Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Bupati Markum: Bantuan Covid Jangan Disalahartikan

Bupati Muh Markum didampingi OPD dan Anggota DPRD saat menyerahkan bantuan kepada maayarakar di di desa Walma, Sabtu (5/6). ( foto: Noel/Cepos)

JAYAPURA – Bupati  Keerom Muh Markum kembali menyerahkan bantuan kepada masyarakatnya yang terdampak Pandemi Covid – 19 dan meminta warganya untuk tetap patuh terhadap portokol kesehatan, di Kampung Walma, Sabtu (5/6). Markum menegaskan bahwa penyaluran bantuan makanan (bama) dan bantuan sosial untuk 141 warga Kampung Walma ini untuk membantu masyarakat yang terdampak di tengah pandemi Covid-19. 

   “Saya ingatkan agar bantuan ini jangan disalahgunakan oleh pihak penerima dan mengaitkannya dengan hal politik, karena ini murni untuk masyarkat yang terdampak Covid – 19,” katanya.

  Di samping BLT, kata Markum, pemerintah juga memberikan bama kepada 171  penerima, selain itu masyarakat diminta jika tidak mendapat bantuan bisa membawa KTP dan KK untuk di berikan bantuan karena pemerintah siap memberikan kepada masyarakat siapa saja.

Baca Juga :  Ke Keerom, Ada Dua Agenda yang Diusulkan

   “Siapa saja bisa kami bantu, yang penting bawa KK dan KTP Keerom jangan tidak dapat bantuan trus mengatakan hal yang tidak benar, pemerintah siap bantuan langsung saya ke tim gugus tugas,” tegas markum

   Ia berharap untuk memutus rantai pandemi Covid -19 yang ada di Distrik Skanto bisa teratasi. Kedepan untuk bantuan lainnya kepada kepala kampung agar diperhatikan kembali datanya berbasis NIK KK, ataupun KTP. Selain itu juga, Markum memberikan bantuan khusus untuk 9 kelompok tani dan kepala kampung untuk memberikan motivasi di tengah pandemi Covid-19.

   “Saya memberikan bantuan untuk membantu dan memberikan motivasi kepada kelompok tani dalam untuk giat bekerja di kebun dan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Baca Juga :  Aset Negara Sebesar Rp 4.8 M Berhasil Dikembalikan

   Total bantuan yang disalurkan di Kabupaten Keerom berjumlah 19.224 penerima manfaat, sedangkan BLT totalnya ada  8.147 penerima manfaat untuk keseluruhan 91 kampung.

   “Penyaluran bantuan tahap pertama belum semuanya disalurkan seperti masih ada di Distrik Skanto, Kaisenar dan Towe akan di salurkan minggu depan,” katanya Bupati.

  Markum juga menyerahkan bantuan sebanyak 1.217 paket bama, 5.404 masker dan uang tunai sebesar Rp75 juta serta perlengkapan tempat tidur bagi lanjut usia (lansia) kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Distrik Yafi dan Distrik Web. (oel/tri)

Bupati Muh Markum didampingi OPD dan Anggota DPRD saat menyerahkan bantuan kepada maayarakar di di desa Walma, Sabtu (5/6). ( foto: Noel/Cepos)

JAYAPURA – Bupati  Keerom Muh Markum kembali menyerahkan bantuan kepada masyarakatnya yang terdampak Pandemi Covid – 19 dan meminta warganya untuk tetap patuh terhadap portokol kesehatan, di Kampung Walma, Sabtu (5/6). Markum menegaskan bahwa penyaluran bantuan makanan (bama) dan bantuan sosial untuk 141 warga Kampung Walma ini untuk membantu masyarakat yang terdampak di tengah pandemi Covid-19. 

   “Saya ingatkan agar bantuan ini jangan disalahgunakan oleh pihak penerima dan mengaitkannya dengan hal politik, karena ini murni untuk masyarkat yang terdampak Covid – 19,” katanya.

  Di samping BLT, kata Markum, pemerintah juga memberikan bama kepada 171  penerima, selain itu masyarakat diminta jika tidak mendapat bantuan bisa membawa KTP dan KK untuk di berikan bantuan karena pemerintah siap memberikan kepada masyarakat siapa saja.

Baca Juga :  Ke Keerom, Ada Dua Agenda yang Diusulkan

   “Siapa saja bisa kami bantu, yang penting bawa KK dan KTP Keerom jangan tidak dapat bantuan trus mengatakan hal yang tidak benar, pemerintah siap bantuan langsung saya ke tim gugus tugas,” tegas markum

   Ia berharap untuk memutus rantai pandemi Covid -19 yang ada di Distrik Skanto bisa teratasi. Kedepan untuk bantuan lainnya kepada kepala kampung agar diperhatikan kembali datanya berbasis NIK KK, ataupun KTP. Selain itu juga, Markum memberikan bantuan khusus untuk 9 kelompok tani dan kepala kampung untuk memberikan motivasi di tengah pandemi Covid-19.

   “Saya memberikan bantuan untuk membantu dan memberikan motivasi kepada kelompok tani dalam untuk giat bekerja di kebun dan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Baca Juga :  Piter Gusbager Pimpin HKTI Papua

   Total bantuan yang disalurkan di Kabupaten Keerom berjumlah 19.224 penerima manfaat, sedangkan BLT totalnya ada  8.147 penerima manfaat untuk keseluruhan 91 kampung.

   “Penyaluran bantuan tahap pertama belum semuanya disalurkan seperti masih ada di Distrik Skanto, Kaisenar dan Towe akan di salurkan minggu depan,” katanya Bupati.

  Markum juga menyerahkan bantuan sebanyak 1.217 paket bama, 5.404 masker dan uang tunai sebesar Rp75 juta serta perlengkapan tempat tidur bagi lanjut usia (lansia) kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Distrik Yafi dan Distrik Web. (oel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya