SARMI-Tiga unit bus Damri resmi mulai beroperasi melayani Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sarmi, Senin (5/5). Kehadiran armada ini disambut antusias oleh para pegawai. Sejak hari pertama pengoperasian, terlihat banyak ASN memanfaatkan bus tersebut sebagai moda transportasi ke tempat kerja.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sarmi, Anton Siga, menyatakan bahwa pengoperasian bus ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan layanan transportasi publik yang lebih layak dan terjangkau bagi ASN.
“Respons ASN sangat positif, armada Damri dimanfaatkan maksimal. Ini menunjukkan kebutuhan transportasi massal di Sarmi memang tinggi dan sangat membantu ASN,” ungkap Anton siga, Senin (5/5).
Seiring berjalannya layanan Damri, Pemerintah Kabupaten Sarmi juga tengah mendorong pembangunan terminal tipe B di kawasan Pasar Mararena. Terminal ini akan menjadi pusat aktivitas transportasi umum sekaligus lokasi baru untuk operasional bus Damri.
“Pembangunan terminal sudah kami usulkan ke Pemerintah Provinsi Papua untuk tahun anggaran 2026. Saat ini masih menunggu persetujuan,” kata Anton.
Terminal tersebut dirancang untuk mengatasi ketidakteraturan parkir angkutan umum yang selama ini menggunakan bahu jalan, sehingga mengganggu lalu lintas. Hasil kajian dan wawancara dengan masyarakat, sopir, serta pihak Damri mendukung penuh rencana tersebut.
“Kami berharap ke depan transportasi di Sarmi bisa lebih tertata, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” tutup Anton.(roy).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos