Friday, May 9, 2025
29.7 C
Jayapura

Sekolah Rakyat Biak Numfor Tambah 2 Rombel, Total 100 Siswa

BIAK – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, melalui Sekretaris Daerah Plt (Sekda) Zacharias Mailoa, ST.,MT., mengungkapkan perkembangan terbaru terkait pelaksanaan program Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Biak Numfor. Dalam tindak lanjut program tersebut, Sekda Zacharias menyampaikan bahwa Kementerian Sosial telah memberikan informasi terkait tambahan dua ruang belajar yang akan menampung sekitar total 100 siswa.

Sebelumnya disebutkan SR di Biak akan membuka 2 Rombel, namun menyusul dengan informasi ini, tentu merupakan angin segar bagi masyarakat di Biak, terutama pengembangan pendidikan untuk warga masyarakat yang kurang mampu.

Informasi ini kata Sekda Mailoa, diperoleh dari Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial di Jayapura, yang telah berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial.

Baca Juga :  Koordiv PPPS Supervisi Panwaslu Distrik Supiori Timur

Atas persetujuan Sekretaris Jenderal, Kabupaten Biak Numfor kata Sekda Mailoa akan mendapatkan dua ruang kelas baru untuk menampung siswa yang kurang mampu, dengan prioritas pada mereka yang putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan.

“Saat ini kami bersama OPD Teknis, seperti Kepala Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan BKPSDM, sudah melakukan rapat untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan pelaksanaan program ini. Kami sedang melakukan pendataan calon siswa, dan sementara ini 50 siswa sudah siap, meskipun dengan penambahan dua rombongan belajar (rombel), kami akan segera memperbaharui data siswa,” ujar Sekda Zacharias Mailoa, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/5).

Bupati Biak Numfor, Markus Octovianus Mansnembra, turut memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan fasilitas pendidikan ini. Sebelumnya Bupati Markus Mansnembra menyatakan bahwa lokasi Kantor Diklat yang memiliki asrama tersebut mampu menampung hingga 100 orang. Namun, untuk memastikan kenyamanan dan kelayakan tempat tersebut, perlu dilakukan beberapa renovasi dan penambahan fasilitas pendukung, seperti air bersih, jaringan internet, serta sarana penunjang lainnya.(Il/wen)

Baca Juga :  Pemkab Supiori Godok Pengerjaan Ruas Jalan Sorendiweri-Duber

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

BIAK – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, melalui Sekretaris Daerah Plt (Sekda) Zacharias Mailoa, ST.,MT., mengungkapkan perkembangan terbaru terkait pelaksanaan program Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Biak Numfor. Dalam tindak lanjut program tersebut, Sekda Zacharias menyampaikan bahwa Kementerian Sosial telah memberikan informasi terkait tambahan dua ruang belajar yang akan menampung sekitar total 100 siswa.

Sebelumnya disebutkan SR di Biak akan membuka 2 Rombel, namun menyusul dengan informasi ini, tentu merupakan angin segar bagi masyarakat di Biak, terutama pengembangan pendidikan untuk warga masyarakat yang kurang mampu.

Informasi ini kata Sekda Mailoa, diperoleh dari Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial di Jayapura, yang telah berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial.

Baca Juga :  Pemkab Supiori Godok Pengerjaan Ruas Jalan Sorendiweri-Duber

Atas persetujuan Sekretaris Jenderal, Kabupaten Biak Numfor kata Sekda Mailoa akan mendapatkan dua ruang kelas baru untuk menampung siswa yang kurang mampu, dengan prioritas pada mereka yang putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan.

“Saat ini kami bersama OPD Teknis, seperti Kepala Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan BKPSDM, sudah melakukan rapat untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan pelaksanaan program ini. Kami sedang melakukan pendataan calon siswa, dan sementara ini 50 siswa sudah siap, meskipun dengan penambahan dua rombongan belajar (rombel), kami akan segera memperbaharui data siswa,” ujar Sekda Zacharias Mailoa, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/5).

Bupati Biak Numfor, Markus Octovianus Mansnembra, turut memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan fasilitas pendidikan ini. Sebelumnya Bupati Markus Mansnembra menyatakan bahwa lokasi Kantor Diklat yang memiliki asrama tersebut mampu menampung hingga 100 orang. Namun, untuk memastikan kenyamanan dan kelayakan tempat tersebut, perlu dilakukan beberapa renovasi dan penambahan fasilitas pendukung, seperti air bersih, jaringan internet, serta sarana penunjang lainnya.(Il/wen)

Baca Juga :  Ajak Warga Hindari Komsumsi Miras

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya