Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Susi Pudjiastuti Berharap Capt Philip Kembali Sebelum Natal

TIMIKA – Susi Pudjiastuti, pemilik dari maskapai Susi Air, operator yang melayani penerbangan perintis di berbagai wilayah terpencil terutama di Papua berharap agar Capt Philips Max Marten, pilot Susi Air yang disandera KKB di Nduga bisa kembali ke keluarganya sebelum natal.

Itu menjadi doa Susi saat menghadiri perayaan natal bersama PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Sabtu (2/12/2023).

Susi Air kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, sudah berkiprah di Papua sejak Tahun 2006 hingga saat ini. Krunya berasal dari berbagai suku dan 28 kewarganegaraan. Di Papua, Susi Air mengoperasikan 22 pesawat tersebar di 6 base salah satunya di Timika dengan total penerbangan mencapai 80 setiap harinya.

Baca Juga :  Pelaku Pembakar Wanita di Sorong Ditangkap Saat Tidur

Sehingga bagi Susi, Papua sudah menjadi cinta dan rumah keduanya. Ia senang Susi Air bisa hadir melayani masyarakat ke pedalaman. “Masyarakat sangat ramah dan baik,” katanya.

Namun dalam perjalanan usaha tetap saja ada gangguan salah satunya kejadian pembakaran pesawat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga bahkan pilotnya disandera sejak Februari 2023 hingga saat ini.

“Hari ini saya mengajak semua berdoa semoga saudara kita di hutan sana bisa pulangkan Kapten Philip yang disandera sejak Februari. Berharap sebelum natal Capt Philip kembali ke keluarga,” harap Susi.

Meski begitu, karena cintanya kepada Papua, Susi Air tetap melayani penerbangan ke daerah pedalaman yang memang dinyatakan aman. “Dengan natal ini sy ingin ucapkan selamat natal. Semoga damai bersama kita semua,” tutup Susi Pudjiastuti.(ryu)

Baca Juga :  Penyarahan DPA Pemprov Papua Pegunungan, Wartawan Dilarang Meliput

TIMIKA – Susi Pudjiastuti, pemilik dari maskapai Susi Air, operator yang melayani penerbangan perintis di berbagai wilayah terpencil terutama di Papua berharap agar Capt Philips Max Marten, pilot Susi Air yang disandera KKB di Nduga bisa kembali ke keluarganya sebelum natal.

Itu menjadi doa Susi saat menghadiri perayaan natal bersama PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Sabtu (2/12/2023).

Susi Air kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, sudah berkiprah di Papua sejak Tahun 2006 hingga saat ini. Krunya berasal dari berbagai suku dan 28 kewarganegaraan. Di Papua, Susi Air mengoperasikan 22 pesawat tersebar di 6 base salah satunya di Timika dengan total penerbangan mencapai 80 setiap harinya.

Baca Juga :  Kapolda:Siapkan Lapangan Jika Ingin Berhadapan Dengan Aparat

Sehingga bagi Susi, Papua sudah menjadi cinta dan rumah keduanya. Ia senang Susi Air bisa hadir melayani masyarakat ke pedalaman. “Masyarakat sangat ramah dan baik,” katanya.

Namun dalam perjalanan usaha tetap saja ada gangguan salah satunya kejadian pembakaran pesawat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga bahkan pilotnya disandera sejak Februari 2023 hingga saat ini.

“Hari ini saya mengajak semua berdoa semoga saudara kita di hutan sana bisa pulangkan Kapten Philip yang disandera sejak Februari. Berharap sebelum natal Capt Philip kembali ke keluarga,” harap Susi.

Meski begitu, karena cintanya kepada Papua, Susi Air tetap melayani penerbangan ke daerah pedalaman yang memang dinyatakan aman. “Dengan natal ini sy ingin ucapkan selamat natal. Semoga damai bersama kita semua,” tutup Susi Pudjiastuti.(ryu)

Baca Juga :  PON Termasuk Prioritas di APBD Perubahan 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya