BIAK – Wakil Bupati Biak Numfor Jimmy Carter Rumbarar Kapisa menegur keras Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor dan PSW YPK karena tidak menghadiri acara pelepasan 147 siswa SMKS YPK 2 Teknologi dan Rekayasa Biak yang akan menjalani Praktik Kerja Industri (Prakerin) selama enam bulan ke depan.
“Sejak pagi hingga menjelang sore, tidak ada satupun yang hadir dari Dinas Pendidikan maupun PSW YPK. Ini sangat disayangkan karena kita sedang membina karakter dan semangat anak-anak. Kita harus hadir, tunjukkan wajah ke mereka agar guru dan murid senang,” tegas Kapisa usai acara pelepasan yang digelar Senin (28/7) di halaman sekolah.
Wabup yang hadir mewakili Bupati Biak Numfor itu menekankan pentingnya dukungan dari instansi terkait.
“Kita sedang membangun SDM dan memotivasi generasi muda. Dinas Pendidikan seharusnya lebih rajin memperhatikan hal-hal seperti ini,” tambahnya.
Menanggapi kritik tersebut, Pengawas SMK Dinas Pendidikan Biak Numfor, Dedi Arya, menyampaikan klarifikasi.
“Jadi memang ada disposisi dari Pak Kadis ke saya, tetapi posisi saya sedang di luar Biak mengikuti kegiatan dan ada surat tugasnya. Pengawas lainnya juga sedang sakit. Saya sempat menelepon ke Pak Soleman (Kepala Sekolah SMKS YPK 2) untuk menyampaikan bahwa kami tidak bisa hadir, namun menitipkan sejumlah hal untuk disampaikan,” ujar Dedi Arya.
BIAK – Wakil Bupati Biak Numfor Jimmy Carter Rumbarar Kapisa menegur keras Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor dan PSW YPK karena tidak menghadiri acara pelepasan 147 siswa SMKS YPK 2 Teknologi dan Rekayasa Biak yang akan menjalani Praktik Kerja Industri (Prakerin) selama enam bulan ke depan.
“Sejak pagi hingga menjelang sore, tidak ada satupun yang hadir dari Dinas Pendidikan maupun PSW YPK. Ini sangat disayangkan karena kita sedang membina karakter dan semangat anak-anak. Kita harus hadir, tunjukkan wajah ke mereka agar guru dan murid senang,” tegas Kapisa usai acara pelepasan yang digelar Senin (28/7) di halaman sekolah.
Wabup yang hadir mewakili Bupati Biak Numfor itu menekankan pentingnya dukungan dari instansi terkait.
“Kita sedang membangun SDM dan memotivasi generasi muda. Dinas Pendidikan seharusnya lebih rajin memperhatikan hal-hal seperti ini,” tambahnya.
Menanggapi kritik tersebut, Pengawas SMK Dinas Pendidikan Biak Numfor, Dedi Arya, menyampaikan klarifikasi.
“Jadi memang ada disposisi dari Pak Kadis ke saya, tetapi posisi saya sedang di luar Biak mengikuti kegiatan dan ada surat tugasnya. Pengawas lainnya juga sedang sakit. Saya sempat menelepon ke Pak Soleman (Kepala Sekolah SMKS YPK 2) untuk menyampaikan bahwa kami tidak bisa hadir, namun menitipkan sejumlah hal untuk disampaikan,” ujar Dedi Arya.
