Thursday, September 19, 2024
25.7 C
Jayapura

Kemenag Lakukan Komitmen Pilkada Damai 2024

BIAK-Kementrian Agama melakukan Doa Lintas Agama di Halaman Kantor Kemenang, Jumat (13/9), guna menjaga komitmen dan menandatangi komitmen dalam menjaga Pilkada Damai di Biak, hingga masa penetapan kepala daerah diumumkan.

Doa lintas agama ini dihadiri, Pl Sekda Z.L Mailoa, perwakilan tokoh-tokoh Agama, Perwakilan TNI/Polri, sejumlah Pimpinan OPD. Juga dihadiri Ketua FKUB Biak Pdt Michael Kapisa, S.Th, dan Kepala Kantor Kemenag Rolland S. Abidondifu, S.Si.

Ketua FKUB Biak Pdt Michael Kapisa mengatakan, FKUB dan pemuka Agama, melakukan deklarasi Pemilu Damai di Biak, menjadi komitmen yang harus dijaga bersama. Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki hak suara dan ikut dalam Pilkada dapat menjaga agar rumah ibadah tidak dialihfungsikan sebagai tempat-tempat politik praktis, agar situasi di Biak tetap aman dan damai, dengan tidak membenturkan sejumlah pihak yang satu dan yang lainnya.

Baca Juga :  HUT Bhayangkara ke-78, Polres Biak Kumpul 113 Kantong Darah

“Kita songsong Pilkada Damai di 2024 dengan tenang, pilihan kita berbeda tapi kita tujuan sama inginkan Biak lebih maju dan jaga persatuan meski ada perbedaan. Karena pemilihan yang kita lakukan kita akan pilih pemimpin kita,” imbuh Pdt Michael Kapisa.

Sejumlah calon pemimpin yang ada di Biak, kata Pdt Michael Kapisa adalah orang-orang terbaik di Biak. Dia berharap semua masyarakat bisa menyambut Pilkada di Biak, lewat doa dan deklarasi yang digelar pertanda masyarakat pun telah siap menyambut pimpinan yang terpilih nantinya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Rolland S. Abidondifu mengimbau kepada pimpinan lembaga dan tokoh agama yang selama ini menjadi mitra dari Kemenag, harus bisa berperan penting dalam merawat dan menjag akerukunan antar umat beragama dari semua tingkatan.

Baca Juga :  Akhir Januari, DPA Diupayakan Tuntas Diserahkan

“Persoalan agama menjadi persoalan yang sensitif jika itu terjadi, maka kita galang semua tokoh untuk kita sama-sama mengarahkan umat kita di Biak, untuk menggunakan hak pilih secara bijaksana dan arif dan bermartabat,” pungkasnya. ( il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

BIAK-Kementrian Agama melakukan Doa Lintas Agama di Halaman Kantor Kemenang, Jumat (13/9), guna menjaga komitmen dan menandatangi komitmen dalam menjaga Pilkada Damai di Biak, hingga masa penetapan kepala daerah diumumkan.

Doa lintas agama ini dihadiri, Pl Sekda Z.L Mailoa, perwakilan tokoh-tokoh Agama, Perwakilan TNI/Polri, sejumlah Pimpinan OPD. Juga dihadiri Ketua FKUB Biak Pdt Michael Kapisa, S.Th, dan Kepala Kantor Kemenag Rolland S. Abidondifu, S.Si.

Ketua FKUB Biak Pdt Michael Kapisa mengatakan, FKUB dan pemuka Agama, melakukan deklarasi Pemilu Damai di Biak, menjadi komitmen yang harus dijaga bersama. Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki hak suara dan ikut dalam Pilkada dapat menjaga agar rumah ibadah tidak dialihfungsikan sebagai tempat-tempat politik praktis, agar situasi di Biak tetap aman dan damai, dengan tidak membenturkan sejumlah pihak yang satu dan yang lainnya.

Baca Juga :  HUT Bhayangkara ke-78, Polres Biak Kumpul 113 Kantong Darah

“Kita songsong Pilkada Damai di 2024 dengan tenang, pilihan kita berbeda tapi kita tujuan sama inginkan Biak lebih maju dan jaga persatuan meski ada perbedaan. Karena pemilihan yang kita lakukan kita akan pilih pemimpin kita,” imbuh Pdt Michael Kapisa.

Sejumlah calon pemimpin yang ada di Biak, kata Pdt Michael Kapisa adalah orang-orang terbaik di Biak. Dia berharap semua masyarakat bisa menyambut Pilkada di Biak, lewat doa dan deklarasi yang digelar pertanda masyarakat pun telah siap menyambut pimpinan yang terpilih nantinya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Rolland S. Abidondifu mengimbau kepada pimpinan lembaga dan tokoh agama yang selama ini menjadi mitra dari Kemenag, harus bisa berperan penting dalam merawat dan menjag akerukunan antar umat beragama dari semua tingkatan.

Baca Juga :  Delapan Ton Bantuan Korban Banjir Diangkut Hercules

“Persoalan agama menjadi persoalan yang sensitif jika itu terjadi, maka kita galang semua tokoh untuk kita sama-sama mengarahkan umat kita di Biak, untuk menggunakan hak pilih secara bijaksana dan arif dan bermartabat,” pungkasnya. ( il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya