Wednesday, April 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Dua Kali Swab Negatif, Ibu dan Anak Dipulangkan

Pasien 01 terlihat menangis   terharu sambil memegang erat tangan kedua anaknya ketika dinyatakan sembuh dan dipulangkan di RSUD Biak, Senin (11/5) kemarin. (FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Suasana haru dan bahagia mengiringi pemulangan dua pasien Covid-19 dengan kode 01 dan 02 yang dinyatakan sembuh di RSUD Biak, Kabupaten Biak Numfor. Semua yang hadir larut dalam suasana haru dan banyak meneteskan air mata melihat pasien 01 berdiri sambil memegang erat kedua tangan anaknya yang berdiri disampingnya. 

   Pasien sembuh itu merupakan ibu dan anak (6 tahun) itu dipulangkan setelah dua kali pemeriksaan ulang specimen swab hasilnya negatif (dinyatakan sudah tidak terinfeksi Virus Corona). Sementara anak pasien 01 yang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) di RSUD juga ikut dipulangkan. 

  Pemulangan anak pasien 01 itu yang berstatus ODP itu juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya yang ke-10.  Dia sempat tiga tiga kali diperiksa swabnya namun tetap negatif sehingga statusnya saat itu sebagai ODP lalu dikarantina di RSUD Biak, dan kini juga telah dipulangkan.     

Pemulangan kedua pasien Corona itu disambut gembira oleh jajaran tenaga medis, dokter dan keluarga besar RSUD Biak serta Pemerintah Daerah dalam hal tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor. 

Baca Juga :  Penanganan Anak Aibon Belum Optimal

   Mereka (perawat) berjejer panjang menyambut pemulangan pasien tersebut ketika baru turun dari tangga lantai II. Mereka disambut tepuk tangan riuh oleh perawat, dokter dan semua petugas serta jajaran pegawai di sepanjang lorong hingga di depan RSUD Biak.

   Bahkan, pemulangan kedua pasien itu dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah yang juga adalah Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM. Didampingi Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricado Mayor, M.Kes juga menyerahkan bunga mawar kepada pasin 01 dan kedua anaknya (pasien 02 dan ODP). Bahkan, salah satu dokter didaulat menyerahkan kue ulang tahun ke anak pasien 01 yang bersatus ODP dan telah dinyatakan sudah sembuh (tidak tertular). 

   “Kalau soal sok, awalnya memang begitu, biasa bebas dan tiba-tiba harus dikarantina sudah pasti perasaan lain, namun setelah itu saya bangkit dan meberikan motovasi ke anak saya. Bahwa kita harus sembuh dan berupaya menghilangkan rasa stres, kita harus bersemangat bahwa kita sembuh, dan akhirnya kami bisa dinyatakan sembuh,” ujar pasien 01 kepada wartawan sambil meneteskan air matanya karena terharu atas pelepasan serta penyambutan di RSUD Biak. 

Baca Juga :  54 Orang Dilatih Jadi Kader Malaria

   Sementara itu Sekda Markus Marnembra menyatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor memberikan apreasisi kepada jajaran tim medis dan semua pihak yang tak henti-hentinya melalukan berbagai upaya supaya Virus Corona cepat berlalu. Jajaran tim medis dinilai tak mengenal lelah dan memberikan pelayanan tanpa pambri hingga bisa membuahkan hasil pasien Corona di RSUD Biak sudah ada yang sembuh.

  Dengan sembuhnya dua pasien Virus Corona itu, maka kini jumlah pasien postif yang dirawat di Kabupaten Biak Numfor berkurang menjadi 21 orang (belum termasuk 2 pasien rujukan dari Kabupaten Supiori). (itb/tri)

Pasien 01 terlihat menangis   terharu sambil memegang erat tangan kedua anaknya ketika dinyatakan sembuh dan dipulangkan di RSUD Biak, Senin (11/5) kemarin. (FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Suasana haru dan bahagia mengiringi pemulangan dua pasien Covid-19 dengan kode 01 dan 02 yang dinyatakan sembuh di RSUD Biak, Kabupaten Biak Numfor. Semua yang hadir larut dalam suasana haru dan banyak meneteskan air mata melihat pasien 01 berdiri sambil memegang erat kedua tangan anaknya yang berdiri disampingnya. 

   Pasien sembuh itu merupakan ibu dan anak (6 tahun) itu dipulangkan setelah dua kali pemeriksaan ulang specimen swab hasilnya negatif (dinyatakan sudah tidak terinfeksi Virus Corona). Sementara anak pasien 01 yang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) di RSUD juga ikut dipulangkan. 

  Pemulangan anak pasien 01 itu yang berstatus ODP itu juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya yang ke-10.  Dia sempat tiga tiga kali diperiksa swabnya namun tetap negatif sehingga statusnya saat itu sebagai ODP lalu dikarantina di RSUD Biak, dan kini juga telah dipulangkan.     

Pemulangan kedua pasien Corona itu disambut gembira oleh jajaran tenaga medis, dokter dan keluarga besar RSUD Biak serta Pemerintah Daerah dalam hal tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor. 

Baca Juga :  54 Orang Dilatih Jadi Kader Malaria

   Mereka (perawat) berjejer panjang menyambut pemulangan pasien tersebut ketika baru turun dari tangga lantai II. Mereka disambut tepuk tangan riuh oleh perawat, dokter dan semua petugas serta jajaran pegawai di sepanjang lorong hingga di depan RSUD Biak.

   Bahkan, pemulangan kedua pasien itu dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah yang juga adalah Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM. Didampingi Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricado Mayor, M.Kes juga menyerahkan bunga mawar kepada pasin 01 dan kedua anaknya (pasien 02 dan ODP). Bahkan, salah satu dokter didaulat menyerahkan kue ulang tahun ke anak pasien 01 yang bersatus ODP dan telah dinyatakan sudah sembuh (tidak tertular). 

   “Kalau soal sok, awalnya memang begitu, biasa bebas dan tiba-tiba harus dikarantina sudah pasti perasaan lain, namun setelah itu saya bangkit dan meberikan motovasi ke anak saya. Bahwa kita harus sembuh dan berupaya menghilangkan rasa stres, kita harus bersemangat bahwa kita sembuh, dan akhirnya kami bisa dinyatakan sembuh,” ujar pasien 01 kepada wartawan sambil meneteskan air matanya karena terharu atas pelepasan serta penyambutan di RSUD Biak. 

Baca Juga :  Larang ASN Mabuk Bawa Kendaraan Dinas 

   Sementara itu Sekda Markus Marnembra menyatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor memberikan apreasisi kepada jajaran tim medis dan semua pihak yang tak henti-hentinya melalukan berbagai upaya supaya Virus Corona cepat berlalu. Jajaran tim medis dinilai tak mengenal lelah dan memberikan pelayanan tanpa pambri hingga bisa membuahkan hasil pasien Corona di RSUD Biak sudah ada yang sembuh.

  Dengan sembuhnya dua pasien Virus Corona itu, maka kini jumlah pasien postif yang dirawat di Kabupaten Biak Numfor berkurang menjadi 21 orang (belum termasuk 2 pasien rujukan dari Kabupaten Supiori). (itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya