Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Tutupi Kekurangan Guru, 500 Guru Kontrak Segera Diangkat

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Si bersama dengan kepala sekolah dan guru SMA Negeri 1 Biak Kota ketika merayakan HUT ke-37 tahun sekolah tersebut, Rabu (9/10) kemarin. ( FOTO : Fiktor/Cepos)

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan merekrut 500 guru kontrak di awal tahun 2020 mendatang. Bahkan, Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru kontrak itu mulai terhitung sejak bulan Januari mendatang dan mereka (guru kontrak) langsung akan disebar ke masing-masing sekolah, khususnya lagi sekolah yang  guru-gurunya masih kurang.

  Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengatakan, penempatan guru kontrak di sejumlah sekolah terhitung bulan Januari 2020 mendatang. Guru kontrak tersebut merupakan hasil penjaringan 700-an pelamar  yang megikuti seleksi guru kontrak awal tahun 2019 lalu dan nama-namanya sudah ada.

  “Sebenarnya nama-nama guru kontrak hasil seleksi awal tahun sudah ada, jumlahnya ada 500 orang dan akan ditempatkan ke sejumlah sekolah. Intinya bulan Januari 2020 sudah mulai disebar ke sekolah-sekolah,” katanya kepada wartawan di sela-sela acara HUT ke-37 SMA Negeri 1 Biak Kota, Rabu (9/10) kemarin.

Baca Juga :  Awas!! Waspadai Ulah Calo CPNS

  Perekrutan guru kontrak rencananya akan disebar langsung setelah hasil seleksi sudah selesai dilakukan, namun karena anggaran dana Otonomi Khusus (Otsus) yang akan digunakan membayar guru kontrak itu lambat makanya diundur. Belum lagi,  jumlah dana Otsus yang diperoleh Kabupaten Biak Numfor mengalami penurunan seperti kabupaten/kota lainnya karena dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan PON tahun 2020 di Papua.

  Sesuai dengan hasil pembagian  ke  Kabupaten Biak Numfor  baru diketahui jumlah pastinya akhir bulan Juli lalu, menurun cukup besar, yakni sekitar Rp. 100 miliar pada tahun 2018 menurun menjadi Rp. 32 miliar di tahun 2019 karena adanya urusan bersama untuk PON tahun 2020.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Biak Ajarkan Siswa Tanam Manggrove, Bawang dan Panen Tomat

  “Dana yang akan digunakan untuk membayar guru kontrak bersumber dari dana Otsus, nah karena lambat kita mendapatkan jumlah pastinya dari provinsi dan jumlahnya turun cukup besar maka tentu dilakukan rasionalisasi program yang sudah ditetapkan dalam APBD tahun 2019, rasionalisasi itu disesuaikan di APBD perubahan,” jelas Bupati.

  Sekedar diketahui HUT ke-37 tahun SMA Negeri 1 Biak Kota dihadiri para alumni, termasuk Bupati Herry A Naap yang juga adalah alumni sekolah tersebut. Sejumlah acara ditampilkan memeriahkan SMA favorit di Biak Kota itu, bahkan sejumlah siswa/I diwajibkan berbusana khas daerah.(itb/tri)

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Si bersama dengan kepala sekolah dan guru SMA Negeri 1 Biak Kota ketika merayakan HUT ke-37 tahun sekolah tersebut, Rabu (9/10) kemarin. ( FOTO : Fiktor/Cepos)

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan merekrut 500 guru kontrak di awal tahun 2020 mendatang. Bahkan, Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru kontrak itu mulai terhitung sejak bulan Januari mendatang dan mereka (guru kontrak) langsung akan disebar ke masing-masing sekolah, khususnya lagi sekolah yang  guru-gurunya masih kurang.

  Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengatakan, penempatan guru kontrak di sejumlah sekolah terhitung bulan Januari 2020 mendatang. Guru kontrak tersebut merupakan hasil penjaringan 700-an pelamar  yang megikuti seleksi guru kontrak awal tahun 2019 lalu dan nama-namanya sudah ada.

  “Sebenarnya nama-nama guru kontrak hasil seleksi awal tahun sudah ada, jumlahnya ada 500 orang dan akan ditempatkan ke sejumlah sekolah. Intinya bulan Januari 2020 sudah mulai disebar ke sekolah-sekolah,” katanya kepada wartawan di sela-sela acara HUT ke-37 SMA Negeri 1 Biak Kota, Rabu (9/10) kemarin.

Baca Juga :  Tenaga Ahli Mensos Kunker ke Klasis Biak Timur, Barat dan Selatan

  Perekrutan guru kontrak rencananya akan disebar langsung setelah hasil seleksi sudah selesai dilakukan, namun karena anggaran dana Otonomi Khusus (Otsus) yang akan digunakan membayar guru kontrak itu lambat makanya diundur. Belum lagi,  jumlah dana Otsus yang diperoleh Kabupaten Biak Numfor mengalami penurunan seperti kabupaten/kota lainnya karena dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan PON tahun 2020 di Papua.

  Sesuai dengan hasil pembagian  ke  Kabupaten Biak Numfor  baru diketahui jumlah pastinya akhir bulan Juli lalu, menurun cukup besar, yakni sekitar Rp. 100 miliar pada tahun 2018 menurun menjadi Rp. 32 miliar di tahun 2019 karena adanya urusan bersama untuk PON tahun 2020.

Baca Juga :  MCU 20 Anggota Dewan, DPRD Supiori Gandeng RSDH

  “Dana yang akan digunakan untuk membayar guru kontrak bersumber dari dana Otsus, nah karena lambat kita mendapatkan jumlah pastinya dari provinsi dan jumlahnya turun cukup besar maka tentu dilakukan rasionalisasi program yang sudah ditetapkan dalam APBD tahun 2019, rasionalisasi itu disesuaikan di APBD perubahan,” jelas Bupati.

  Sekedar diketahui HUT ke-37 tahun SMA Negeri 1 Biak Kota dihadiri para alumni, termasuk Bupati Herry A Naap yang juga adalah alumni sekolah tersebut. Sejumlah acara ditampilkan memeriahkan SMA favorit di Biak Kota itu, bahkan sejumlah siswa/I diwajibkan berbusana khas daerah.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya