BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor bakal mengandeng Surya Institut untuk mempersiapkan sumber daya manusias (SDM) yang berkualitas, khususnya bagi anak-anak Biak Numfor yang berpotensi. Kerja sama itu akan dilakukan dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding antara Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dengan Prof. Drs. Yohanes Surya, MSc, Ph.D.
Program kerja sama ini akan dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menyiapkan generasi emas di Kabupaten Biak Numfor, khususnya lagi di bidang kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan kompetitif.
Bupati Herry Ario Naap mengatakan, kerja sama dengan fisikawan Indonesia yang juga adalah pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI adalah untuk mempersiapkan siswa-siswi asal Kabupaten Biak Numfor yang berpotensi Cerdas dan Berbakat Istimewa (CIBI), termasuk dengan mempersiapkan guru-guru unggulan yang akan disebar di sejumlah sekolah.
“Mempersiapkan SDM yang berkualitas sejak dini adalah asset jangka panjang, untuk itu saya telah bertemu dengan Pak Prof Surya terkait dengan hal ini. Beliau sudah bersedia akan membantu, termasuk akan mencarikan sponsor anak-anak sekolah sampai ke luar negeri di sejumlah perguruan tinggi top di dunia,” kata Bupati setelah menemuai Prof Surya di Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu (27/3) lalu.
Dikatakan Bupati, mereka yang berbakat dan cerdas perlu diberikan kesempatan melalui pembinaan agar mampu bersaing, tak hanya secara nasional namun juga harus bersaing di dunia internasional. Pembinaan yang tepat terhadap siswa-siswi Papua oleh Prof Surya dinilai telah terbukti berhasil memperoleh prestasi gemilang dalam tingkat nasional dan internasional.
Adapun sejumlah program yang ditawarkan setelah melalui diskusi adalah bagi Kabupaten Biak Numfor pandai berhitung selama 20 – 24 bulan dengan 20 guru master 80 siswa binaan, program pencetakan guru selama 4 tahun dengan 50 guru unggulan, program persiapan SMA unggulan nasional selama 10 bulan dengan 5 siswa.
Selain itu, program studi pada perguruan tinggi unggulan/Akmil selama 10 bulan dengan 10 siswa (5 PT unggulan/5 Akmil), program persiapan studi ke universitas top dunia selama 2 tahun 25 siswa, program pada sekolah genius selama 3 tahun dan 5 siswa.
“Jadi hasil diskusi kami, beliau (Prof Surya) juga bersiap membantu untuk mencarikan beasiswa dan menfasilitasi ke sejumlah lembaga Negara ataupun secara keluar, khususnya untuk bantuan beasiswa dan lainnya. Ya, kami mohon dukungan semua pihak dan masyarakat Biak Numfor agar program yang menyiapkan generasi emas Biak Numfor ini segera terwujud,” pungkas Herry Naap.(itb/tri)
