BIAK – Kepala SMP YPK Sor, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Kornelius Mambobo, S.Pd mengatakan, akibat dari penyaluran dana bantuan operasional sekolah ( BOS ) nya tidak berjalan lancar maka pihaknya kesulitan saat membayar tenaga guru honorernya. Pasalnya sekolah yang di pimpinnya itu tidak mempunyai sumber keuangan lain selain dana BOS.
“Kami sekolah yayasan tidak punya biaya selain dana BOS. Jadi kalau dana BOS tidak disalurkan maka kami mau bayar guru-guru honorer kami pakai apa. Kasihan mereka sudah mengabdi trus tidak dibayar, kami berdosa,” ungkapnya saat ditemui Cenderawasih Pos Senin,(30/10).
Dia menyebut sekolah yang di pimpinnya itu membutuhkan para guru honorer yang selama ini telah membantu untuk menjawab kekurangan tenaga guru disekolah yang di pimpinnya itu sehigga pihaknya pun wajib membayar mereka.
Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor ia meminta untuk memperhatikan penyaluran dana BOS sekolahnya sehingga penyalurannya tepat waktu guna menjawab kebutuhan pembayaran honor tenaga guru honorer sekolahnya tetapi juga membelanjakan kebutuhan –kebutuhan sekolah lainnya.
“Harapan kami segera dijawab sehingga kami dapat membelanjakan kebutuhan kami disekolah karena kami sekolah yayasan,”ujarnya
Sedangkan kepada pihak YPK di Tanah Papua ia meminta membuka hati dan mata melihat tanggungjawab atas sekolah-sekolah YPK dan tidak boleh membiarkan sekolah-sekolah YPK berjalan tanpa perhatian dan dukungan, seperti anak ayam tanpa induknya (ren )