Wednesday, June 26, 2024
27.7 C
Jayapura

Bupati Ajak Masyarakat Tetap Optimis di Tahun 2022

MERAUKE ā€“ Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT mengajak seluruh masyarakat Merauke untuk menatap dan melangkah memasuki tahun 2022 dengan penuh optimisme. Sebab, dengan optimisme tersebut akan menjadi energi positif untuk melakukan yang terbaik baik bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan,Ā  masyarakat, bangsa dan negara. Ajakan ini disampaikan Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, kepada wartawan di kediamannya dalam rangka refleksi tahun 2021, Jumat (31/12).

Bupati menjelaskan bahwa di tahun 2021Ā  banyak tantangan yang dihadapiĀ  terutama di tengah pandemi Covid-19Ā  yang mengancam jiwa setiap manusia. Namun yang perlu disyukuri bahwa kuasa Tuhan, sehingga sampai sekarang masih diberi napas kehidupan, meskiĀ  diakui bahwa sebagian saudara dipanggil TuhanĀ  akibat Covid-19.

Baca Juga :  Januari-Maret, 16 Kasus Kekerasan Anak Dilaporkan

Ā  ā€˜ā€™Kita juga berterima kasih karena semua tantangan itu bisa kita lewati. Terima kasih pula untukĀ  semua orang yang bekerja dan merawat, Ā  Nakes dan masyarakat, terutama yang mau rela datang vaksin. Kalau tantangan ini kita bisa lewati maka tahun 2022 kita harus lebih hebat lagi,ā€™ā€™ katanya.

Diungkapkan,Ā  ditengah tantangan itu itu pula, negara memberi kepercayaan kepadaĀ  Papua khusus Merauke sebagai salah satu klaster pelaksanaan PON XX Papua tahun 2021, dimanaĀ  kepercayaan yang diberikan itu berjalan dengan baik. Meski sebelumnya, banyak keraguan terutamaĀ  menyangkut penyebaranĀ  Covid-19, namun selamaĀ  pelaksanaan PON XX Papua tidak ada warga Merauke yang terpapar Covid-19. Tapi, yang terkonfirmasi adalah para atlet atau officialĀ  yang saat datang ke Merauke, sudah kena dari daerah asal. ā€™ā€™Kita juga terima kasih karena APBD kita di tahun 2022 bisa kembali ke angka Rp 2,1 triliunĀ  yang di tahun 2021 besarannya hanya Rp 1,95 triliun,ā€™ā€™ jelasnya. Selain itu, lanjut bupatiĀ  RomanusĀ  Mbaraka, soal beras yang sebelumnya para petaniĀ  kesulitan masalah pasar, sekarang ini justru petani yangĀ  kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar.

Baca Juga :  Perum Bulog Merauke Tidak Lagi Beli Beras Tapi GKG

ā€˜ā€™Memang kualitas beras kita harus diperbaiki, tapi secara nyata beras di semua petani hampir tidak ada gabah lagi. Beras sudah habis. Artinya, beras bisa terjual semua dan petani bisa mendapatkan uang. Ini bukan kehebatan kita, tapi selaku bupati saya mengantar,ā€™ā€™terangnya.(ulo/tho)

MERAUKE ā€“ Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT mengajak seluruh masyarakat Merauke untuk menatap dan melangkah memasuki tahun 2022 dengan penuh optimisme. Sebab, dengan optimisme tersebut akan menjadi energi positif untuk melakukan yang terbaik baik bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan,Ā  masyarakat, bangsa dan negara. Ajakan ini disampaikan Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, kepada wartawan di kediamannya dalam rangka refleksi tahun 2021, Jumat (31/12).

Bupati menjelaskan bahwa di tahun 2021Ā  banyak tantangan yang dihadapiĀ  terutama di tengah pandemi Covid-19Ā  yang mengancam jiwa setiap manusia. Namun yang perlu disyukuri bahwa kuasa Tuhan, sehingga sampai sekarang masih diberi napas kehidupan, meskiĀ  diakui bahwa sebagian saudara dipanggil TuhanĀ  akibat Covid-19.

Baca Juga :  Bhayangkari Peduli Sambut Natal dan Tahun Baru

Ā  ā€˜ā€™Kita juga berterima kasih karena semua tantangan itu bisa kita lewati. Terima kasih pula untukĀ  semua orang yang bekerja dan merawat, Ā  Nakes dan masyarakat, terutama yang mau rela datang vaksin. Kalau tantangan ini kita bisa lewati maka tahun 2022 kita harus lebih hebat lagi,ā€™ā€™ katanya.

Diungkapkan,Ā  ditengah tantangan itu itu pula, negara memberi kepercayaan kepadaĀ  Papua khusus Merauke sebagai salah satu klaster pelaksanaan PON XX Papua tahun 2021, dimanaĀ  kepercayaan yang diberikan itu berjalan dengan baik. Meski sebelumnya, banyak keraguan terutamaĀ  menyangkut penyebaranĀ  Covid-19, namun selamaĀ  pelaksanaan PON XX Papua tidak ada warga Merauke yang terpapar Covid-19. Tapi, yang terkonfirmasi adalah para atlet atau officialĀ  yang saat datang ke Merauke, sudah kena dari daerah asal. ā€™ā€™Kita juga terima kasih karena APBD kita di tahun 2022 bisa kembali ke angka Rp 2,1 triliunĀ  yang di tahun 2021 besarannya hanya Rp 1,95 triliun,ā€™ā€™ jelasnya. Selain itu, lanjut bupatiĀ  RomanusĀ  Mbaraka, soal beras yang sebelumnya para petaniĀ  kesulitan masalah pasar, sekarang ini justru petani yangĀ  kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar.

Baca Juga :  Perkuat Solidaritas, Jurnalis Papua Gelar Natal Bersama

ā€˜ā€™Memang kualitas beras kita harus diperbaiki, tapi secara nyata beras di semua petani hampir tidak ada gabah lagi. Beras sudah habis. Artinya, beras bisa terjual semua dan petani bisa mendapatkan uang. Ini bukan kehebatan kita, tapi selaku bupati saya mengantar,ā€™ā€™terangnya.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya