Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Tak Menyala, Lampu Jalan Dikeluhkan

Lampu  penerangan  jalan di  jalan protokol Raya Mandala yang dikeluhkan tidak menyala dalam  beberapa  bulan belakangan. (FOTO; Sulo/Cepos)

MERAUKE- Lampu jalan yang tidak menyala  mulai dari PGT sampai  dengan gedung GS  Jalan Raya Mandala Merauke yang merupakan  jalan protokol dikeluhkan. Joseph Unwawiola Gebze,    merupakan salah satu   warga yang mengeluhkan  padamnya    lampu   jalan  tersebut. 

   Sebab menurut dia, bukan saja   membuat  kota seperti  kota mati, namun   lampu  penerangan jalan yang  padam tersebut   rawan kecelakaan. Sebab, saat ini   trotoar jalan  tersebut  sedang  dikerjakan dan alat berat  diparkir   di pinggir jalan. 

 “Ini sangat  rawan terjadi kecelakaan. Apalagi, kalau  ada orang mabuk yang     mengendarai  kendaraan,  bisa-bisa tabrak  alat berat   yang  ada parkir dipinggir jalan,” kata  Joseph Unwawiola Gebze. 

Baca Juga :  Di Kali Torasi, Diusulkan Pembangunan Pos Lintas Batas Terpadu   

   Menurut Joseph, untuk lampu jalan   mulai dari  PGT  sampai gedung Angga Sai sudah tidak menyala   sejak 3 bulan  lalu. Sementara mulai  dari traffic light, pertigaan  Jalan Ahmad   Yani sampai gedung GS  sudah padam sekitar  1 minggu  lalu. Namun sampai sekarang belum ada perbaikan lampu  tersebut. 

   Karena itu, dia berharap  kepada pemerintah  daerah  untuk bisa segera memperbaiki lampu-lampu yang padam tersebut  agar bisa  kembali berfungsi. “Harus menjadi  perhatian  permerintah  daerah. Jangan sampai  tunggu ada   yang  jadi korban  baru kembali  diperbaiki,’’  kata Joseph  yang akrab dipanggil  bapak  jenggot  ini.  (ulo/tri)

Lampu  penerangan  jalan di  jalan protokol Raya Mandala yang dikeluhkan tidak menyala dalam  beberapa  bulan belakangan. (FOTO; Sulo/Cepos)

MERAUKE- Lampu jalan yang tidak menyala  mulai dari PGT sampai  dengan gedung GS  Jalan Raya Mandala Merauke yang merupakan  jalan protokol dikeluhkan. Joseph Unwawiola Gebze,    merupakan salah satu   warga yang mengeluhkan  padamnya    lampu   jalan  tersebut. 

   Sebab menurut dia, bukan saja   membuat  kota seperti  kota mati, namun   lampu  penerangan jalan yang  padam tersebut   rawan kecelakaan. Sebab, saat ini   trotoar jalan  tersebut  sedang  dikerjakan dan alat berat  diparkir   di pinggir jalan. 

 “Ini sangat  rawan terjadi kecelakaan. Apalagi, kalau  ada orang mabuk yang     mengendarai  kendaraan,  bisa-bisa tabrak  alat berat   yang  ada parkir dipinggir jalan,” kata  Joseph Unwawiola Gebze. 

Baca Juga :  Belum Disepakati Bentuk Logo dan Titik Nol Ibukota PPS

   Menurut Joseph, untuk lampu jalan   mulai dari  PGT  sampai gedung Angga Sai sudah tidak menyala   sejak 3 bulan  lalu. Sementara mulai  dari traffic light, pertigaan  Jalan Ahmad   Yani sampai gedung GS  sudah padam sekitar  1 minggu  lalu. Namun sampai sekarang belum ada perbaikan lampu  tersebut. 

   Karena itu, dia berharap  kepada pemerintah  daerah  untuk bisa segera memperbaiki lampu-lampu yang padam tersebut  agar bisa  kembali berfungsi. “Harus menjadi  perhatian  permerintah  daerah. Jangan sampai  tunggu ada   yang  jadi korban  baru kembali  diperbaiki,’’  kata Joseph  yang akrab dipanggil  bapak  jenggot  ini.  (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya