“Nelayan harus dibina secara berkesinambungan, bukan hanya diberi bantuan sesaat tanpa pendampingan. Begitu juga dengan sektor pariwisata, yang jika dikelola dengan baik, bisa menjadi motor penggerak perekonomian daerah,” tegasnya.
Selain itu, harga bahan pokok di Biak terus mengalami kenaikan, namun daya beli masyarakat justru menurun. Hal ini membuat kehidupan ekonomi masyarakat semakin sulit. Koo juga mengungkapkan bahwa aktivitas ekonomi pada malam hari yang dulunya ramai, kini mulai sepi. “Fakta di lapangan menunjukkan bahwa beberapa tahun lalu, aktivitas malam di Biak sangat ramai, namun sekarang sudah mulai sepi,” ujar Koo.
Dari pantauan di lapangan harga komoditas bahan pokok cenderung naik, mulai dari telur dan juga cabai rawit. Meski sempat surplus telur, kenaikan harga telur lebih diakibatkan harga pakan yang menyesuaikan dengan fluktuasi permintaan dan logistik pengiriman. Sedangkan untuk cabai rata-rata dipasaran mencapai harga 90-120 ribu perkilogramnya. (il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos