus Masih Jauh Dari Harapan

Polisi Harus Berani

Di Sinak Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak

Artikel Lainnya