BIAK-Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si,M.Pd mengajak Gereja Bethel Indonesia (GBI) untuk ikut bersama dengan pemerintah daerah menyukseskan berbagai program pembangunan. Hal itu disampaikan saat membuka Sidang Majelis Daerah Khusus Badan Pengurus Daerah Papua Tengah GBI Provinsi Papua, di Gereja GBI Jemaat Rock Biak Mandouw, Selasa (10/5).
“Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak seluruh pengurus dan anggota GBI secara khusus yang ada di Kabupaten Biak Numfor untuk bersama-sama membangun dan mendukung program-program pemerintah daerah,” ujarnya.
Terkait dengan itu, maka diminta kepada para pengurus agar meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan semua stakeholder, masyarakat maupun pemerintah daerah, sehingga semua program yang dijalankan organisasi ini dapat disinergikan dengan kebijakan pemerintah.
“Sinergi ini tentunya akan membawa kita semakin kompak dalam membangun ke arah yang kita inginkan,” tandasnya
Dikatakan, sidang majelis daerah khusus GBI merupakan agenda penting yang perlu dilakukan. Untuk itu, maka GBI di wilayah Papua Tengah termasuk di Kabupaten Biak Numfor harus memandang sidang majelis khusus sebagai momentum yang sangat tepat dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi ini ke arah perubahan yang lebih baik.
Sekadar diketahui, sidang majelis khusus yang berlangsung selama dua hadir diikuti sebanyak 161 orang peserta dari berbagai jemaat yang ada di wilayah Papua Tengah Provinsi Papua.(itb/tho)
BIAK-Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si,M.Pd mengajak Gereja Bethel Indonesia (GBI) untuk ikut bersama dengan pemerintah daerah menyukseskan berbagai program pembangunan. Hal itu disampaikan saat membuka Sidang Majelis Daerah Khusus Badan Pengurus Daerah Papua Tengah GBI Provinsi Papua, di Gereja GBI Jemaat Rock Biak Mandouw, Selasa (10/5).
“Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak seluruh pengurus dan anggota GBI secara khusus yang ada di Kabupaten Biak Numfor untuk bersama-sama membangun dan mendukung program-program pemerintah daerah,” ujarnya.
Terkait dengan itu, maka diminta kepada para pengurus agar meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan semua stakeholder, masyarakat maupun pemerintah daerah, sehingga semua program yang dijalankan organisasi ini dapat disinergikan dengan kebijakan pemerintah.
“Sinergi ini tentunya akan membawa kita semakin kompak dalam membangun ke arah yang kita inginkan,” tandasnya
Dikatakan, sidang majelis daerah khusus GBI merupakan agenda penting yang perlu dilakukan. Untuk itu, maka GBI di wilayah Papua Tengah termasuk di Kabupaten Biak Numfor harus memandang sidang majelis khusus sebagai momentum yang sangat tepat dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi ini ke arah perubahan yang lebih baik.
Sekadar diketahui, sidang majelis khusus yang berlangsung selama dua hadir diikuti sebanyak 161 orang peserta dari berbagai jemaat yang ada di wilayah Papua Tengah Provinsi Papua.(itb/tho)
