Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Aspirasi DOB  KPU Diserahkan ke Badan Legislasi DPR RI

BIAK-Asosiasi Bupati kawasan wilayah Adat Saereri kembali mendatangi DPR RI, khususnya di Badan Legislasi Nasional, Senin (28/3). Kedatangan para bupati ini untuk membawa aspirasi masyarakat di kawasan wilayah adat Saereri  yang meminta wilayah Kepulauan Papua Utara (KPU) menjadi satu wilayah Daerah Otonom Baru (DOB).

Tak hanya para bupati, pimpinan dan DPRD, DPR Papua dan jajaran tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan komponen masyarakat lainnya dari wilayah Saereri, ikut dalam penyerahan aspirasi pembentukan DOB di Wilayah Adat Saereri menjadi provinsi baru di Badan Legislasi DPR RI.

Apirasi yang diserahkan oleh Ketua Asosiasi Bupati se-Kawasan Wilayah Adat Saereri, Herry Ario Naap, S.Si, M.Pd diterima langsung oleh Ketua Badan Legislasi DPR RI, Andi Suparman Agats, dan disaksikan sejumlah pimpinan dan anggota Badan Legislasi DPR RI.

Baca Juga :  Arahkan Aspirasi pada Revisi UU Otsus

Penyerahan aspirasi pembentukan DOB Provinsi Kepulauan Papua Utara juga disaksikan langsung oleh komponen perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan dan jajaran pihak terkait lainnya.

“Kami datang ke Badan Legislasi DPR RI menyerahkan aspirasi masyarakat tentang permintaan pembentukan provinsi baru di wilayah Kepulauan Papua Utara, dan aspirasinya kami sudah serahkan langsung  tadi,” kata Bupati Herry Ario Naap yang bertindak sebagai Ketua Asosiasi Bupati se wilayah Adat Saereri.

“Kami tidak datang sendirian, namun kami juga sekaligus mengatar tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda dan sejumlah komponen masyarakat lainnya. Mereka meminta supaya Kepulauan Papua Utara  menjadi daerah otonomi baru, dengan harapan ada percepatan pembangunan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Jajaran Ad Hocd Banyak Berikan Informasi ke Bawaslu Biak  

Menurutnya, dalam pertemuan dengan Badan Legislasi DPR RI pada prinsipnya menerima dan akan melanjutkan aspirasi itu sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Penyerahan aspirasi pembentukan DOB itu dihadiri langsung oleh sejumlah anggota DPR RI dari daerah pemilihan Papua, diantaranya Yan P Mandenas, Robeth Rouw, Soleman Hamzah. Bahkan mereka menyatakan siap mendorong di masing-masing fraksinya untuk menyetujuai pembenukan DOB Provinsi KPU.

Selain itu juga hadir,  anggota DPR Papua, Yonas Nusi, Yuli Wambrauw hadir sebagai tokoh  perempuan asal Biak, Bupati Kepulauan Yapen, Toni Tesar, Ketua DPRD Kepulauan Yapen, Ketua DPRD Biak Numfor, Sekretaris Daerah Kabupaten  Biak Numfor, Markus O. Mansnembra, SH, MM, Sekretaris Daerah Kepulauan Yapen dan sejumlah pejabat lainnya dari kabupaten yang ada di wilayah Saereri.(itb/tho)

BIAK-Asosiasi Bupati kawasan wilayah Adat Saereri kembali mendatangi DPR RI, khususnya di Badan Legislasi Nasional, Senin (28/3). Kedatangan para bupati ini untuk membawa aspirasi masyarakat di kawasan wilayah adat Saereri  yang meminta wilayah Kepulauan Papua Utara (KPU) menjadi satu wilayah Daerah Otonom Baru (DOB).

Tak hanya para bupati, pimpinan dan DPRD, DPR Papua dan jajaran tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan komponen masyarakat lainnya dari wilayah Saereri, ikut dalam penyerahan aspirasi pembentukan DOB di Wilayah Adat Saereri menjadi provinsi baru di Badan Legislasi DPR RI.

Apirasi yang diserahkan oleh Ketua Asosiasi Bupati se-Kawasan Wilayah Adat Saereri, Herry Ario Naap, S.Si, M.Pd diterima langsung oleh Ketua Badan Legislasi DPR RI, Andi Suparman Agats, dan disaksikan sejumlah pimpinan dan anggota Badan Legislasi DPR RI.

Baca Juga :  Biak Numfor Potensial Budidaya Jahe

Penyerahan aspirasi pembentukan DOB Provinsi Kepulauan Papua Utara juga disaksikan langsung oleh komponen perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan dan jajaran pihak terkait lainnya.

“Kami datang ke Badan Legislasi DPR RI menyerahkan aspirasi masyarakat tentang permintaan pembentukan provinsi baru di wilayah Kepulauan Papua Utara, dan aspirasinya kami sudah serahkan langsung  tadi,” kata Bupati Herry Ario Naap yang bertindak sebagai Ketua Asosiasi Bupati se wilayah Adat Saereri.

“Kami tidak datang sendirian, namun kami juga sekaligus mengatar tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda dan sejumlah komponen masyarakat lainnya. Mereka meminta supaya Kepulauan Papua Utara  menjadi daerah otonomi baru, dengan harapan ada percepatan pembangunan,” lanjutnya.

Baca Juga :  JWW: Provinsi Tabi Lahir, Ibukota Papua Pindah Wamena

Menurutnya, dalam pertemuan dengan Badan Legislasi DPR RI pada prinsipnya menerima dan akan melanjutkan aspirasi itu sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Penyerahan aspirasi pembentukan DOB itu dihadiri langsung oleh sejumlah anggota DPR RI dari daerah pemilihan Papua, diantaranya Yan P Mandenas, Robeth Rouw, Soleman Hamzah. Bahkan mereka menyatakan siap mendorong di masing-masing fraksinya untuk menyetujuai pembenukan DOB Provinsi KPU.

Selain itu juga hadir,  anggota DPR Papua, Yonas Nusi, Yuli Wambrauw hadir sebagai tokoh  perempuan asal Biak, Bupati Kepulauan Yapen, Toni Tesar, Ketua DPRD Kepulauan Yapen, Ketua DPRD Biak Numfor, Sekretaris Daerah Kabupaten  Biak Numfor, Markus O. Mansnembra, SH, MM, Sekretaris Daerah Kepulauan Yapen dan sejumlah pejabat lainnya dari kabupaten yang ada di wilayah Saereri.(itb/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya