Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Pedagang Dipanah OTK, Kadistrik Waris: Itu Hoaks

KEEROM– Kepala Distrik Waris Samuel Ibe menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait seorang pedagang dipanah oleh Orang Tidak Kenal (OTK) adalah informasi hoaks.

“Menurut informasi yang beredar, kejadiannya hari Sabtu tanggal 2 September 2023 di Bompay Kali Lapar. Hari itu juga saya bersama Kapolsek Waris dan Danramil melakukan patroli sekaligus cek ke lokasi kejadian hasilnya nihil. Untuk itu saya pastikan informasi itu hoaks,” tegasnya.

Dari hasil patroli di lokasi kejadian dan 8 kampung di sekitarnya tidak ada kejadian yang mengganggu stabilitas keamanan dan semuanya aman kondusif.

“Saat kami patroli, menurut masyarakat tidak ada kejadian seperti yang diinformasikan itu, bahkan masyarakat mengakui semua aman-aman saja,” terangnya.

Baca Juga :  Sambangi Warganya, Bhabinkamtibmas Beri Pesan dan Imbauan

Kadistrik juga informasikan, aktivitas perekonomian warga seperti penjual ikan keliling yang melintas di daerah Waris dan sekitarnya aman-aman saja tidak ada gangguan apapun.

Bahkan menurut Kadistrik, informasi tersebut disinyalir ada kepentingan oknum-oknum yang dengan sengaja mau menciptakan kondisi yang kesannya tidak aman khususnya di Distrik Waris sebagai Ibukota Kabupaten Keerom.

“Kita ketahui bahwa saat ini bapak bupati sedang melanjutkan progres percepatan pembangunan kantor bupati, dan isu ini masuk untuk coba menghalang-halangi,” bebernya.

Sesuai komitmen dan harapan masyarakat Waris, dipastikan pembangunan kantor bupati akan terus berjalan dan tidak bisa diganggu oleh kepentingan atau oknum-oknum manapun.(MA)

KEEROM– Kepala Distrik Waris Samuel Ibe menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait seorang pedagang dipanah oleh Orang Tidak Kenal (OTK) adalah informasi hoaks.

“Menurut informasi yang beredar, kejadiannya hari Sabtu tanggal 2 September 2023 di Bompay Kali Lapar. Hari itu juga saya bersama Kapolsek Waris dan Danramil melakukan patroli sekaligus cek ke lokasi kejadian hasilnya nihil. Untuk itu saya pastikan informasi itu hoaks,” tegasnya.

Dari hasil patroli di lokasi kejadian dan 8 kampung di sekitarnya tidak ada kejadian yang mengganggu stabilitas keamanan dan semuanya aman kondusif.

“Saat kami patroli, menurut masyarakat tidak ada kejadian seperti yang diinformasikan itu, bahkan masyarakat mengakui semua aman-aman saja,” terangnya.

Baca Juga :  Dewan Adat Minta Warga Jaga Kamtibmas dan Dukung Program Pemerintah

Kadistrik juga informasikan, aktivitas perekonomian warga seperti penjual ikan keliling yang melintas di daerah Waris dan sekitarnya aman-aman saja tidak ada gangguan apapun.

Bahkan menurut Kadistrik, informasi tersebut disinyalir ada kepentingan oknum-oknum yang dengan sengaja mau menciptakan kondisi yang kesannya tidak aman khususnya di Distrik Waris sebagai Ibukota Kabupaten Keerom.

“Kita ketahui bahwa saat ini bapak bupati sedang melanjutkan progres percepatan pembangunan kantor bupati, dan isu ini masuk untuk coba menghalang-halangi,” bebernya.

Sesuai komitmen dan harapan masyarakat Waris, dipastikan pembangunan kantor bupati akan terus berjalan dan tidak bisa diganggu oleh kepentingan atau oknum-oknum manapun.(MA)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya