Tuesday, May 20, 2025
21.9 C
Jayapura

Bupati  Gusbager:  Santri Garda Terdepan Jaga  Toleransi dan Persatuan

KEEROM – Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Keerom diperingati dengan menggelar upacara yang dilaksanakan di lapangan Sepak Bola Swakarsa, Arso, Senin (23/10).

Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP., sebagai pembina upacara. Turut hadir Kapolres Keerom, FKUB Kabupaten Keerom, berbagai tokoh agama di Kabupaten Keerom, DPRD Keerom dan ribuan santri yang ada di Kabupaten Keerom.

  Dalam amanatnya, Bupati Gusbager mengatakan,  sesuai tema Hari Santri Nasional Tahun 2023 yakni “Jihat Santri Jayakan Negeri” sudah sepatutnya santri dapat berkontribusi dalam kemajuan dan kejayaan negeri, kemajuan dan kejayaan Papua dan khususnya lagi kemajuan dan kejayaan Kabupaten Keerom.

“Santri adalah sosok yang luar biasa. Mereka berkomitmen untuk belajar ilmu agama, moralitas dan juga ilmu pengetahuan umum. Mereka adalah pilar penting dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan keagamaan dalam masyarakat ,” ungkap Bupati Gusbager.

Baca Juga :  500 Gram Ganja Siap Edar Berhasil Diamankan Satgas Pamwiltasrat RI-PNG

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu menekankan bahwa santri adalah agen perubahan yang menjalani jihad (perjuangan) untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan masyarakat.

Menurut Bupati, jihad santri bukanlah jihad dalam arti konflik bersenjata, tetapi jihad dalam arti berjuang memajukan bangsa melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat.

“Inilah bentuk jihad yang paling mulia, yang telah menginspirasi generasi-generasi. Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, toleransi, dan persatuan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Keerom, Arif Nugroho mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan perayaan hari santri nasional tingkat Kabupaten Keerom.

“Terima kasih kepada Pemda Keerom dalam hal ini Bupati Keerom yang telah mendukung moril dan materil dalam rangka Hari Santri Nasional di Tingkat Kabupaten Keerom,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Keerom Lepas 40 Peserta Raimuna Nasional

Pihaknya juga menggelar Istiqosah dalam rangka berdoa agar pembangunan di Kabupaten Keerom dapat semakin maju dan berkembang, dilanjutkan dengan upacara Hari Santri Nasional di tingkat Kabupaten Keerom.(eri/ary)

KEEROM – Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Keerom diperingati dengan menggelar upacara yang dilaksanakan di lapangan Sepak Bola Swakarsa, Arso, Senin (23/10).

Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP., sebagai pembina upacara. Turut hadir Kapolres Keerom, FKUB Kabupaten Keerom, berbagai tokoh agama di Kabupaten Keerom, DPRD Keerom dan ribuan santri yang ada di Kabupaten Keerom.

  Dalam amanatnya, Bupati Gusbager mengatakan,  sesuai tema Hari Santri Nasional Tahun 2023 yakni “Jihat Santri Jayakan Negeri” sudah sepatutnya santri dapat berkontribusi dalam kemajuan dan kejayaan negeri, kemajuan dan kejayaan Papua dan khususnya lagi kemajuan dan kejayaan Kabupaten Keerom.

“Santri adalah sosok yang luar biasa. Mereka berkomitmen untuk belajar ilmu agama, moralitas dan juga ilmu pengetahuan umum. Mereka adalah pilar penting dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan keagamaan dalam masyarakat ,” ungkap Bupati Gusbager.

Baca Juga :  Jaring Masukan dari Pemangku Kepentingan

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu menekankan bahwa santri adalah agen perubahan yang menjalani jihad (perjuangan) untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan masyarakat.

Menurut Bupati, jihad santri bukanlah jihad dalam arti konflik bersenjata, tetapi jihad dalam arti berjuang memajukan bangsa melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat.

“Inilah bentuk jihad yang paling mulia, yang telah menginspirasi generasi-generasi. Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, toleransi, dan persatuan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Keerom, Arif Nugroho mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan perayaan hari santri nasional tingkat Kabupaten Keerom.

“Terima kasih kepada Pemda Keerom dalam hal ini Bupati Keerom yang telah mendukung moril dan materil dalam rangka Hari Santri Nasional di Tingkat Kabupaten Keerom,” ucapnya.

Baca Juga :  Tahun 2024, Targetkan Bebas dari BAB Sembarangan

Pihaknya juga menggelar Istiqosah dalam rangka berdoa agar pembangunan di Kabupaten Keerom dapat semakin maju dan berkembang, dilanjutkan dengan upacara Hari Santri Nasional di tingkat Kabupaten Keerom.(eri/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya