Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Wilayah Saereri Sepakat Bentuk Provinsi Teluk Cenderawasih

Pernyataan pembentukan DOB yang baru, Provinsi Teluk Cenderawasih, di Hotel Asana Biak, Kamis (19/9) malam. Pernyataan yang akan segera ditindaklanjuti dihadiri langsung oleh para bupati, legislative dan berbagai elemen masyarakat dari empat kabupaten di wilayah adat Saereri. ( FOTO : Fiktor/Cepos)

BIAK-Pemekaran provinsi baru sesuai dengan wilayah adat terus didengungkan. Kali ini, giliran Wilayah Adat Saereri sepakat membentuk satu Daerah Otonom Baru (DOB) yakni provinsi, Provinsi Teluk Cenderawasih (PTC) dengan kedudukan ibu kota di Biak. Kesepakatan itu ditindaklanjuti dalam bentuk pernyataan yang dituangkan dalam penandatanganan kesepakatan bersama, di Hotel Asana Biak, Kamis (19/9) malam.

  Tak tanggung-tanggung,  kurang lebih 200 orang hadir dalam kesepakatan bersama itu. Mereka adalah unsur pemerintah, unsur legislatif, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan sejumlah elemen masyarakat lainnya. Pertemuan yang mengusung tema, “percepatan pembangunan di kawasan Teluk Cenderawasih”, juga merekomendasikan sejumlah usulan pembangunan ke pemerintah pusat.

   Dari empat kabupaten yang ada di wilayah adat Saereri, hanya Kabupaten Supiori yang diwakilkan hadir, karena bupati sedanh dinas luar. Sementara tiga bupati yang hadir sekaligus ikut membubuhkan tanda tangan dukungannya adalah Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, Bupati Kepulauan Yapen yang juga adalah Sekretaris Asosasi Bupati Kawasan Saereri Tony Tesar, Bupati Waropen Yeremias Bisay dan Kabupaten Supiori diwakili Kepala DPPTSP Ronny Mamoribo.

Baca Juga :  Andreas Pekey Ditunjuk Jadi Ketua Komisariat PERSI Meepago

  “Kami akan usulkan dan perjuangkan pemerintah pusat, bahwa percepatan pembangunan di Papua khususnya di wilayah kawasan Teluk Cenderawasih solusinya adalah pembentukan DOB. Sebenarnya ini sudah kami lakukan dideklarasi sebelumnya (12/12/2012) di Serui,” ujar Bupati Tony Tesar

  Menurutnya, upaya pembentukan DOB di wilayah Saereri juga sejalan dengan percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat sesuai hasil pertemuan Gubernur Papua Lukas Enembe dan jajaran tanggal 17 September 2019 di Jayapura. Dimana disebutkan, lanjut Bupati Tony Tesar, bahwa dukungan pemekaran DOB provinsi bukan saja 2 melainkan 7 sesuai dengan wilayah adat yang ada.

  Menurut Bupati Herry Naap, bahwa Pemerintah Biak Numfor siap menfasilitasi sekretariat percepatan pembangunan di wilayah Saereri di Biak, termasuk secretariat tim pembentukan Provinsi Teluk Cenderawasih. Salah satu yang ditawarkan, adalah bekas Kantor Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Biak.

Baca Juga :  Pasien Positif Corona Bertambah Jadi 80 Orang

   Bupati Waropen Yeremias Bisay dan perwakilan Bupati Supiori pada dasarnya menyatakan siap memberikan dukungan serius terhadap segala bentuk perjuangan percepatan pembangunan di Kawasan Teluk Cenderawasih. Pertemuan ini juga digelar menyindaklanjuti apah yang telah dirintis oleh Bappenas di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

   Sementara itu, salah satu penggagas DOB Teluk Cenderawasih yang juga adalah mantan Bupati Biak Numfor dua periode Yusuf Melianus Maryen, S.Sos.,MM menaruh harapan perjuangan pembentukan provinsi baru di kawasan Saereri terus dilakukan.

   “Ini adalah kesempatan yang diberikan, terus berjuang untuk kepentingan anak cucu kota di Papua dan Papua Barat, kita harus bersatu maju melangkah lebih jauh kedepan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Yusuf Maryen sambil menyerahkan dokumen usulan DOB PTC.(itb)

Pernyataan pembentukan DOB yang baru, Provinsi Teluk Cenderawasih, di Hotel Asana Biak, Kamis (19/9) malam. Pernyataan yang akan segera ditindaklanjuti dihadiri langsung oleh para bupati, legislative dan berbagai elemen masyarakat dari empat kabupaten di wilayah adat Saereri. ( FOTO : Fiktor/Cepos)

BIAK-Pemekaran provinsi baru sesuai dengan wilayah adat terus didengungkan. Kali ini, giliran Wilayah Adat Saereri sepakat membentuk satu Daerah Otonom Baru (DOB) yakni provinsi, Provinsi Teluk Cenderawasih (PTC) dengan kedudukan ibu kota di Biak. Kesepakatan itu ditindaklanjuti dalam bentuk pernyataan yang dituangkan dalam penandatanganan kesepakatan bersama, di Hotel Asana Biak, Kamis (19/9) malam.

  Tak tanggung-tanggung,  kurang lebih 200 orang hadir dalam kesepakatan bersama itu. Mereka adalah unsur pemerintah, unsur legislatif, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan sejumlah elemen masyarakat lainnya. Pertemuan yang mengusung tema, “percepatan pembangunan di kawasan Teluk Cenderawasih”, juga merekomendasikan sejumlah usulan pembangunan ke pemerintah pusat.

   Dari empat kabupaten yang ada di wilayah adat Saereri, hanya Kabupaten Supiori yang diwakilkan hadir, karena bupati sedanh dinas luar. Sementara tiga bupati yang hadir sekaligus ikut membubuhkan tanda tangan dukungannya adalah Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, Bupati Kepulauan Yapen yang juga adalah Sekretaris Asosasi Bupati Kawasan Saereri Tony Tesar, Bupati Waropen Yeremias Bisay dan Kabupaten Supiori diwakili Kepala DPPTSP Ronny Mamoribo.

Baca Juga :  Andreas Pekey Ditunjuk Jadi Ketua Komisariat PERSI Meepago

  “Kami akan usulkan dan perjuangkan pemerintah pusat, bahwa percepatan pembangunan di Papua khususnya di wilayah kawasan Teluk Cenderawasih solusinya adalah pembentukan DOB. Sebenarnya ini sudah kami lakukan dideklarasi sebelumnya (12/12/2012) di Serui,” ujar Bupati Tony Tesar

  Menurutnya, upaya pembentukan DOB di wilayah Saereri juga sejalan dengan percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat sesuai hasil pertemuan Gubernur Papua Lukas Enembe dan jajaran tanggal 17 September 2019 di Jayapura. Dimana disebutkan, lanjut Bupati Tony Tesar, bahwa dukungan pemekaran DOB provinsi bukan saja 2 melainkan 7 sesuai dengan wilayah adat yang ada.

  Menurut Bupati Herry Naap, bahwa Pemerintah Biak Numfor siap menfasilitasi sekretariat percepatan pembangunan di wilayah Saereri di Biak, termasuk secretariat tim pembentukan Provinsi Teluk Cenderawasih. Salah satu yang ditawarkan, adalah bekas Kantor Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Biak.

Baca Juga :  Merasa Difitnah, Tenaga Medis RSUD Biak Lapor Polisi 

   Bupati Waropen Yeremias Bisay dan perwakilan Bupati Supiori pada dasarnya menyatakan siap memberikan dukungan serius terhadap segala bentuk perjuangan percepatan pembangunan di Kawasan Teluk Cenderawasih. Pertemuan ini juga digelar menyindaklanjuti apah yang telah dirintis oleh Bappenas di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

   Sementara itu, salah satu penggagas DOB Teluk Cenderawasih yang juga adalah mantan Bupati Biak Numfor dua periode Yusuf Melianus Maryen, S.Sos.,MM menaruh harapan perjuangan pembentukan provinsi baru di kawasan Saereri terus dilakukan.

   “Ini adalah kesempatan yang diberikan, terus berjuang untuk kepentingan anak cucu kota di Papua dan Papua Barat, kita harus bersatu maju melangkah lebih jauh kedepan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Yusuf Maryen sambil menyerahkan dokumen usulan DOB PTC.(itb)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya