BIAK-Puluhan massa yang menamakan pemuda-pemudi kawasan Saereri, termasuk Organisasi Kepemudaan (OKP) mendatangi Kantor DPRD Biak Numfor, Rabu, (6/4), kemarin.
Massa yang dipimpin oleh Robert Kelly Wanma pada dasarnya menyatakan mendukung pembentukan wilayah adat Saereri menjadi sebuah wilayah Daerah Otonomi Baru, yakni Provinsi Kepulauan Papua Utara (KPU). Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Biak Numfor, Milka Rumaropen dan sejumlah anggota dewan lainnya.
Kedatangan massa yang terlihat tertib itu meminta DPRD Biak Numfor sebagai perwakilan masyarakat untuk menyampaikan beberapa poin aspirasi tentang dukungan terhadap pembentukan Provinsi Kepulauan Papua Utara.
Sekadar deketahui, selaian Ketua DPRD, hadir pula jajaran anggota dewan lainnya, diantaranya Wakil Ketua II Anetha Kbarek, Alfius Adadikam, Yeheskiel Randongkir.S.IP, Penehas Wader, Udhin Faisal, Kornelis Sesa, Johanis Amboky, Daniel Rumanasen, Dina Naap, Derek Kafiar, Lina Tangdiala dan Muliana Andi Rifai.(itb/tho)
BIAK-Puluhan massa yang menamakan pemuda-pemudi kawasan Saereri, termasuk Organisasi Kepemudaan (OKP) mendatangi Kantor DPRD Biak Numfor, Rabu, (6/4), kemarin.
Massa yang dipimpin oleh Robert Kelly Wanma pada dasarnya menyatakan mendukung pembentukan wilayah adat Saereri menjadi sebuah wilayah Daerah Otonomi Baru, yakni Provinsi Kepulauan Papua Utara (KPU). Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Biak Numfor, Milka Rumaropen dan sejumlah anggota dewan lainnya.
Kedatangan massa yang terlihat tertib itu meminta DPRD Biak Numfor sebagai perwakilan masyarakat untuk menyampaikan beberapa poin aspirasi tentang dukungan terhadap pembentukan Provinsi Kepulauan Papua Utara.
Sekadar deketahui, selaian Ketua DPRD, hadir pula jajaran anggota dewan lainnya, diantaranya Wakil Ketua II Anetha Kbarek, Alfius Adadikam, Yeheskiel Randongkir.S.IP, Penehas Wader, Udhin Faisal, Kornelis Sesa, Johanis Amboky, Daniel Rumanasen, Dina Naap, Derek Kafiar, Lina Tangdiala dan Muliana Andi Rifai.(itb/tho)
