Thursday, November 21, 2024
26.7 C
Jayapura

BTM Akan Jadikan Keerom Sebagai Sentral Pertanian Untuk Provinsi Papua

JAYAPURA-Calon Gubernur Provinsi Papua, Benhur Tomi Mano mengatakan Kabupaten Keerom merupakan salah satu daerah dengan pertanian terbesar di Papua, jika Ia dengan pasangannya Yermias Bisai terpilih menjadi Gubernur Papua, maka mengelolah wilayah tersebut untuk sentral pertanian bagi provinsi Papua.

“Keerom ini penghasil jagung, cabe, bawang maupun hasil tani lainnya untuk Provinsi Papua, oleh sebab itu kedepannya kita akan lebih perhatikan lagi soal pengelolahan pertanian ini,” ujarnya saat tatap muka dengan masyarkaat di Arso 2, Kabupaten Keerom, Sabtu (2/11).

Selain fokus pada pertanian dan perkebunan BTM juga akan fokus pada pengelolahan peternakan. Sebagaimana dirinya saat menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi dia cukup aktif memberikan bantuan ternak ke masyarakat setempat.

Bantuan bantuan inilah yang nantinya menjadi tugas pemerintah daerah untuk diperhatikan. Sehingga tidak sekedar menerima bantuan lalu tidak memberi dampak ekonomi.

Baca Juga :  Ortizan Solossa dan Manu Wanggai Awali Karir Pelatih di Persiker Keerom

“Soal ternak ini, saya sudah kerjakan selama ini, jika terpilih saya akan akan bicarakan lagi dengan Menteri Sosial agar kita bisa mendapatlan bantuan ternak yang unggul lagi,” tuturnya.

Mantan Walikota Jayapura itu mengatakan untuk merealisasikan semua programnya itu, maka sarana prasarana penunjang juga harus diperbaiki, salah satunya jalan.

Pantuannya akses jalan di Kabupaten Keerom butuh perhatian pemerintah baik provinsi maupun daerah. “ Kalau jalan tidak bagus, maka akses pasar untuk hasil tani ini tidak akan berjalan maksimal,” tandasnya.

Sesuai dengan Visi yang telah disampaikan di berbagai kesempatan, bahwa menata infrastruktur dengan baik, merupakan program-program prioritas keduannya.

Untuk itu setelah melihat kondisi wilayah Keerom, maka beberapa ruas jalan di wilayah itu akan menjadi prioritas, seperti jalan Arso 6, Arso 7 dan Arso 11 yang rusak parah.

Baca Juga :  Polres Keerom Dalami Penemuan Mayat di Kampung Banda

“Dari Yoka tembus Arso 3 dan Arso 4 lebih parah lagi. Maka itu kedepannya jalan ini saya bikin bagus, supaya hasil panen masuarakat bisa di jual di Kota Jayapura,” tuturnya.

Selain itu dia juga akan fokus mengelolah perekebunan sawit, di Kabupaten Keerom, sehingga ekonomi masyarkaat setempat semakin baik. “Sawit di Keerom ini cukup banyak kedepannya kita kelolah ini secara baik agar ekonomi masyarakat meningkat,” ujarnya.

Selain itu, ketersediaan pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman unggul di wilayah Keerom, juga akan menjadi perhatian BTM. (rel)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Calon Gubernur Provinsi Papua, Benhur Tomi Mano mengatakan Kabupaten Keerom merupakan salah satu daerah dengan pertanian terbesar di Papua, jika Ia dengan pasangannya Yermias Bisai terpilih menjadi Gubernur Papua, maka mengelolah wilayah tersebut untuk sentral pertanian bagi provinsi Papua.

“Keerom ini penghasil jagung, cabe, bawang maupun hasil tani lainnya untuk Provinsi Papua, oleh sebab itu kedepannya kita akan lebih perhatikan lagi soal pengelolahan pertanian ini,” ujarnya saat tatap muka dengan masyarkaat di Arso 2, Kabupaten Keerom, Sabtu (2/11).

Selain fokus pada pertanian dan perkebunan BTM juga akan fokus pada pengelolahan peternakan. Sebagaimana dirinya saat menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi dia cukup aktif memberikan bantuan ternak ke masyarakat setempat.

Bantuan bantuan inilah yang nantinya menjadi tugas pemerintah daerah untuk diperhatikan. Sehingga tidak sekedar menerima bantuan lalu tidak memberi dampak ekonomi.

Baca Juga :  Lodewijk Akui Empat Daerah di Papua Masuk Kategori Rawan

“Soal ternak ini, saya sudah kerjakan selama ini, jika terpilih saya akan akan bicarakan lagi dengan Menteri Sosial agar kita bisa mendapatlan bantuan ternak yang unggul lagi,” tuturnya.

Mantan Walikota Jayapura itu mengatakan untuk merealisasikan semua programnya itu, maka sarana prasarana penunjang juga harus diperbaiki, salah satunya jalan.

Pantuannya akses jalan di Kabupaten Keerom butuh perhatian pemerintah baik provinsi maupun daerah. “ Kalau jalan tidak bagus, maka akses pasar untuk hasil tani ini tidak akan berjalan maksimal,” tandasnya.

Sesuai dengan Visi yang telah disampaikan di berbagai kesempatan, bahwa menata infrastruktur dengan baik, merupakan program-program prioritas keduannya.

Untuk itu setelah melihat kondisi wilayah Keerom, maka beberapa ruas jalan di wilayah itu akan menjadi prioritas, seperti jalan Arso 6, Arso 7 dan Arso 11 yang rusak parah.

Baca Juga :  Bupati Gusbager Bantu Bangun Gereja dan Serahkan Mobil

“Dari Yoka tembus Arso 3 dan Arso 4 lebih parah lagi. Maka itu kedepannya jalan ini saya bikin bagus, supaya hasil panen masuarakat bisa di jual di Kota Jayapura,” tuturnya.

Selain itu dia juga akan fokus mengelolah perekebunan sawit, di Kabupaten Keerom, sehingga ekonomi masyarkaat setempat semakin baik. “Sawit di Keerom ini cukup banyak kedepannya kita kelolah ini secara baik agar ekonomi masyarakat meningkat,” ujarnya.

Selain itu, ketersediaan pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman unggul di wilayah Keerom, juga akan menjadi perhatian BTM. (rel)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya