Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Sampah Covid-19 Ditangani Khusus dan Langsung Dibakar

Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM ketika ikut naik di excavator yang menggali lubang sebagai tempat pembuangan sampah pasien Covid-19 di TPA, Selasa (5/5) kemarin. ( FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Penanganan limbah medis atau sampah sisa makan dari pasien Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor mendapat perhatian serius, dan tetap ditangani khusus. Setiap sampah atau limbah medis dari penanganan Covid-19 dibakar. Sisa limbah medis dibakar dengan menggunakan incinerator di RSUD Biak, sedangkan sisa sampah atau makan di tempat khusus di TPA dan langsung dibakar. 

   Bahkan, khusus untuk pembuangan sampah tersebut di TPA telah dibuatkan tempat khusus, dengan membuat lubang khusus yang digali dengan excavator. Setiap kali sampah dari pasien Covid-19 itu dibawa ke TPA juga langsung dibakar, sementara petugas sampah juga telah dibekali edukasi khusus supaya memperhatikan langkah-langkah pencegahan dan tetap menjaga diri dengan baik.

Baca Juga :  Ditunjang Dana Desa, Kampung Diminta Berinovasi Membangun

   Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM mengatakan, bahwa pada dasarnya penanganan terhadap sampah pasien Covid—19 mendapat perhatian khusus. Selain langsung dibakar, di TPA juga dibuatkan tempat khusus dengan dibuatkan lobang besar.

 “Jadi kalau ada yang bertanya bagaimana dengan sampah dari pasien Covid-19 ini, intinya bahwa pemerintah daerah telah menyikapinya dan melakukan penanganan khusus terhadap sampah itu. Langkah antisipasi dilakukan. saya kebetulan langsung turun di TPA untuk memantau pembuatan lubang besar khusus untuk sampah dari pasien Covid-19, dan setiap kali dibuang sampah itu langsung dibakar,” kata Markus O Masnembra yang juga adalah Sekda Kabupaten Biak Numfor kepada Cenderawasih Pos, kemarin.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Siap Back Up Ekspor Ikan ke Jepang dan Cina

  Hal yang terpenting perlu menjadi perhatian, lanjutnya, bahwa saat ini diharapkan masyarakat dan semua pihak ikut mendukung percepatan penanganan serta penanggulangan  Virus Corona di Biak Numfor supaya tidak meluas. “Caranya mudah, ikuti anjuran dan arahan dari pemerintah. Jaga diri, tinggal di rumah kalau tidak terlalu penting keluar, rajin curi tangan, jaga jarak, gunakan masker ketika keluar rumah atau sakit dan sejumlah lainnya,” jelasnya.(itb/tri)

Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM ketika ikut naik di excavator yang menggali lubang sebagai tempat pembuangan sampah pasien Covid-19 di TPA, Selasa (5/5) kemarin. ( FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Penanganan limbah medis atau sampah sisa makan dari pasien Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor mendapat perhatian serius, dan tetap ditangani khusus. Setiap sampah atau limbah medis dari penanganan Covid-19 dibakar. Sisa limbah medis dibakar dengan menggunakan incinerator di RSUD Biak, sedangkan sisa sampah atau makan di tempat khusus di TPA dan langsung dibakar. 

   Bahkan, khusus untuk pembuangan sampah tersebut di TPA telah dibuatkan tempat khusus, dengan membuat lubang khusus yang digali dengan excavator. Setiap kali sampah dari pasien Covid-19 itu dibawa ke TPA juga langsung dibakar, sementara petugas sampah juga telah dibekali edukasi khusus supaya memperhatikan langkah-langkah pencegahan dan tetap menjaga diri dengan baik.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Siap Back Up Ekspor Ikan ke Jepang dan Cina

   Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM mengatakan, bahwa pada dasarnya penanganan terhadap sampah pasien Covid—19 mendapat perhatian khusus. Selain langsung dibakar, di TPA juga dibuatkan tempat khusus dengan dibuatkan lobang besar.

 “Jadi kalau ada yang bertanya bagaimana dengan sampah dari pasien Covid-19 ini, intinya bahwa pemerintah daerah telah menyikapinya dan melakukan penanganan khusus terhadap sampah itu. Langkah antisipasi dilakukan. saya kebetulan langsung turun di TPA untuk memantau pembuatan lubang besar khusus untuk sampah dari pasien Covid-19, dan setiap kali dibuang sampah itu langsung dibakar,” kata Markus O Masnembra yang juga adalah Sekda Kabupaten Biak Numfor kepada Cenderawasih Pos, kemarin.

Baca Juga :  KPU Supiori Jamin Hak Parpol Laksanakan Kampanye

  Hal yang terpenting perlu menjadi perhatian, lanjutnya, bahwa saat ini diharapkan masyarakat dan semua pihak ikut mendukung percepatan penanganan serta penanggulangan  Virus Corona di Biak Numfor supaya tidak meluas. “Caranya mudah, ikuti anjuran dan arahan dari pemerintah. Jaga diri, tinggal di rumah kalau tidak terlalu penting keluar, rajin curi tangan, jaga jarak, gunakan masker ketika keluar rumah atau sakit dan sejumlah lainnya,” jelasnya.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya