Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Kiwirok Kondusif, Danrem Sembiring Apresiasi Lamek Taplo

JAYAPURA – Masyarakat Kiwirok yang sebelumnya mengamankan diri keluar dari Distrik Kiwirok kini berangsur kembali. Baik laki-laki, perempuan hingga anak kecil, saat ini sudah berada di Distrik Kiwirok yang berjumlah 43 orang.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring mengungkapkan bahwa proses atau tahapan pengembalian masyarakat ke Distrik Kiwirok dapat berjalan dengan lancar dan aman hingga kini.

Hal tersebut, kata Danrem, dapat terlaksana sebab KST Pimpinan Lamek Alepki Taplo tidak melakukan aksi teror dan gangguan sehingga situasi tetap kondusif di Distrik Kiwirok.

“Terima kasih kepada saudara saya Lamek Alepki Taplo yang sudah turut membantu menciptakan rasa aman kepada masyarakat Kiwirok dengan tidak melakukan aksi teror sehingga masyarakat dapat bekerja membangun kembali rumah-rumahnya dan dapat melaksanakan natal dengan damai dan penuh suka cita meski dalam kondisi terbatas,” kata Danrem kepada wartawan saat melepas keberangkatan pasukan satgas organik ke Oksibil, bertempat di Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kab. Jayapura, Jumat (13/1).

Baca Juga :  Pj Bupati Tak Mau Masyarakat Sarmi Hanya Jadi "Penonton"

Terakhir, lanjut Danrem, kemarin bantuan berupa sembako dari Pangdam XVII/Cenderawasih tiba dengan aman di Distrik Kiwirok tanpa ada gangguan dari KST sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya walaupun dukungan yang diberikan berupa bahan pokok sementara tetapi sangat berarti bagi kelangsungan hidup masyarakat di Distrik Kiwirok.

Danrem mengajak KST pimpinan Lamek Alepki Taplo untuk bersama-sama membangun Distrik Kiwirok. “Saya mengajak mari kita bersinergi membangun Kiwirok menjadi wilayah yang aman, damai, tentram dan maju. Perbedaan pandangan itu wajar, namun tidak menghalangi kita untuk menjadi saudara,” ujarnya.

Danrem menuturkan, saat ini pihaknya tengah berkomunikasi agar jaringan komunikasi bisa segera dibangun di Distrik Kiwirok.

“Kami terus berupaya dan berkomunikasi untuk pembangunan BTS Bhakti di Kiwirok. Ini akan memudahkan warga berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat diluar Kiwirok. Pembangunan BTS ini kami harapkan segera bisa terealisasi secepatnya. Kami juga berharap hal ini juga diikuti dengan pemulihan pembangunan sarana dan prasarana yang lainnya di Distrik Kiwirok,” tandasnya.(0

Baca Juga :  Danrem 172/PWY Bangga Pilot Putra Papua Bantu Pemulangan Masyarakat Kiwirok

JAYAPURA – Masyarakat Kiwirok yang sebelumnya mengamankan diri keluar dari Distrik Kiwirok kini berangsur kembali. Baik laki-laki, perempuan hingga anak kecil, saat ini sudah berada di Distrik Kiwirok yang berjumlah 43 orang.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring mengungkapkan bahwa proses atau tahapan pengembalian masyarakat ke Distrik Kiwirok dapat berjalan dengan lancar dan aman hingga kini.

Hal tersebut, kata Danrem, dapat terlaksana sebab KST Pimpinan Lamek Alepki Taplo tidak melakukan aksi teror dan gangguan sehingga situasi tetap kondusif di Distrik Kiwirok.

“Terima kasih kepada saudara saya Lamek Alepki Taplo yang sudah turut membantu menciptakan rasa aman kepada masyarakat Kiwirok dengan tidak melakukan aksi teror sehingga masyarakat dapat bekerja membangun kembali rumah-rumahnya dan dapat melaksanakan natal dengan damai dan penuh suka cita meski dalam kondisi terbatas,” kata Danrem kepada wartawan saat melepas keberangkatan pasukan satgas organik ke Oksibil, bertempat di Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kab. Jayapura, Jumat (13/1).

Baca Juga :  Pemkab Nduga Lakukan Pendekatan secara Sosial Budaya

Terakhir, lanjut Danrem, kemarin bantuan berupa sembako dari Pangdam XVII/Cenderawasih tiba dengan aman di Distrik Kiwirok tanpa ada gangguan dari KST sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya walaupun dukungan yang diberikan berupa bahan pokok sementara tetapi sangat berarti bagi kelangsungan hidup masyarakat di Distrik Kiwirok.

Danrem mengajak KST pimpinan Lamek Alepki Taplo untuk bersama-sama membangun Distrik Kiwirok. “Saya mengajak mari kita bersinergi membangun Kiwirok menjadi wilayah yang aman, damai, tentram dan maju. Perbedaan pandangan itu wajar, namun tidak menghalangi kita untuk menjadi saudara,” ujarnya.

Danrem menuturkan, saat ini pihaknya tengah berkomunikasi agar jaringan komunikasi bisa segera dibangun di Distrik Kiwirok.

“Kami terus berupaya dan berkomunikasi untuk pembangunan BTS Bhakti di Kiwirok. Ini akan memudahkan warga berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat diluar Kiwirok. Pembangunan BTS ini kami harapkan segera bisa terealisasi secepatnya. Kami juga berharap hal ini juga diikuti dengan pemulihan pembangunan sarana dan prasarana yang lainnya di Distrik Kiwirok,” tandasnya.(0

Baca Juga :  Susi Pudjiastuti Berharap Capt Philip Kembali Sebelum Natal

Berita Terbaru

Artikel Lainnya