Thursday, April 18, 2024
26.7 C
Jayapura

Di Taman Anggrek, Bupati Herry Borong 137 Karung Keladi

Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika kembali turun ke kampung-kampung membeli hasil kebun warga, Minggu (17/5) kemarin. (FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor turun ke kampung-kampung dalam tiga hari terakhir ini membeli langsung hasil kebun warga yang dipajang di para-para jualan. Hasil kebun berupa umbi-umbian, sayur-sayuran dan pinang itu dibeli pemerintah daerah terkait dengan penutupan sementara pasar sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penularan Virus Corona (Covid-19). 

  Tak tanggung-tanggung, Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd turun langsung ke lapangan menemui warga dan membeli hasil kebun masyarakat itu. Kebijakan itu diambil oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor supaya hasil kebun masyarakat tetap bisa terjual meskipun pasar ditutup sementara. 

  “Saya dan beberapa pejabat lainnya turun ke lapangan membeli hasil kebun warga karena pasar ditutup. Kasihan masyarakat yang hasil kebunnya sudah waktunya panen, mereka untuk sementara tidak bisa ke pasar karena pasar dibersihkan, diisinfenktan dan ditata dengan baik menyusul adanya pasien positif tertular Virus Corona di beberapa pasar,” kata Bupati. 

Baca Juga :  Pemda Minta Mahasiswa Fokus Belajar

  Saat ini sejumlah distrik yang telah didatangi oleh Bupati dan jajarannya antara lain, di wilayah bagian Utara Biak seperti Distrik Bondifuar, Distrik Warsa, Distrik Andey, Distrik Yawosi dan Distrik Biak Utara. Sementara bagian barat Biak yang telah didatangi seperti Distik Swandiwe, Biak Barat dan Yendidori serta beberapa wilayah di Distrik Samofa serta Kota. 

  Selain membeli hasil kebun warga, pemerintah juga membeli ikan hasil tangkapan nelayan karena pasar ditutup. “Pemerintah Kabupaten Biak Numfor meminta masyarakat mendukung kebijakan dan anjuran dari pemerintah dalam memutus penularan Virus Corona ini. Jaga diri, jaga keluarga dan tetap ikut protocol pencegakan Covid-19,” tandas Bupati

  Selain membeli sayur, Bupati juga kembali membeli sebanyak 137 karung keladi milik masyarakat di Taman Anggrek Kampung Swadibo, Minggu (17/5). Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd yang didampingi sejumlah pejabat membayar langsung keladi warga yang sebagian besar dari masyarakat wilayah Pengunungan Tengah.

Baca Juga :  Tomi Mano: Kemiteraan Penting untuk Tangani Rehabilitasi Sosial

  Bupati menemui langsung masyarakat dan menjelaskan tentang kebijakan pemerintah daerah menutup pasar sementara (7 hari ditutup). Orang nomor satu di Biak Numfor itu menjelaskan bahwa penutupan sementara pasar merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di Kabupaten Biak Numfor agar tidak meluas di masyarakat. 

  Sebelumnya juga Bupati mengeluarkan kebijakan dengan membeli  kurang lebih 5.000 karung keladi, singkong dan sejumlah tanaman umbi-umbian masyarakat petani lalu dibagikan ke ASN. Tak hanya itu, hasil kebun warga berupa sayur-mayur dalam beberapa pekan terakhir ini juga sebagian besarnya dibeli pemerintah dengan melakukan penjemputan langsung di sejumlah lokasi, termasuk ada yang diantar ke kota.(itb/tri)

Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika kembali turun ke kampung-kampung membeli hasil kebun warga, Minggu (17/5) kemarin. (FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor turun ke kampung-kampung dalam tiga hari terakhir ini membeli langsung hasil kebun warga yang dipajang di para-para jualan. Hasil kebun berupa umbi-umbian, sayur-sayuran dan pinang itu dibeli pemerintah daerah terkait dengan penutupan sementara pasar sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penularan Virus Corona (Covid-19). 

  Tak tanggung-tanggung, Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd turun langsung ke lapangan menemui warga dan membeli hasil kebun masyarakat itu. Kebijakan itu diambil oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor supaya hasil kebun masyarakat tetap bisa terjual meskipun pasar ditutup sementara. 

  “Saya dan beberapa pejabat lainnya turun ke lapangan membeli hasil kebun warga karena pasar ditutup. Kasihan masyarakat yang hasil kebunnya sudah waktunya panen, mereka untuk sementara tidak bisa ke pasar karena pasar dibersihkan, diisinfenktan dan ditata dengan baik menyusul adanya pasien positif tertular Virus Corona di beberapa pasar,” kata Bupati. 

Baca Juga :  LMA Bersama Para Mananwir Bentuk Satgas Masyarakat Adat Biak Numfor

  Saat ini sejumlah distrik yang telah didatangi oleh Bupati dan jajarannya antara lain, di wilayah bagian Utara Biak seperti Distrik Bondifuar, Distrik Warsa, Distrik Andey, Distrik Yawosi dan Distrik Biak Utara. Sementara bagian barat Biak yang telah didatangi seperti Distik Swandiwe, Biak Barat dan Yendidori serta beberapa wilayah di Distrik Samofa serta Kota. 

  Selain membeli hasil kebun warga, pemerintah juga membeli ikan hasil tangkapan nelayan karena pasar ditutup. “Pemerintah Kabupaten Biak Numfor meminta masyarakat mendukung kebijakan dan anjuran dari pemerintah dalam memutus penularan Virus Corona ini. Jaga diri, jaga keluarga dan tetap ikut protocol pencegakan Covid-19,” tandas Bupati

  Selain membeli sayur, Bupati juga kembali membeli sebanyak 137 karung keladi milik masyarakat di Taman Anggrek Kampung Swadibo, Minggu (17/5). Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd yang didampingi sejumlah pejabat membayar langsung keladi warga yang sebagian besar dari masyarakat wilayah Pengunungan Tengah.

Baca Juga :  Tomi Mano: Kemiteraan Penting untuk Tangani Rehabilitasi Sosial

  Bupati menemui langsung masyarakat dan menjelaskan tentang kebijakan pemerintah daerah menutup pasar sementara (7 hari ditutup). Orang nomor satu di Biak Numfor itu menjelaskan bahwa penutupan sementara pasar merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di Kabupaten Biak Numfor agar tidak meluas di masyarakat. 

  Sebelumnya juga Bupati mengeluarkan kebijakan dengan membeli  kurang lebih 5.000 karung keladi, singkong dan sejumlah tanaman umbi-umbian masyarakat petani lalu dibagikan ke ASN. Tak hanya itu, hasil kebun warga berupa sayur-mayur dalam beberapa pekan terakhir ini juga sebagian besarnya dibeli pemerintah dengan melakukan penjemputan langsung di sejumlah lokasi, termasuk ada yang diantar ke kota.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya