Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Jelang Pesta Demokrasi, FKUB Keerom Canangkan Gerpemda Kerukma

KEEROM – Jelang pesta demokrasi tahun 2024, Forum Kerukukan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Keerom menggelar Pencanangan Gerakan Pemilu Damai Keerom Rukun dan Maju (Gerpemda Kerukma) yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Keerom, Kamis (5/10).

Ketua FKUB Keerom, Nursalim Arrozy mengatakan, pencanangan Gerpemda Kerukma merupakan kerjasama FKUB antara Pemerintah Kabupaten Keerom, KPU Keerom, Bawaslu Keerom dan stakeholder lainnya,  untuk sama-sama mewujudkan pesta demokrasi yang aman, rukun dan damai.

“Kita berkomitmen bersama untuk menciptakan situasi politik yang damai dan aman. Tentu ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat,” ungkap Nursalim.

Kata Nursalim, pencanangan ini sangat perlu dilakukan jauh-jauh hari.  Sebab dia menilai, pesta politik terbilang masih jauh. Namun tensi politik justru telah ramai di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Tak  Laporan Pengrusakan APK Diterima Bawaslu Kabupaten

“Pemilu masih jauh tapi suhunya semakin meningkat. sehingga perlu kita melibatkan tokoh agama, lembaga agama dan stakeholder lainnya agar pesta demokrasi ini bisa berjalan damai,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh FKUB Keerom agar kedamaian di Keerom tetap damai meski di tahun politik.

Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih juga memberikan apresiasi kepada FKUB yang sudah memprakarsai pencanangan ini.

“Kami memberikan apresiasi, ini sangat penting. Kita harapkan Keerom tetap damai seperti pada tahun politik sebelumnya. Ini semua bisa terwujud jika semua lintas agama dan semua pihak saling bergandeng tangan,” ucapnya.

Dia juga berpesan agar tempat ibadah di Kabupaten Keerom harus bersih dari polik-politik praktis. “Untuk tempat ibadah, jangan dijadikan tempat politik praktik, di dalamnya juga dunia pendidikan, media sekolah tidak boleh dibenarkan sebagai politik praktis,” ujarnya.

Baca Juga :  KPU Kembali Gunakan Sirekap pada Pilkada Serentak 2024

“KPU dan Bawaslu juga harus menjalankan tugas dengan baik. Kita harus buktikan bahwa Kabupaten Keerom selalu aman termasuk dari sisi poltik,” pungkasnya. (eri/ary)

KEEROM – Jelang pesta demokrasi tahun 2024, Forum Kerukukan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Keerom menggelar Pencanangan Gerakan Pemilu Damai Keerom Rukun dan Maju (Gerpemda Kerukma) yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Keerom, Kamis (5/10).

Ketua FKUB Keerom, Nursalim Arrozy mengatakan, pencanangan Gerpemda Kerukma merupakan kerjasama FKUB antara Pemerintah Kabupaten Keerom, KPU Keerom, Bawaslu Keerom dan stakeholder lainnya,  untuk sama-sama mewujudkan pesta demokrasi yang aman, rukun dan damai.

“Kita berkomitmen bersama untuk menciptakan situasi politik yang damai dan aman. Tentu ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat,” ungkap Nursalim.

Kata Nursalim, pencanangan ini sangat perlu dilakukan jauh-jauh hari.  Sebab dia menilai, pesta politik terbilang masih jauh. Namun tensi politik justru telah ramai di tengah masyarakat.

Baca Juga :  KPU Kembali Gunakan Sirekap pada Pilkada Serentak 2024

“Pemilu masih jauh tapi suhunya semakin meningkat. sehingga perlu kita melibatkan tokoh agama, lembaga agama dan stakeholder lainnya agar pesta demokrasi ini bisa berjalan damai,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh FKUB Keerom agar kedamaian di Keerom tetap damai meski di tahun politik.

Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih juga memberikan apresiasi kepada FKUB yang sudah memprakarsai pencanangan ini.

“Kami memberikan apresiasi, ini sangat penting. Kita harapkan Keerom tetap damai seperti pada tahun politik sebelumnya. Ini semua bisa terwujud jika semua lintas agama dan semua pihak saling bergandeng tangan,” ucapnya.

Dia juga berpesan agar tempat ibadah di Kabupaten Keerom harus bersih dari polik-politik praktis. “Untuk tempat ibadah, jangan dijadikan tempat politik praktik, di dalamnya juga dunia pendidikan, media sekolah tidak boleh dibenarkan sebagai politik praktis,” ujarnya.

Baca Juga :  314 Pantarlih Siap Ikuti Pembekalan

“KPU dan Bawaslu juga harus menjalankan tugas dengan baik. Kita harus buktikan bahwa Kabupaten Keerom selalu aman termasuk dari sisi poltik,” pungkasnya. (eri/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya