Kemudian Nilai bantuan CSR yang diberikan oleh Bank Mandiri untuk pelaksanaan program di Kabupaten Keerom sebesar Rp 379 juta yang dialokasikan untuk kebutuhan intervensi gizi, biaya operasional distribusi, serta pelaporan, monitoring dan evaluasi program.
Dia menyebutkan GENTING merupakan bentuk nyata dari kolaborasi lintas sektor dalam mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Sarles menegaskan Perwakilan BKKBN Provinsi Papua berkomitmen untuk terus mendampingi pelaksanaan program GENTING bersama Pemkab Keerom dan seluruh mitra, guna memastikan keberhasilan program dan perbaikan kualitas hidup keluarga di Papua.
Sementara itu, Vice President PT Bank Mandiri Regional XII Papua, Miduk Sianturi menyebutkan bahwa ini bentuk komitmen mereka dan kontribusi Bank Mandiri dalam mendukung GENTING yang diinisiasi oleh BKKBN.
“Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, program penanggulangan prevalensi stunting ini, Bank Mandiri menggandeng relawan BKKBN untuk melakukan pemantauan dan edukasi gizi kepada para penerima manfaat,” katanya.
Kemudian Bupati Keerom, Piter Gusbager memberikan apresiasi kepada Pemerintah Papua, Bank Mandiri dan BKKBN Perwakilan Papua yang telah menunjuk Kabupaten Keerom sebagai tempat pelaksanaan kick off GENTING.
“Daerah ini penyuplai hasil pertanian untuk daerah Kota Jayapura. Tapi ironisnya ada angka stunting cukup tinggi di Keerom tercatat 300 lebih. Tapi hari ini kita bersyukur acara GENTING itu bisa dilaksanakan sebagai suatu berkah HUT Keerom ke-22 tahun,” ungkap Gusbager.