Wednesday, October 8, 2025
21.7 C
Jayapura

Waspada! ASF Kembali Mewabah di Keerom

Dirinya membeberkan bahwa sejauh ini ada 3 kampung yang disinyalir sebagai tempat penyebaran virus ASF tersebut. Dimana 32 ternak babi mati mendadak. Yakni Kampung Bate, Kwimi dan Yuwanain Distrik Arso.“Kami konsen di 3 lokasi ini agar tidak menyebar ke wilayah lainnya,” katanya.

Meski ASF tak menular kepada manusia, tapi Asmuruf tetap menyarankan agar babi yang mati mendadak tidak boleh dikonsumsi.
“Penyakit ACF ini hanya menyerang ternak babi saja dan tidak berbahaya bagi manusia, namun kami berharap untuk tidak dikonsumsi. Kalo ada yang mati bagusnya dikubur saja,” ucapnya.

Dia membeberkan bahwa gejala babi yang terserang virus ASF yakni demam tinggi, susah makan dan susah berdiri. (eri).

Baca Juga :  Tugu Se Kemre Diresmikan, Tanda Perubahan di Kabupaten Keerom

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Dirinya membeberkan bahwa sejauh ini ada 3 kampung yang disinyalir sebagai tempat penyebaran virus ASF tersebut. Dimana 32 ternak babi mati mendadak. Yakni Kampung Bate, Kwimi dan Yuwanain Distrik Arso.“Kami konsen di 3 lokasi ini agar tidak menyebar ke wilayah lainnya,” katanya.

Meski ASF tak menular kepada manusia, tapi Asmuruf tetap menyarankan agar babi yang mati mendadak tidak boleh dikonsumsi.
“Penyakit ACF ini hanya menyerang ternak babi saja dan tidak berbahaya bagi manusia, namun kami berharap untuk tidak dikonsumsi. Kalo ada yang mati bagusnya dikubur saja,” ucapnya.

Dia membeberkan bahwa gejala babi yang terserang virus ASF yakni demam tinggi, susah makan dan susah berdiri. (eri).

Baca Juga :  DPRP Diminta Buat Regulasi Lindungi Penyebaran ASF di Perbatasan 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya