Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Tidak Ada Pungli Dalam Rekrutmen CPNS Keerom

KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., menegaskan bahwa formasi CPNS untuk kuota 1.000 tahun 2019 Kabupaten Keerom tidak ada pungli. “Untuk kuota 1000 tidak ada pungli, semua transparan dan semua kita angkat anak-anak Keerom dari Skanto sampai Towe,” ungkap Bupati Gusbager, Rabu (20/9).

Kata Bupati, para peserta telah mengikuti tes CAT dan tinggal menunggu pengumuman. Kemudian dengan adanya isu terkait pungli yang dilakukan oleh oknum, dengan mengiming-imingi jatah PNS, Bupati menegaskan bahwa tidak ada pungli soal rekrutmen PNS di Kabupaten Keerom.

Sehingga  bagi yang merasa menjadi korban, Bupati Gusbager mempersilahkan para korban untuk segera melapor kepada penegak hukum.”Karena saya pastikan tidak ada pungli, tidak ada titipan. Kalau ada korban, lapor penegak hukum,” ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Pemilu, Bupati Minta Tetap Jaga Kedamaian

Lanjutnya, jika ada yang menjanjikan sesuatu, dirinya pastikan namanya tidak masuk dan kalaupun ada, namanya akan dikeluarkan karena tidak ada titipan dalam formasi ini. Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu menuturkan, bahwa pihaknya akan menindak tegas ASN yang ikut melakukan pungli.

“Kalau ada ASN yang terlibat pungli, silahkan proses, kita tidak lindungi. Dan pasti kita akan tindak sesuai administrasi dan undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas para oknum yang terlibat pungli atau penipuan.

“Silakan lapor kepada kami dan akan kami tindaklanjuti.  Harapan kami masyarakat mengikuti aturan yang ada sehingga hasil tesnya bisa memuaskan dan sampai hari ini belum ada yang melapor terkait pungli rekrutmen  CPNS Keerom ,” pungkasnya. (eri/ary)

Baca Juga :  Gaji ASN Keerom Dibayar Lebih Awal

KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., menegaskan bahwa formasi CPNS untuk kuota 1.000 tahun 2019 Kabupaten Keerom tidak ada pungli. “Untuk kuota 1000 tidak ada pungli, semua transparan dan semua kita angkat anak-anak Keerom dari Skanto sampai Towe,” ungkap Bupati Gusbager, Rabu (20/9).

Kata Bupati, para peserta telah mengikuti tes CAT dan tinggal menunggu pengumuman. Kemudian dengan adanya isu terkait pungli yang dilakukan oleh oknum, dengan mengiming-imingi jatah PNS, Bupati menegaskan bahwa tidak ada pungli soal rekrutmen PNS di Kabupaten Keerom.

Sehingga  bagi yang merasa menjadi korban, Bupati Gusbager mempersilahkan para korban untuk segera melapor kepada penegak hukum.”Karena saya pastikan tidak ada pungli, tidak ada titipan. Kalau ada korban, lapor penegak hukum,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab  Keerom Intens Turunkan dan Tangani Stunting

Lanjutnya, jika ada yang menjanjikan sesuatu, dirinya pastikan namanya tidak masuk dan kalaupun ada, namanya akan dikeluarkan karena tidak ada titipan dalam formasi ini. Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu menuturkan, bahwa pihaknya akan menindak tegas ASN yang ikut melakukan pungli.

“Kalau ada ASN yang terlibat pungli, silahkan proses, kita tidak lindungi. Dan pasti kita akan tindak sesuai administrasi dan undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas para oknum yang terlibat pungli atau penipuan.

“Silakan lapor kepada kami dan akan kami tindaklanjuti.  Harapan kami masyarakat mengikuti aturan yang ada sehingga hasil tesnya bisa memuaskan dan sampai hari ini belum ada yang melapor terkait pungli rekrutmen  CPNS Keerom ,” pungkasnya. (eri/ary)

Baca Juga :  Bupati Mimika Kembali Geser Beberapa Pejabat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya