Wednesday, April 30, 2025
24.5 C
Jayapura

Bukan Hanya Masyarakat, OPM Juga Minta Internet

Anggota Komisi I DPR RI, Yan P. Mandenas, berjabat tangan dengan Menkominfo, Johnny G. Plate, usai rapat koordinasi Komisi I DPR RI bersama Kemkominfo di Jakarta, Rabu (5/2) lalu. ( FOTO: DPR RI For Cepos)

JAYAPURA- Anggota Komisi I DPR RI, Yan P. Mandenas, mengaku telah berkunjung ke Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, dalam rangka meninjau pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Menariknya, dalam hearing dengan masyarakat setempat, Mandenas mendapati bahwa yang membutuhkan internet bukan hanya masyarakat, pemerintah, maupun sekolah, melainkan pula eks TPN OPM dan OPM aktif.

   “Di Puncak Jaya, jangankan anak sekolah, yang minta ini (internet) eks TPN OPM dan OPM aktif yang ikut pertemuan itu. Mereka bilang minta pembangunan dan minta internet. Ini yang saya pikir, mereka saja butuhkan, apalagi kita,” sebut Yan P. Mandenas kepada Cenderawasih Pos, Senin (10/2) kemarin.

   Menindaklanjuti peninjauannya, serta pula aspirasi masyarakat di Puncak Jaya, Mandenas menyebutkan bahwa rapat koordinasi antara Komisi I DPR RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah dilakukan.

Baca Juga :  Serahkan DPA 2025, Tekankan Transparansi dan Efisiensi Anggaran

   Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas pula terkait penambahan kapasitas internet di Puncak Jaya, termasuk pula mengaktifkan 3 palapa ring yang telah dibangun pemerintah, serta menambah BTS (Base Transceiver Station) yang akan dibangun di Puncak Jaya. Dengan demikian, seluruh wilayah Puncak Jaya bisa terkoneksi dengan sistem jaringan telekomunikasi dan bisa diakses secara menyeluruh untuk masyarakat, pemerintah, maupun pelajar di sekolah-sekolah.

   “Sudah kami komunikasikan dengan Menkominfo, serta pula Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk menambah kapasitas internet dan menambah BTS, agar operator seluler pun bisa memanfaatkan dan bersinergi bersama pemerintah, sehingga menyediakan jasa telekomunikasi bagi masyarakat,” tambahnya.

   “Kami akan rapat lanjutan dengan Kemkominfo dan operator seluler, sehingga bisa kita dorong operator seluler memanfaatkan Palapa Ring Timur 1 di NTT, dan Palapa Ring Timur 2 di Jayapura. Dengan demikian, ketika dimanfaatkan, telekomunikasi, termasuk internet, dapat terakses di seluruh kabupaten/kota di provinsi Papua,” pungkasnya. (gr/tri)

Baca Juga :  BPKAD Biak Siap Sajikan Laporan Keuangan Secara Transparan dan Akuntabel
Anggota Komisi I DPR RI, Yan P. Mandenas, berjabat tangan dengan Menkominfo, Johnny G. Plate, usai rapat koordinasi Komisi I DPR RI bersama Kemkominfo di Jakarta, Rabu (5/2) lalu. ( FOTO: DPR RI For Cepos)

JAYAPURA- Anggota Komisi I DPR RI, Yan P. Mandenas, mengaku telah berkunjung ke Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, dalam rangka meninjau pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Menariknya, dalam hearing dengan masyarakat setempat, Mandenas mendapati bahwa yang membutuhkan internet bukan hanya masyarakat, pemerintah, maupun sekolah, melainkan pula eks TPN OPM dan OPM aktif.

   “Di Puncak Jaya, jangankan anak sekolah, yang minta ini (internet) eks TPN OPM dan OPM aktif yang ikut pertemuan itu. Mereka bilang minta pembangunan dan minta internet. Ini yang saya pikir, mereka saja butuhkan, apalagi kita,” sebut Yan P. Mandenas kepada Cenderawasih Pos, Senin (10/2) kemarin.

   Menindaklanjuti peninjauannya, serta pula aspirasi masyarakat di Puncak Jaya, Mandenas menyebutkan bahwa rapat koordinasi antara Komisi I DPR RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah dilakukan.

Baca Juga :  BPKAD Biak Siap Sajikan Laporan Keuangan Secara Transparan dan Akuntabel

   Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas pula terkait penambahan kapasitas internet di Puncak Jaya, termasuk pula mengaktifkan 3 palapa ring yang telah dibangun pemerintah, serta menambah BTS (Base Transceiver Station) yang akan dibangun di Puncak Jaya. Dengan demikian, seluruh wilayah Puncak Jaya bisa terkoneksi dengan sistem jaringan telekomunikasi dan bisa diakses secara menyeluruh untuk masyarakat, pemerintah, maupun pelajar di sekolah-sekolah.

   “Sudah kami komunikasikan dengan Menkominfo, serta pula Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk menambah kapasitas internet dan menambah BTS, agar operator seluler pun bisa memanfaatkan dan bersinergi bersama pemerintah, sehingga menyediakan jasa telekomunikasi bagi masyarakat,” tambahnya.

   “Kami akan rapat lanjutan dengan Kemkominfo dan operator seluler, sehingga bisa kita dorong operator seluler memanfaatkan Palapa Ring Timur 1 di NTT, dan Palapa Ring Timur 2 di Jayapura. Dengan demikian, ketika dimanfaatkan, telekomunikasi, termasuk internet, dapat terakses di seluruh kabupaten/kota di provinsi Papua,” pungkasnya. (gr/tri)

Baca Juga :  Papuan Foice Gelar Pelatihan Pembuatan Film Dokumenter Bagi Mahasiswa

Berita Terbaru

Artikel Lainnya