Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Kapolres Siap Sumbang 500 Jerigen Air bagi Warga Kimaam dan Ilwayab

MERAUKE-Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum akan menyumbangkan sedikitnya 500 buah jeringan bagi warga yang ada di Distrik Kimaam dan Ilwayab,  Kabupaten Merauke.  Sumbangan ini dilakukan Kapolres Untung Sangaji  setelah melihat langsung kehidupan masyarakat terutama asli Papua  yang ada di kedua distrik itu saat melakukan kunjungan kerja baru-baru ini.     

  “Saya bisa melihat  kesulitan yang dialami masyarakat yang ada di sana, mulai dari masalah ketersediaan air, kemudian pangan yang tidak menentu kemudian pelayanan,” kata Kapolres Untung Sangaji ditemui di kantornya, Selasa (2/10). 

   Pertama yang menjadi masalah bagi masyarakat adalah ketersediaan air bersih.  Di kedua tempat tersebut, warga kesulitan untuk mendapatkan air layak konsumsi, sehingga  masalah air bersih ini kata dia seharusnya menjadi perhatian pemerintah karena masalah ketersediaan ini berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat. 

  Tidak hanya  masalah ketersediaan air yang sulit, namun juga menyangkut wadah  atau tempat yang digunakan masyarakat untuk air. Masyarakat, kata dia menggunakan jerigen  yang tidak layak untuk mengambil dan penyimpan air. 

Baca Juga :  “Napak Tilas” Misionaris, Janji Perbaiki Tempat Bersejarah

  “Tadi malam saya coba  ambil jerigen yang ukuran 10 liter di Toko Senang Hati. Saya butuh antara 200-500 buah, tapi saya baru  dapatkan sekitar 30 buah kemarin,’’ kata Kapolres.   

  Menurut dia, jerigen yang ia beli tersebut akan  diberikan kepada warga  yang menggunakan jerigen yang sudah kumuh. ’’Saya akan ganti jerigen-jerigan yang badaki. Itu baru kondisi di Kimaam. Belum  yang lain. Saya belum masuk ke dalam rumah mereka. Biasanya saya masuk salah satu rumah dan masak bersama. Tapi, saya belum lakukan itu. Karena melihat saja mereka di jalan saja, saya sudah susah,” katanya. 

   Masyarakat kata Kapolres meminta juga agar Kapolsek bersama Danramil Kimaam  dipertahankan sampai 5  tahun.  ‘’Saya sampaikan kepada mereka bahwa saya senang  dengan usulan ini. Tapi mereka itu bukan bupati yang bisa sampai 10 tahun. Tapi  ini kapolsek. Kalau salah dalam penegakan hukum, pelindung dan pengayom yang terbaik maka   besokpun bisa diganti. Mudah-mudahan bahasa  itu langsung diterjemahkan Kapolsek,” katanya. 

Baca Juga :  Puluhan Kendaraan Anggota Terjaring Sidak Propam

   Pada   kunjungan itu, kata Kapolres, dirinya juga memberikan  bantuan pakaian kepada bayi dan balita serta orang dewasa laki dan perempuan. ‘’Saya juga   berikan bantuan sembako kepada warga setempat,’’ katanya. 

  Kapolres menilai bahwa  potensi pertanian di Kimaam dan Wanam,  Distrik Ilwayab sangat besar. Hanya sebagian besar  belum  dikelola dengan baik dan selama ini masih menjadi lahan tidur. Padahal, jika masyarakat  kelola lahan pertanian   tersebut dengan baik maka akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. Minimal untuk menjamin ketersediaan atau stok makanan untuk keluarga mereka. (ulo/tri)  

MERAUKE-Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum akan menyumbangkan sedikitnya 500 buah jeringan bagi warga yang ada di Distrik Kimaam dan Ilwayab,  Kabupaten Merauke.  Sumbangan ini dilakukan Kapolres Untung Sangaji  setelah melihat langsung kehidupan masyarakat terutama asli Papua  yang ada di kedua distrik itu saat melakukan kunjungan kerja baru-baru ini.     

  “Saya bisa melihat  kesulitan yang dialami masyarakat yang ada di sana, mulai dari masalah ketersediaan air, kemudian pangan yang tidak menentu kemudian pelayanan,” kata Kapolres Untung Sangaji ditemui di kantornya, Selasa (2/10). 

   Pertama yang menjadi masalah bagi masyarakat adalah ketersediaan air bersih.  Di kedua tempat tersebut, warga kesulitan untuk mendapatkan air layak konsumsi, sehingga  masalah air bersih ini kata dia seharusnya menjadi perhatian pemerintah karena masalah ketersediaan ini berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat. 

  Tidak hanya  masalah ketersediaan air yang sulit, namun juga menyangkut wadah  atau tempat yang digunakan masyarakat untuk air. Masyarakat, kata dia menggunakan jerigen  yang tidak layak untuk mengambil dan penyimpan air. 

Baca Juga :  Tak Kunjung Diserahkan, Kantor LMA Merauke Terbengkalai 

  “Tadi malam saya coba  ambil jerigen yang ukuran 10 liter di Toko Senang Hati. Saya butuh antara 200-500 buah, tapi saya baru  dapatkan sekitar 30 buah kemarin,’’ kata Kapolres.   

  Menurut dia, jerigen yang ia beli tersebut akan  diberikan kepada warga  yang menggunakan jerigen yang sudah kumuh. ’’Saya akan ganti jerigen-jerigan yang badaki. Itu baru kondisi di Kimaam. Belum  yang lain. Saya belum masuk ke dalam rumah mereka. Biasanya saya masuk salah satu rumah dan masak bersama. Tapi, saya belum lakukan itu. Karena melihat saja mereka di jalan saja, saya sudah susah,” katanya. 

   Masyarakat kata Kapolres meminta juga agar Kapolsek bersama Danramil Kimaam  dipertahankan sampai 5  tahun.  ‘’Saya sampaikan kepada mereka bahwa saya senang  dengan usulan ini. Tapi mereka itu bukan bupati yang bisa sampai 10 tahun. Tapi  ini kapolsek. Kalau salah dalam penegakan hukum, pelindung dan pengayom yang terbaik maka   besokpun bisa diganti. Mudah-mudahan bahasa  itu langsung diterjemahkan Kapolsek,” katanya. 

Baca Juga :  Puluhan Kendaraan Anggota Terjaring Sidak Propam

   Pada   kunjungan itu, kata Kapolres, dirinya juga memberikan  bantuan pakaian kepada bayi dan balita serta orang dewasa laki dan perempuan. ‘’Saya juga   berikan bantuan sembako kepada warga setempat,’’ katanya. 

  Kapolres menilai bahwa  potensi pertanian di Kimaam dan Wanam,  Distrik Ilwayab sangat besar. Hanya sebagian besar  belum  dikelola dengan baik dan selama ini masih menjadi lahan tidur. Padahal, jika masyarakat  kelola lahan pertanian   tersebut dengan baik maka akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. Minimal untuk menjamin ketersediaan atau stok makanan untuk keluarga mereka. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya