Thursday, December 4, 2025
25.2 C
Jayapura

Partisipasi Pemilih di Kab. Biak Numfor Rendah

BIAK NUMFOR – Ketua Desk Pilkada Kabupaten Biak Numfor sekaligus Asisten I Setda Biak Numfor, Semuel Rumakieuw, menyampaikan evaluasi sementara terkait partisipasi pemilih pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua serta Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor yang digelar 27 November 2024. Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari 17 distrik, tingkat partisipasi pemilih menunjukkan perbedaan mencolok antara wilayah perkotaan dan pinggiran.

“Partisipasi pemilih lebih tinggi di Distrik Biak Kota dan Samofa, sementara wilayah pinggiran di Pulau Biak terlihat lebih rendah. Kami melihat tren ini dari hasil perolehan suara sah dan tidak sah yang telah kami akumulasikan melalui perhitungan cepat di Desk Pilkada,” ungkap Semuel, ditemui di Biak, Jumat (29/11).

Baca Juga :  Coklit Selesai,  Daftar Pemilih Bisa Bertambah dan Berkurang 

Ia menjelaskan bahwa tugas Desk Pilkada meliputi pemantauan hasil perolehan suara pasangan calon serta menganalisis suara sah dan tidak sah. “Kami terus memantau perkembangan, terutama di Distrik Biak Kota dan Samofa yang jumlah pemilihnya cukup besar. Namun, kami juga mencatat sisa suara sah dan tidak sah yang masih cukup signifikan,” tambahnya.

Semuel mengakui adanya kendala dalam mendorong partisipasi pemilih, meskipun pihaknya telah melakukan berbagai upaya sosialisasi.

“Kami selalu mengajak masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menggunakan hak pilihnya. Namun, partisipasi pada Pilkada ini tampak lebih rendah dibandingkan dengan Pemilu Legislatif sebelumnya. Kondisi ini menjadi tantangan bagi kami untuk memahami lebih jauh penyebabnya,” jelasnya.

Baca Juga :  16 KK Korban Kebakaran Dapat Bantuan Uang Tunai

BIAK NUMFOR – Ketua Desk Pilkada Kabupaten Biak Numfor sekaligus Asisten I Setda Biak Numfor, Semuel Rumakieuw, menyampaikan evaluasi sementara terkait partisipasi pemilih pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua serta Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor yang digelar 27 November 2024. Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari 17 distrik, tingkat partisipasi pemilih menunjukkan perbedaan mencolok antara wilayah perkotaan dan pinggiran.

“Partisipasi pemilih lebih tinggi di Distrik Biak Kota dan Samofa, sementara wilayah pinggiran di Pulau Biak terlihat lebih rendah. Kami melihat tren ini dari hasil perolehan suara sah dan tidak sah yang telah kami akumulasikan melalui perhitungan cepat di Desk Pilkada,” ungkap Semuel, ditemui di Biak, Jumat (29/11).

Baca Juga :  Pleno Kabupaten Sarmi Berlangsung Hingga 13 Agustus

Ia menjelaskan bahwa tugas Desk Pilkada meliputi pemantauan hasil perolehan suara pasangan calon serta menganalisis suara sah dan tidak sah. “Kami terus memantau perkembangan, terutama di Distrik Biak Kota dan Samofa yang jumlah pemilihnya cukup besar. Namun, kami juga mencatat sisa suara sah dan tidak sah yang masih cukup signifikan,” tambahnya.

Semuel mengakui adanya kendala dalam mendorong partisipasi pemilih, meskipun pihaknya telah melakukan berbagai upaya sosialisasi.

“Kami selalu mengajak masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menggunakan hak pilihnya. Namun, partisipasi pada Pilkada ini tampak lebih rendah dibandingkan dengan Pemilu Legislatif sebelumnya. Kondisi ini menjadi tantangan bagi kami untuk memahami lebih jauh penyebabnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Sosialisasi Pentingnya Pemilu bagi Pemilih Pemula

Berita Terbaru

Pemain PSBS Diliburkan Sepekan

PSBS Tak Bisa Daftarkan Pemain Baru!

Manajemen Mulai Membayar Gaji

Kemenpora Puji Prestasi NPCI Papua

Artikel Lainnya