Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Ditunjang Dana Desa, Kampung Diminta Berinovasi Membangun

Asisten I Setda Kabupaten Biak Numfor, Friets G.Senandi, S.Sos ketika bersama dengan Plt. DPMK Kabupaten Biak Numfor Setyo Budi, S.Sos.,M.AP ketika membuka kegiatan bursa inovasi desa di Hotel Intsia, Selasa (10/9) kemarin. ( FOTO : Fiktor/Cepos)

BIAK-Pemerintah telah memberikan perhatian serius terhadap percepatan pembangunan hingga ke tingkat kampung-kampung. Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar ke setiap kampung (desa), termasuk di Kabupaten Biak Numfor. Oleh karena itu, setiap kampung diminta supaya terus berinovasi untuk membangun dan memanfaatkan potensinya masing-masing.

  “Pemerintah terus mendorong upaya peningkatan pemanfaatan dana desa dengan memberikan referensi dan inovasi-inovasi pembangunan desa, dan diharapkan desa mampu memantik kreativitas dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki,” ujar  Asisten I Setda Kabupaten Biak Numfor, Friets G.Senandi, S. ketika membuka kegiatan BID (Bursa Inovasi Desa) di Hotel Intsia, Selasa (10/9) kemarin.

   Dijelaskan bahwa, BID merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di kampung-kampung, dan merupakan media belajar bagi masyarakat dan pemerintah kampung untuk memperoleh informasi (referensi) yang dapat mendukung pembangunan kampung.

Baca Juga :  Mabes TNI AU Akan Bentuk Lanud Sorong

   Adanya BID, lanjutnya, membuat pemerintah kampung memiliki referensi dalam merencanakan dan menjalankan pembangunan kampung, serta menggunakan dana desa secara lebih optimal, inovatif dan berkualitas. Terkait dengan itu, maka 46 kepala kampung yang ikut dalam BID di tiga distrik di Kabupaten Biak Numfor memanfaatkan kegiatan itu dengan baik.

   Sekedar diketahui, 46 kepala kampung yang ikut dalam BID untuk klaster Biak Kota, Samofa dan Yendidori  masing-masing dari  wilayah Biak Kota 16 kepala kampung, Samofa 11 kepala kampun dan Yendidori 19 kepala kampung.(itb/tri)

Asisten I Setda Kabupaten Biak Numfor, Friets G.Senandi, S.Sos ketika bersama dengan Plt. DPMK Kabupaten Biak Numfor Setyo Budi, S.Sos.,M.AP ketika membuka kegiatan bursa inovasi desa di Hotel Intsia, Selasa (10/9) kemarin. ( FOTO : Fiktor/Cepos)

BIAK-Pemerintah telah memberikan perhatian serius terhadap percepatan pembangunan hingga ke tingkat kampung-kampung. Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar ke setiap kampung (desa), termasuk di Kabupaten Biak Numfor. Oleh karena itu, setiap kampung diminta supaya terus berinovasi untuk membangun dan memanfaatkan potensinya masing-masing.

  “Pemerintah terus mendorong upaya peningkatan pemanfaatan dana desa dengan memberikan referensi dan inovasi-inovasi pembangunan desa, dan diharapkan desa mampu memantik kreativitas dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki,” ujar  Asisten I Setda Kabupaten Biak Numfor, Friets G.Senandi, S. ketika membuka kegiatan BID (Bursa Inovasi Desa) di Hotel Intsia, Selasa (10/9) kemarin.

   Dijelaskan bahwa, BID merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di kampung-kampung, dan merupakan media belajar bagi masyarakat dan pemerintah kampung untuk memperoleh informasi (referensi) yang dapat mendukung pembangunan kampung.

Baca Juga :  Jepang dan China Nyatakan Siap Terima Ikan dari Biak

   Adanya BID, lanjutnya, membuat pemerintah kampung memiliki referensi dalam merencanakan dan menjalankan pembangunan kampung, serta menggunakan dana desa secara lebih optimal, inovatif dan berkualitas. Terkait dengan itu, maka 46 kepala kampung yang ikut dalam BID di tiga distrik di Kabupaten Biak Numfor memanfaatkan kegiatan itu dengan baik.

   Sekedar diketahui, 46 kepala kampung yang ikut dalam BID untuk klaster Biak Kota, Samofa dan Yendidori  masing-masing dari  wilayah Biak Kota 16 kepala kampung, Samofa 11 kepala kampun dan Yendidori 19 kepala kampung.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya