Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Perjalanan Dinas Harus Sepengetahuan Bupati

KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., menegaskan kepada seluruh pimpinan OPD Kabupaten Keerom bila melakukan perjalanan dinas ke luar daerah harus memberikan laporan kepada Bupati atau Wakil Bupati.

Sebab menurut Bupati Gusbager, sangat banyak Kepala OPD di Kabupaten Keerom yang dianggap “Kapal Kayu” dengan meninggalkan kantor tanpa sepengetahuan pimpinan daerah.

“Setiap pimpinan OPD untuk melaporkan perjalanan bapak/ibu ke luar daerah kepada Bupati, banyak sekali Kepala Dinas keluar daerah tinggalkan kantor, tugas seperti ‘’kapal kayu’’,” ungkap Bupati Gusbager saat memimpin apel pagi, Senin (18/9).

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu mengingatkan kepada seluruh kepala OPD yang masih bandel agar tidak mengulang kesalahan yang sama.”Ini tidak boleh terulang. Saya mau lihat etika bapak ibu, punya tata krama atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga :  PGRI Minta Guru Honorer Segera Diangkat Jadi ASN

Bahkan Bupati Gusbager meminta kepada Kepala OPD yang sering keluar daerah tanpa sepengetahuan pimpinan daerah, agar meninggalkan jabatannya.

“Di sini ada Bupati dan Wakil Bupati, sebelum bapak/ ibu tinggalkan kantor bisa sampaikan dulu. Atau kalau tidak tinggalkan jabatannya. Masih banyak orang-orang yang bisa gantikan bapak/ibu, yang masih antri banyak,” pungkasnya. (eri).

KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., menegaskan kepada seluruh pimpinan OPD Kabupaten Keerom bila melakukan perjalanan dinas ke luar daerah harus memberikan laporan kepada Bupati atau Wakil Bupati.

Sebab menurut Bupati Gusbager, sangat banyak Kepala OPD di Kabupaten Keerom yang dianggap “Kapal Kayu” dengan meninggalkan kantor tanpa sepengetahuan pimpinan daerah.

“Setiap pimpinan OPD untuk melaporkan perjalanan bapak/ibu ke luar daerah kepada Bupati, banyak sekali Kepala Dinas keluar daerah tinggalkan kantor, tugas seperti ‘’kapal kayu’’,” ungkap Bupati Gusbager saat memimpin apel pagi, Senin (18/9).

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu mengingatkan kepada seluruh kepala OPD yang masih bandel agar tidak mengulang kesalahan yang sama.”Ini tidak boleh terulang. Saya mau lihat etika bapak ibu, punya tata krama atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga :  Yonif 122/TS Bantu Warga Olah Sagu

Bahkan Bupati Gusbager meminta kepada Kepala OPD yang sering keluar daerah tanpa sepengetahuan pimpinan daerah, agar meninggalkan jabatannya.

“Di sini ada Bupati dan Wakil Bupati, sebelum bapak/ ibu tinggalkan kantor bisa sampaikan dulu. Atau kalau tidak tinggalkan jabatannya. Masih banyak orang-orang yang bisa gantikan bapak/ibu, yang masih antri banyak,” pungkasnya. (eri).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya