MERAUKE – Pembunuhan terhadap Titus Wanjai di Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Noven Digoel telah berjalan selama 2 bulan. Namun orang-orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan tersebut sampai saat ini belum ada satupun yang berhasil ditangkap.
Vina salah satu keluarga dari korban Titus Wanjai saat menghubungi media ini mengharapkan keseriusan dari pihak kepolisian dalam menangkap para pelaku pembunuhan tersebut.
‘’Ini kejadian sudah berlalu sekitar 2 bulan. Tapi sampai sekarang ini belum ada satu diantara pelaku itu yang ditangkap . Saya sendiri sudah 3 kali bolak bal;ik ke Polres, belum lagi menghubungi Buser, tapi kami melihat seperti tidak ada upaya dari kepolisian. Kami keluarga korban berharap, Polisi serius menangani masalah ini,’’ tandas Vina melalui telpon selulernya kepada media ini, Rabu (30/10).
Vina menjelaskan bahwa korban meninggal dunia setelah dibiaya dengan cara dipanah. Dan pelakunya diperkirakan sekitar 9 orang, yang setelah kejadian itu lari ke hutan untuk menghindari penangkapan
. ‘’Tapi, belakangan ini, satu-satu keluar dari hutan dan datang ke rumah mereka. Mungkin datang ambil makanan atau apa,’’ jelasnya.
Vina juga menjelaskan bahwa antara para pelaku dengan korban tersesebut sebenarnya masih ada hubungan keluarga namun kemungkinan karena ada dendam sehingga nyawa korban dihabisi.
Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM, belum berhasil dikonfirmasi karena masih mengikuti Vicon, Kamis (31/10). Namun sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Merauke AKP Haris Baltasar Nasution, SIK, STK, mengungkapkan, jika pihaknya saat itu mengejar para terduga pelaku tersebut di dalam hutan di tapal batas RI-PNG tersebut. Namun para pelaku diperkirakan sudah melarikan diri ke PNG sehingga menjadi kesulitan tersendiri bagi pihaknya untuk menangkap para terduga pelaku itu. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos