Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Ring Road Mulai Dioperasikan

RING ROAD: Kadis PUPR Provinsi Papua, Gerius One Yoman (kemeja batik kuning) saat memantau pembukaan Jalan Ring Road Hamadi-Vihara Skyland, Kamis (19/9) sore. (FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Mulai Kamis (19/9) sore kemarin, Jalan Ring Road yang menghubungkan Hamadi-Vihara Skyland mulai dioperasikan. Namun untuk saat ini, jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan berat. 

Untuk saat ini, hanya bisa dilalui sepeda motor dan kendaraan roda empat. Terkait dengan pengoperasian ring road tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua, Gerius One Yoman, turun langsung mengecek kondisi jalan sebelum difungsikan. 

Kepada wartawan usai melihat kondisi ring road, Gerius Yoman mengatakan, jalan ini sudah diresmikan oleh Gubernur Papua bersamaan dengan peresmian gedung DPR Papua, bulan lalu. 

“Kita buka hari ini (kemarin, red) supaya masyarakat bisa lewat. Karena dalam waktu dekat ini akan ada peningkatan jalan dan jembatan di jalan mata kucing Skyland hingga Entrop. Jadi kendaraan nanti kalau tidak bisa lewat di sana, saat pengerjaan dilakukan,” jelasnya.

Baca Juga :  Minta Yansen Tinal Jadi Wagub Papua

Ditanya soal lampu jalan, Gerius Yoman mengaku lampu LED sudah dipasang dan diharapkan bisa dinyalakan pada malam hari, sehingga pengendara tidak takut saat lewat. Termasuk rambu lalu lintas menurutnya juga akan dipasang serta lampu logo burung Cenderawasih untuk persiapan PON XX tahun 2020 di Papua.

Pemprov Papua berharap masyarakat ikut menjaga fasilitas jalan yang sudah dibangun dan difungsikan ini. “Jangan ada yang mengonsumsi Miras di sepanjang jalan atau membuang sampah sembarangan di jalan maupun laut,” pintanya.

Terkait dengan pengoperasian ring road, Pemprov Papua menurut Gerius Yoman berencanamenarik retribusi terhadap setiap kendaraan yang melintas di ring road. Penarikan retribusi ini baru akan dilakukan tahun depan.

Baca Juga :  Kelelahan, Ketua KPPS Kampung Makmur Meninggal

Penarikan retribusi ini diakuinya untuk meningkatkan penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Provinsi Papua. Menurut Gerius Yoman, ring road yang dibangun sejak tahun 2014 ini menggunakan anggaran APBD Provinsi Papua yang nilainya sekira Rp 800 miliar. 

 “Pembangunan jalan murni dari APBD Provinsi Papua. Jadi kita harus ucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua Lukas Enembe,” tambahnya.

Disinggung soal pembangunan Jembatan Hamadi-Holtekamp, Gerius Yoman menyebutkan sampai saat ini masih terus dikerjakan. Pemprov Papua berharap pembangunannya bisa segera diselesaikan. 

“Pemprov Papua serius dalam membangun jalan lingkar dan jembatan. Saya harap semua masalah bisa segera diselesaikan, sehingga pembangunan bisa berjalan maksimal dan masyarakat senang. Ini adalah bukti kepempinan Gubernur Lukas Enembe untuk di Kota Jayapura,” pungkasnya.(dil/nat)

RING ROAD: Kadis PUPR Provinsi Papua, Gerius One Yoman (kemeja batik kuning) saat memantau pembukaan Jalan Ring Road Hamadi-Vihara Skyland, Kamis (19/9) sore. (FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Mulai Kamis (19/9) sore kemarin, Jalan Ring Road yang menghubungkan Hamadi-Vihara Skyland mulai dioperasikan. Namun untuk saat ini, jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan berat. 

Untuk saat ini, hanya bisa dilalui sepeda motor dan kendaraan roda empat. Terkait dengan pengoperasian ring road tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua, Gerius One Yoman, turun langsung mengecek kondisi jalan sebelum difungsikan. 

Kepada wartawan usai melihat kondisi ring road, Gerius Yoman mengatakan, jalan ini sudah diresmikan oleh Gubernur Papua bersamaan dengan peresmian gedung DPR Papua, bulan lalu. 

“Kita buka hari ini (kemarin, red) supaya masyarakat bisa lewat. Karena dalam waktu dekat ini akan ada peningkatan jalan dan jembatan di jalan mata kucing Skyland hingga Entrop. Jadi kendaraan nanti kalau tidak bisa lewat di sana, saat pengerjaan dilakukan,” jelasnya.

Baca Juga :  Tunjukkan Kinerja Baik, Bank Papua Tetap Didukung Gubernur Papua

Ditanya soal lampu jalan, Gerius Yoman mengaku lampu LED sudah dipasang dan diharapkan bisa dinyalakan pada malam hari, sehingga pengendara tidak takut saat lewat. Termasuk rambu lalu lintas menurutnya juga akan dipasang serta lampu logo burung Cenderawasih untuk persiapan PON XX tahun 2020 di Papua.

Pemprov Papua berharap masyarakat ikut menjaga fasilitas jalan yang sudah dibangun dan difungsikan ini. “Jangan ada yang mengonsumsi Miras di sepanjang jalan atau membuang sampah sembarangan di jalan maupun laut,” pintanya.

Terkait dengan pengoperasian ring road, Pemprov Papua menurut Gerius Yoman berencanamenarik retribusi terhadap setiap kendaraan yang melintas di ring road. Penarikan retribusi ini baru akan dilakukan tahun depan.

Baca Juga :  Nelson Alom Pulang Kampung

Penarikan retribusi ini diakuinya untuk meningkatkan penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Provinsi Papua. Menurut Gerius Yoman, ring road yang dibangun sejak tahun 2014 ini menggunakan anggaran APBD Provinsi Papua yang nilainya sekira Rp 800 miliar. 

 “Pembangunan jalan murni dari APBD Provinsi Papua. Jadi kita harus ucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua Lukas Enembe,” tambahnya.

Disinggung soal pembangunan Jembatan Hamadi-Holtekamp, Gerius Yoman menyebutkan sampai saat ini masih terus dikerjakan. Pemprov Papua berharap pembangunannya bisa segera diselesaikan. 

“Pemprov Papua serius dalam membangun jalan lingkar dan jembatan. Saya harap semua masalah bisa segera diselesaikan, sehingga pembangunan bisa berjalan maksimal dan masyarakat senang. Ini adalah bukti kepempinan Gubernur Lukas Enembe untuk di Kota Jayapura,” pungkasnya.(dil/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya