MERAUKE– Nasib naas dialami seorang karyawan Bar Quality yang berada di Jalan Arafura, Kelurahan Karang Indah Merauken bernama Haerudin (47). Pasalnya, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (30/04/2024) sekitar pukul 12.30 WIT. Korban diduga tewas akibat kesentrum listrik saat mengganti bola lampu depan Bar Quality.
Rudi, pemilik Bar Quality ditemui media ini saat berada di Kamar Jenazah RSUD Merauke untuk visum jenazah korban mengungkapkan bahwa korban berhasil ditemukan dilakukan pencarian. Sebab, pada pagi hari korban tidak kunjung terlihat. Sehingga dicari-cari sampai ke kamar juga tidak ditemukan.
Kemudian keluarganya hubungi kemungkinan pada malam hari korban pulang ke SP 8 Tanah Miring dimana orang tuanya tinggal. Tapi juga tidak ada. Lalu, pemilik Bar teringat kemungkinan korban naik ke bagian atas di bagian teras.
Karena beberapa hari sebelumya, pemilik Bar telah memberitahu korban telah membeli balon dan jika ada waktu luang untuk mengganti lampu yang ada di bagian teras karena sudah menyala padam.
‘’Diperkirakan tadi malam, korban naik untuk mengganti balon rusak itu tanpa karyawan lainnya yang diberi tahu,’’ katanya.
Besar saja, saat dicek dibagian atas teras bar tersebut, korban ditemukan sudah terbujur kaku dengan kondisi wajah mulai menghitam. Diduga saat mengganti balon tersebut masih dalam posisi basah sehingga kesetrum karena dari sore sampai malam hari, kondisi di Kota Merauke diguyur hujan.
Korban yang sudah lebih dari 10 tahun bekerja di tempat hiburan malam sebagai bagian kasir tersebut merupakan tangan kanan atau kepercayaan dari pemilik bar dengan multi talenta yang dimilikinya.
Setelah pihak RSUD Merauke melakukan visum serta dari Unit Inafis Reskrim Polres Merauke melakukan identifikasi, selnajutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka di SP 8 Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke untuk dimakamkan. (ulo)
MERAUKE– Nasib naas dialami seorang karyawan Bar Quality yang berada di Jalan Arafura, Kelurahan Karang Indah Merauken bernama Haerudin (47). Pasalnya, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (30/04/2024) sekitar pukul 12.30 WIT. Korban diduga tewas akibat kesentrum listrik saat mengganti bola lampu depan Bar Quality.
Rudi, pemilik Bar Quality ditemui media ini saat berada di Kamar Jenazah RSUD Merauke untuk visum jenazah korban mengungkapkan bahwa korban berhasil ditemukan dilakukan pencarian. Sebab, pada pagi hari korban tidak kunjung terlihat. Sehingga dicari-cari sampai ke kamar juga tidak ditemukan.
Kemudian keluarganya hubungi kemungkinan pada malam hari korban pulang ke SP 8 Tanah Miring dimana orang tuanya tinggal. Tapi juga tidak ada. Lalu, pemilik Bar teringat kemungkinan korban naik ke bagian atas di bagian teras.
Karena beberapa hari sebelumya, pemilik Bar telah memberitahu korban telah membeli balon dan jika ada waktu luang untuk mengganti lampu yang ada di bagian teras karena sudah menyala padam.
‘’Diperkirakan tadi malam, korban naik untuk mengganti balon rusak itu tanpa karyawan lainnya yang diberi tahu,’’ katanya.
Besar saja, saat dicek dibagian atas teras bar tersebut, korban ditemukan sudah terbujur kaku dengan kondisi wajah mulai menghitam. Diduga saat mengganti balon tersebut masih dalam posisi basah sehingga kesetrum karena dari sore sampai malam hari, kondisi di Kota Merauke diguyur hujan.
Korban yang sudah lebih dari 10 tahun bekerja di tempat hiburan malam sebagai bagian kasir tersebut merupakan tangan kanan atau kepercayaan dari pemilik bar dengan multi talenta yang dimilikinya.
Setelah pihak RSUD Merauke melakukan visum serta dari Unit Inafis Reskrim Polres Merauke melakukan identifikasi, selnajutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka di SP 8 Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke untuk dimakamkan. (ulo)
