Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

RSUD Merauke Kembali Rawat Satu Pasien PDP

MERAUKE-Rumah Sakit  Umum  Daerah (RSUD) Merauke   kembali merawat  1 pasien  dalam  pengawasan  (PDP).  Plt  Kepala  Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke  dr. Nevile R. Muskita     mengungkapkan, pasien   PDP yang dirawat tersebut adalah seorang   laki-laki  berumur   28 tahun. Yang bersangkutan sebelumnya   kata Nevile   di rawat di  Rumah Sakit Angkatan  Laut.

dr. Nevile R. Muskita ( FOTO: Sulo/Cepos)

    Namun karena ada gejala    Covid, sehingga   oleh dokter  menanyakan  riwayat perjalannya yang mana  sekitar 2-3 minggu   lalu  melakukan perjalanan dari Boven Digoel. ‘’Karena ada  gejala   itu sehingga  ditetapkan  sebagai PDP. Itu saja untuk kita antisipasi.  Akan diswab   apakah   terinfeksi  Covid atau tidak,’’ katanya.   

Baca Juga :  Tahun iIni, BPKAD akan Tertibkan Aset Daerah

   Nevile  juga menjelaskan bahwa berdasarkan  surat  dari Gugus Tugas Covid  Nasional untuk   rapid test untuk perjalanan  yang  sebelumnya  hanya berlaku  3 hari    telah diperpanjang  menjadi 14 hari. “Jadi untuk  rapid test  yang tadinya hanya berlaku  3 hari menjadi  14 hari,” terangnya.

   Karena itu, lanjut dia, bagi warga Merauke yang telah  melakukan  rapid test  dengan tujuan   perjalanan, hasil rapid test  tersebut akan berlangsung selama  14  hari.  ‘’Bagi  yang  hasilnya  tidak reaktif  maka akan diberikan surat  sehat. Tapi bagi    yang reaktif  tidak akan diberikan  surat sehat,”terang Nevile yang mengaku sejak     rapid test   dibuka  untuk pelaku perjalanan, sudah   lebih dari 5 orang yang  hasil rapid testnya  reaktif. (ulo/tri) 

Baca Juga :  Pembukaan Gang Jalan di Kelurahan Muli Kembali Buntu

MERAUKE-Rumah Sakit  Umum  Daerah (RSUD) Merauke   kembali merawat  1 pasien  dalam  pengawasan  (PDP).  Plt  Kepala  Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke  dr. Nevile R. Muskita     mengungkapkan, pasien   PDP yang dirawat tersebut adalah seorang   laki-laki  berumur   28 tahun. Yang bersangkutan sebelumnya   kata Nevile   di rawat di  Rumah Sakit Angkatan  Laut.

dr. Nevile R. Muskita ( FOTO: Sulo/Cepos)

    Namun karena ada gejala    Covid, sehingga   oleh dokter  menanyakan  riwayat perjalannya yang mana  sekitar 2-3 minggu   lalu  melakukan perjalanan dari Boven Digoel. ‘’Karena ada  gejala   itu sehingga  ditetapkan  sebagai PDP. Itu saja untuk kita antisipasi.  Akan diswab   apakah   terinfeksi  Covid atau tidak,’’ katanya.   

Baca Juga :  Razia Miras , Polsek Muting Amankan Puluhan Liter Sopi 

   Nevile  juga menjelaskan bahwa berdasarkan  surat  dari Gugus Tugas Covid  Nasional untuk   rapid test untuk perjalanan  yang  sebelumnya  hanya berlaku  3 hari    telah diperpanjang  menjadi 14 hari. “Jadi untuk  rapid test  yang tadinya hanya berlaku  3 hari menjadi  14 hari,” terangnya.

   Karena itu, lanjut dia, bagi warga Merauke yang telah  melakukan  rapid test  dengan tujuan   perjalanan, hasil rapid test  tersebut akan berlangsung selama  14  hari.  ‘’Bagi  yang  hasilnya  tidak reaktif  maka akan diberikan surat  sehat. Tapi bagi    yang reaktif  tidak akan diberikan  surat sehat,”terang Nevile yang mengaku sejak     rapid test   dibuka  untuk pelaku perjalanan, sudah   lebih dari 5 orang yang  hasil rapid testnya  reaktif. (ulo/tri) 

Baca Juga :  Pemprov PPS-Kakanwil Hukum HAM Jalin Kerja Sama 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya