Friday, April 19, 2024
33.7 C
Jayapura

Semua Stakeholders Diminta Bangun Seni dan Budaya

MERAUKE- Semua pemangku kepentingan atau stakeholders yang ada di Kabupaten Boven Digoel diminta untuk bergandengan tangan membangun seni dan budaya di Kabupaten Boven Digoel. Permintaan ini disampaikan bupati Boven Digoel melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Kabupaten Boven Digoel Wahyudiana, SH saat membuka temu seni dan festival musik  rakyat Boven Digoel di Boven Digoel.  

    Dikatakan, pemerintah daerah  akan  selalu mendukung dan berharap ada kebijakan-kebijakan yang perlu dirumuskan demi pengembangan  dan pemberdayaan para seniman dan seniwati serta budayawan dan budayawati di daerah tersebut. 

  Menurutnya, kesenian adalah sesuatu yang mengandung unsur nilai, cipta, rasa dan karsa bagi setiap insan manusia yang hidup di planet bumi ini termasuk di Tanah Papua pada umumnya dan pada khususnya di Kabupaten Boven Digoel. Kesenian bagi kurang lebih 250 suku di Papua melekat pada seluruh aspek kehidupannya yang dimulai sejak lahir sampai dengan wafatnya.  ‘’Dalam proses pembangunan  dan kemajuan suattu daerah jika kita selalu tonjolkan  pembangunan yang bersifat fisik seperti gedung-gedung, bangunan yang mewah  dan megang itu memang penting dan mengesampingkan pembangunan seni  budaya maka  sesungguhnya semua kebijakan pembangunan fisik yang kita galakan itu tidak mempunyai roh semangat hidup dan sepertinya kita berada membangun di ruang hampa kosong dan gersang,’’ katanya.  

Baca Juga :  Hamili Perempuan Lain, Istri Laporkan Suami ke Polisi

  Sementara itu, keluar sebagai juara  I adalah Group Mune disusul group Putmaba sebagai juara II, group Fesfandi sebagai juara III. Sedangkan harapan I group Digoel Rasta, juara harapan II group Munggon, juara harapan III group Arben, dan juara harapan IV group Komaja.  (ulo/tri)  

MERAUKE- Semua pemangku kepentingan atau stakeholders yang ada di Kabupaten Boven Digoel diminta untuk bergandengan tangan membangun seni dan budaya di Kabupaten Boven Digoel. Permintaan ini disampaikan bupati Boven Digoel melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Kabupaten Boven Digoel Wahyudiana, SH saat membuka temu seni dan festival musik  rakyat Boven Digoel di Boven Digoel.  

    Dikatakan, pemerintah daerah  akan  selalu mendukung dan berharap ada kebijakan-kebijakan yang perlu dirumuskan demi pengembangan  dan pemberdayaan para seniman dan seniwati serta budayawan dan budayawati di daerah tersebut. 

  Menurutnya, kesenian adalah sesuatu yang mengandung unsur nilai, cipta, rasa dan karsa bagi setiap insan manusia yang hidup di planet bumi ini termasuk di Tanah Papua pada umumnya dan pada khususnya di Kabupaten Boven Digoel. Kesenian bagi kurang lebih 250 suku di Papua melekat pada seluruh aspek kehidupannya yang dimulai sejak lahir sampai dengan wafatnya.  ‘’Dalam proses pembangunan  dan kemajuan suattu daerah jika kita selalu tonjolkan  pembangunan yang bersifat fisik seperti gedung-gedung, bangunan yang mewah  dan megang itu memang penting dan mengesampingkan pembangunan seni  budaya maka  sesungguhnya semua kebijakan pembangunan fisik yang kita galakan itu tidak mempunyai roh semangat hidup dan sepertinya kita berada membangun di ruang hampa kosong dan gersang,’’ katanya.  

Baca Juga :  Seorang ABK KMN Nur Falaah Ditemukan Tak Bernyawa

  Sementara itu, keluar sebagai juara  I adalah Group Mune disusul group Putmaba sebagai juara II, group Fesfandi sebagai juara III. Sedangkan harapan I group Digoel Rasta, juara harapan II group Munggon, juara harapan III group Arben, dan juara harapan IV group Komaja.  (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya