Friday, April 19, 2024
25.7 C
Jayapura

Mama-Mama Papua Antusias Sambut 2 % Alokasi Dana Otsus

Mama-Mama Papua sangat antusias mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait  penggunanaan dana Otsus 2 persen bagi perempuan Papua, Jumat (1/11). ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Mama-mama  Papua    yang ada di  Merauke sangat antusias mengikuti   Rapat Dengar Pendapat (RDP)  dengan anggota MRP Pokja Perempuan dari  wilayah Animha  Natalia Kalo terkait dengan  penganggaran dan penggunaan  dana Otsus 2 persen  bagi perempuan Papua  di Aula Kelurahan Kelapa Lima Merauke, Jumat  (1/11). 

  Dari   pertemuan  yang berlangsung sekitar 5 jam tersebut, nampak para mama-mama  ini  sudah memahami  hak dan kewajiban mereka sebagai perempuan  Papua. Dimana  setelah mendengarkan   penjelasan  dari instansi  terkait  sehubungan dengan dana Otsus  Papua  yang hanya  2  persen dari dana Otsus yang diterima  Kabupaten Merauke menilai bahwa  alokasi anggaran yang diberikan tersebut  masih sangat  kecil, sehingga perlu ditambah  menjadi 10 persen.   

   Padahal  menurut mereka, perempuan   khususnya perempuan Papua memiliki  tanggung  jawab yang sangat besar dan berat. Tidak hanya melahirkan generasi penerus, namun  juga  perempuanlah yang menentukan masa depan    dari anak-anak yan dilahirkan tersebut.   Anggota MRP Natalia  Kalo menjelaskan,bahwa    kegiatan ini dilaksanakan  di 29 kabupaten   dan kota di Papua.

Baca Juga :  Pembukaan Jalan Merauke-Kepi Telan Anggaran Rp 14 M

  “Kegiatan   yang kami lakukan ini adalah pemantauan transparansi pemanfaatan dana Otsus  Papua yang seusai petunjuk tehnis  dialokasikan sebesar 2 persen untuk  perempuan   Papua di bidang pemberdayaan perempuan,’’ kata Natalia Kalo.  

   Ditanya  bagaimana  dana Otsus Papua tersebut  apakah sudah dialokasikan 2 persen sesuai petunjuk tehnis dan digunakan sesuai peruntukannya, Natalia menjelaskan bahwa  pihaknya  turun ke 29 kabupaten/kota   di Papua untuk mendengarkan langsung   dari stakeholder dan masyarakat.

  “Kami turun untuk mengecek   seperti apa program-program   bagi kaum perempuan Papua  dari Dana Otsus Papua 2 persen tersebut. Sementara  kami  MRP  tidak pernah mendapat laporan seperti apa penggunaan dana Otsus  tersebut di kabupaten kota di Papua. Karena itu, kami dari MRP Pokja  Perempuan    turun  ke daerah untuk mengecek  penggunaan dan penyerapan  dana Otsus 2 persen  tersebut,’’ tandasnya. 

Baca Juga :  Kajari Ingatkan Anggotanya Jauhi Perbuatan Menyimpang 

   Sementara   itu Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Sekda Kabupaten Merauke Drs  Agustinus Joko Guritno , M.Si saat membuka kegiatan  tersebut menjelaskan bahwa sebelum masuk dalam  RDP  dirinya sudah  tahu, pasti mama-mama  akan mengeluh. Karena sudah pasti banyak yang tidak mendapatkan porsi merasakan dana 2 persen tersebut. “Apakah yang sedikit itu sudah digunakan secara optimal bagi pemberdayaan perempuan Papua  atau belum  itu akan menjadi koreksi bagi pemerintah Kabupaten Merauke,’’ pungkasnya. (ulo/tri)    

Mama-Mama Papua sangat antusias mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait  penggunanaan dana Otsus 2 persen bagi perempuan Papua, Jumat (1/11). ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Mama-mama  Papua    yang ada di  Merauke sangat antusias mengikuti   Rapat Dengar Pendapat (RDP)  dengan anggota MRP Pokja Perempuan dari  wilayah Animha  Natalia Kalo terkait dengan  penganggaran dan penggunaan  dana Otsus 2 persen  bagi perempuan Papua  di Aula Kelurahan Kelapa Lima Merauke, Jumat  (1/11). 

  Dari   pertemuan  yang berlangsung sekitar 5 jam tersebut, nampak para mama-mama  ini  sudah memahami  hak dan kewajiban mereka sebagai perempuan  Papua. Dimana  setelah mendengarkan   penjelasan  dari instansi  terkait  sehubungan dengan dana Otsus  Papua  yang hanya  2  persen dari dana Otsus yang diterima  Kabupaten Merauke menilai bahwa  alokasi anggaran yang diberikan tersebut  masih sangat  kecil, sehingga perlu ditambah  menjadi 10 persen.   

   Padahal  menurut mereka, perempuan   khususnya perempuan Papua memiliki  tanggung  jawab yang sangat besar dan berat. Tidak hanya melahirkan generasi penerus, namun  juga  perempuanlah yang menentukan masa depan    dari anak-anak yan dilahirkan tersebut.   Anggota MRP Natalia  Kalo menjelaskan,bahwa    kegiatan ini dilaksanakan  di 29 kabupaten   dan kota di Papua.

Baca Juga :  Nyaris Perkosa Wanita, Lima Pelaku Diamankan Polisi

  “Kegiatan   yang kami lakukan ini adalah pemantauan transparansi pemanfaatan dana Otsus  Papua yang seusai petunjuk tehnis  dialokasikan sebesar 2 persen untuk  perempuan   Papua di bidang pemberdayaan perempuan,’’ kata Natalia Kalo.  

   Ditanya  bagaimana  dana Otsus Papua tersebut  apakah sudah dialokasikan 2 persen sesuai petunjuk tehnis dan digunakan sesuai peruntukannya, Natalia menjelaskan bahwa  pihaknya  turun ke 29 kabupaten/kota   di Papua untuk mendengarkan langsung   dari stakeholder dan masyarakat.

  “Kami turun untuk mengecek   seperti apa program-program   bagi kaum perempuan Papua  dari Dana Otsus Papua 2 persen tersebut. Sementara  kami  MRP  tidak pernah mendapat laporan seperti apa penggunaan dana Otsus  tersebut di kabupaten kota di Papua. Karena itu, kami dari MRP Pokja  Perempuan    turun  ke daerah untuk mengecek  penggunaan dan penyerapan  dana Otsus 2 persen  tersebut,’’ tandasnya. 

Baca Juga :  Sambut Hari Anti Korupsi Sedunia, Ini  yang Dilakukan Inspektorat PPS   

   Sementara   itu Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Sekda Kabupaten Merauke Drs  Agustinus Joko Guritno , M.Si saat membuka kegiatan  tersebut menjelaskan bahwa sebelum masuk dalam  RDP  dirinya sudah  tahu, pasti mama-mama  akan mengeluh. Karena sudah pasti banyak yang tidak mendapatkan porsi merasakan dana 2 persen tersebut. “Apakah yang sedikit itu sudah digunakan secara optimal bagi pemberdayaan perempuan Papua  atau belum  itu akan menjadi koreksi bagi pemerintah Kabupaten Merauke,’’ pungkasnya. (ulo/tri)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya