Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Berlatih di Rumah yang Biasa Dipakai Grup Black Brothers Latihan

Thes Skullers, Grup Band Remaja Yang Menjuarai Beberapa Ivent

Grup Band The Skullers belakangan banyak menarik perhatian, karena  sudah beberapa kali menjuarai perlombaan di Jayapura.  Cenderawasih Pos yang penasaran dengan grup band ini  berkesempatan berbincang bincang dengan mereka di Kota Jayapura. Lantas seperti apa kisah mereka?

Laporan: Elfira_Jayapura

Menggeluti hobi yang sama, pelajar di Kota Jayapura membentuk Grup Band bernama The Skullers. Dibentuk sejak tahun 2020 oleh dua orang siswa SMP Negeri 1 Jayapura. Yakni, Dolf B.E Kawilarang (Vocalist) dan Sylvester Romeo Diocta (Guitarist Lead).

  The Skullers sendiri pernah menjuarai beragam perlombaan, seperti Juara III Festival musik anak jalanan yang diselenggarakan Korem 172 dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uncen tahun 2022. Juara I Festival Band HUT ke-60 Kodam XVII/Cenderawasih tahun 2023 dan Juara II Kompetisi Band ICW tahun 2023.

   Penasaran dengan grup band The Skullers yang sudah beberapa kali menjuarai perlombaan di Jayapura, Cenderawasih Pos, Senin (28/8) kemarin berkesempatan berbincang bincang dengan mereka di Kota Jayapura.

  Ezra si Vokalis, sejak kecil mengaku hobby musik dan bersahabat dengan Romeo yang juga sama-sama sekolah di SMP Negeri 1 Jayapura yang juga hobby musik. Saat pertemuan itu, keduanya mulai merancang sambil melengkapi alat musik seperti gitar, keyboard dan lainnya.

  Apa yang diimpikan Ezra dan temannya mendapat respon penuh dari orang tua Ezra yang juga pencinta musik. Dukungan tersebut membuat kedua remaja ini tekun berlatih di rumah Ezra yang berlokasi di kawasan Dok V, Jayapura Utara. Juga berlatih di rumah Dirk tempat dimana Black Brothers biasa latihan.

  “Karena sudah mulai serius bermusik, kami pun tampil di beberapa café di Kota Jayapura yang ownernya adalah sahabat ibu saya,” kata Ezra didampingi rekannya yang lain.

  Dikarenakan sudah berani tampil ke publik, Ezra ingin untuk menjajaki dunia musik pada event-event tertentu, sambil merangkul teman-teman lain yang memiliki hobby serupa dari SMP lain seperti Dirk Samuel Ayamiseba (Guitarist), Rafael Ferdinand Nura Solli (Keyboardist), Joshua G R. Sibi (Basisst), Yabes Dalawa (Drummer) dan Fahri D. Setyawan (2nd Guitarist).

  Hingga akhirnya personel Grup Band The Skullers lengkap beranggotakan 7 personel. Remaja ini mengawali karir musik mereka di festival musik anak jalanan yang diselenggarakan  Korem 172/ Prajawirayakti dan Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan Uncen pada tahun 2022 lalu dan berhasil meraih juara tiga.

  Mulai terkenal di Jayapura dan sekitarnya, personel Grup Band The Skullers lantas mengikuti festival band dalam rangka HUT ke-60 Kodam VII/Cenderawasih tahun 2023. Hingga berhasil meriah juara 1 dan juara II kompetisi band Irian Ceative Week (ICW) tahun 2023 yang digelar dinas Pariwisata Kota Jayapura di Taman Imbi. Bahkan saat ini, grub band yang beranggotakan 7 personel itu sedang berlatih untuk mengikuti lomba yang akan digelar pada tanggal 1-2 September 2023 mendatang di Jayapura.

Baca Juga :  Ada Yang Pesan Semalam Harus Jadi, Ada Yang Minta Perajinnya Puasa

  “Meski sudah kerap tampil di Kota Jayapura, ambisi kami ingin tampil di event-event Provinsi maupun Nasional. Bahkan kami mempunyai rencana untuk mengikuti lomba lagi, dan juga membuat single baru. Saya dan enam kawan saya ingin mengembangkan bakat bukan hanya di bidang lomba saja, melainkan ingin berkembang dengan membuat karya-karya kami sendiri ke depannya,” tutur Ezra yang diiyakan rekannya yang lain.

   Meski kedepannya akan berpisah lantaran pendidikan yang harus ditempuh. Namun, mereka berkomitmen bahwa dalam waktu senggang, akan berkumpul bersama di satu tempat untuk bisa mencari event. “Kami ingin, Grup Band ini dikenal semua kalangan. Dan mendapat tempat di hati pecinta musik,” kata Siswa di Sekolah Kalam Kudus ini.

  Di grup band The Skullers juga tergabung cucu salah satu personil grup Black Brothers, ia bernama Dirk Samuel Ayamiseba yang posisinya sebagai gitaris. Dirk bergabung sejak tahun 2022.

  Dirk mengaku mulai bermain musik sejak di bangku sekolah dasar. Hanya saja, ia baru serius saat berada di kelas VIII SMP. Kebetulan tahun lalu vokalis Ezra pada saat itu ada lomba di Korem, dan ia pun dihubungi untuk bergabung sebagai pemain bass.

  Kata Dirk, mereka sedang merencanakan untuk merilis satu single. Hanya saja mengalami kesulitan, karena dari masing-masing mereka punya karakteristik musik yang berbeda-beda.

  “Kita harus berdiskusi lagi untuk menentukan lagunya tentang apa, aransemennya seperti apa. Doain saja mungkin bisa cepatnya kita rilis singlenya,” ucapnya.

  Sementara Gitaris, Sylvester Romeo Diocta menceritakan awal Grub Band terbentuk karena mereka temanan sejak lama dan mempunyai hobi yang sama. Hingga mereka mulai bermain music, mulai ngejamming bahkan sempat main di cafe pada tahun 2020.

  “Saat itu saya bersama vokalis Ezra masih di bangku SMP Negeri 1 Jayapura. Awalnya personil hanya saya dengan Ezra. Kita main di café, namun terpisah sementara karena kesibukan masing-masing. Hingga thun 2022 kami kumpul kembali untuk mengikuti festival musik anak jalanan yang diselenggarakan Korem 172/ Prajawirayakti. Dari situlah kami mulai mencari pemain-pemain baru untuk melengkapi Band kami,” tuturnya.

  Personel lainnya Joshua G R. Sibi mengaku dirinya bergabung dengan The Skullers ketika  Dirk salah satu personel The Skullers sedang mencari pemain Keyboard. Dari situlah mereka mulai mengikuti lomba-lomba, seperti lomba di Keerom dan lainnya.

  “Dengan bergabung di The Skullers, saya bisa menjadi seorang musisi kedepannya. Saya yakin The Skullers bisa menjadi band anak muda yang terkenal di Papua dan Indonesia,” harapnya.

   Sedang  Rafael Ferdinan Nura Solli bercerita, sekalipun ia bergabung dengan The Skullers. Namun bisa membagi waktu antara pendidikan dan musik. Ia tak memungkiri kerap mengalami kendala karena di sekolah disibukkan dengan belajar.

   “Saya bisa membagi waktu antara latihan dan belajar. Bahkan, dengan bergabung di grup band tidak menganggu aktifitas belajar saya di sekolah,” terangnya.

Baca Juga :  Pastikan Tidak Ada Masalah Saat TPU Kristen Pindah di Buper

  Ia berharap grup Band The Skullers bisa lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia, tapi juga tidak saja untuk duniawi, melainkan ingin membawahkan lagu-lagu rohani, melayani Tuhan.

Personil lain Yabes Dalawa yang bergabung sejak Tahun 2022, saat itu pula mulai mengikuti lomba di Korem.

  “Karena masih kekurangan personil saat itu, sehingga saya dipanggil. Mulai saat itu saya bergabung dengan The Skullers sampai saat ini,” ungkapnya.

  Sementara itu, Fahri D. Setyawan mengaku dirinya bergabung saat diajak Ezra dan Romeo. Ini dikarenakan mereka memiliki kesamaan menyukai musik. “Saat itulah kita mengikuti festival band HUT ke-60 Kodam 17 Cenderawasih tahun 2023, dan atas kerja sama yang baik kami bisa meraih juara 1,” ucapnya.

  Ia berharap The Skullers kedepannya bisa berkembang dan terkenal. Bahkan, mereka didukun penuh oleh orang tua. “Orang tua begitu mendukung, bahkan setiap kali kami tampil. Orang tua selalu datang menonton penampilan kami,” ungkapnya.

  Di tempat yang sama, orang tua dari Ezra, Ulrike Latumahina mengaku, sebagai orang tua ia sangat mensupport anak-anak ini. Terlebih tujuh anak ini memiliki hobi musik. Bahkan anaknya Ezra, dari kecil sudah suka musik. “Sebagai orang tua saya mensupport penuh, karena di rumah ada alat music gitar dan kibord juga,” ucapnya.

  Ulrike mengaku, sejak awal berdirinya grup Band The Skullers merupakan inisiatif dari Ezra dan Romeo. Kemudian mereka mulai kontak teman-temannya yang memang bisa main musik.

  “Saya hanya ingin jika mereka sudah menggeluti satu bidang maka harus serius, karena tidak ada orang sukses di dunia ini pindah-pindah bidang. Bahkan tahun depan mereka akan berpisah karena tuntututan pendidikan, sehingga saya dorong mereka cepat membuat single agar jejak musik bisa terarah. Dan jika tiba-tiba ada tawaran rekaman dalam porsi yang nasional lebih besar mereka tidak perlu bubar lagi. Jadi festival-festival mereka harus ikut,” ungkapnya.

  Menurut Ulrike, The Skullers  masih perlu belajar dari senior senior dan mencari pengalaman sebanyak banyaknya.

  Adapun profil mereka adalah Dolf Balthazar Ezra Kawilarang Latumahina (vokalis) kelahiran Serui, 19 February 2006. Saat ini sekolah di SMA Kristen Kalam Kudus Jayapura.

  Sylvester Romeo Diocta (Gitaris Lead) kelahiran Jakarta, 7 Oktober 2006. Menempuh pendidikan di SMA Kristen Kalam Kudus Jayapura.

   Dirk Samuel Ayamiseba (Guitarist), kelahiran Jayapura, 27 April 2006. Menempuh pendidikan di SMA N 5 Jayapura.

  Joshua.G.R. Sibi (Bassist), kelahiran Jayapura 4 February 2008. Menempuh pendidikan di SMAN 5 Jayapura.

  Yabes Dalawa (Drummer), kelahiran Betelem, 20 Oktober 2005. Menempuh pendidikan di SMAN 5 Jayapura.

  Rafael Ferdinand Nura Solli (Keyboardist), kelahiran 28 Juni 2006. Menempuh pendidikan di SMAN 5 Jayapura.

  Fahri D Setyawan (2nd Guitarist), kelahiran Jogjakarta, 20 Februari 2005. Menempuh pendidikan di SMA Kalam Kudus Jayapura).**

Thes Skullers, Grup Band Remaja Yang Menjuarai Beberapa Ivent

Grup Band The Skullers belakangan banyak menarik perhatian, karena  sudah beberapa kali menjuarai perlombaan di Jayapura.  Cenderawasih Pos yang penasaran dengan grup band ini  berkesempatan berbincang bincang dengan mereka di Kota Jayapura. Lantas seperti apa kisah mereka?

Laporan: Elfira_Jayapura

Menggeluti hobi yang sama, pelajar di Kota Jayapura membentuk Grup Band bernama The Skullers. Dibentuk sejak tahun 2020 oleh dua orang siswa SMP Negeri 1 Jayapura. Yakni, Dolf B.E Kawilarang (Vocalist) dan Sylvester Romeo Diocta (Guitarist Lead).

  The Skullers sendiri pernah menjuarai beragam perlombaan, seperti Juara III Festival musik anak jalanan yang diselenggarakan Korem 172 dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uncen tahun 2022. Juara I Festival Band HUT ke-60 Kodam XVII/Cenderawasih tahun 2023 dan Juara II Kompetisi Band ICW tahun 2023.

   Penasaran dengan grup band The Skullers yang sudah beberapa kali menjuarai perlombaan di Jayapura, Cenderawasih Pos, Senin (28/8) kemarin berkesempatan berbincang bincang dengan mereka di Kota Jayapura.

  Ezra si Vokalis, sejak kecil mengaku hobby musik dan bersahabat dengan Romeo yang juga sama-sama sekolah di SMP Negeri 1 Jayapura yang juga hobby musik. Saat pertemuan itu, keduanya mulai merancang sambil melengkapi alat musik seperti gitar, keyboard dan lainnya.

  Apa yang diimpikan Ezra dan temannya mendapat respon penuh dari orang tua Ezra yang juga pencinta musik. Dukungan tersebut membuat kedua remaja ini tekun berlatih di rumah Ezra yang berlokasi di kawasan Dok V, Jayapura Utara. Juga berlatih di rumah Dirk tempat dimana Black Brothers biasa latihan.

  “Karena sudah mulai serius bermusik, kami pun tampil di beberapa café di Kota Jayapura yang ownernya adalah sahabat ibu saya,” kata Ezra didampingi rekannya yang lain.

  Dikarenakan sudah berani tampil ke publik, Ezra ingin untuk menjajaki dunia musik pada event-event tertentu, sambil merangkul teman-teman lain yang memiliki hobby serupa dari SMP lain seperti Dirk Samuel Ayamiseba (Guitarist), Rafael Ferdinand Nura Solli (Keyboardist), Joshua G R. Sibi (Basisst), Yabes Dalawa (Drummer) dan Fahri D. Setyawan (2nd Guitarist).

  Hingga akhirnya personel Grup Band The Skullers lengkap beranggotakan 7 personel. Remaja ini mengawali karir musik mereka di festival musik anak jalanan yang diselenggarakan  Korem 172/ Prajawirayakti dan Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan Uncen pada tahun 2022 lalu dan berhasil meraih juara tiga.

  Mulai terkenal di Jayapura dan sekitarnya, personel Grup Band The Skullers lantas mengikuti festival band dalam rangka HUT ke-60 Kodam VII/Cenderawasih tahun 2023. Hingga berhasil meriah juara 1 dan juara II kompetisi band Irian Ceative Week (ICW) tahun 2023 yang digelar dinas Pariwisata Kota Jayapura di Taman Imbi. Bahkan saat ini, grub band yang beranggotakan 7 personel itu sedang berlatih untuk mengikuti lomba yang akan digelar pada tanggal 1-2 September 2023 mendatang di Jayapura.

Baca Juga :  Kurikulum dan Alat Bantu/Praktek Disesuaikan dengan Kebutuhan Peserta Didik

  “Meski sudah kerap tampil di Kota Jayapura, ambisi kami ingin tampil di event-event Provinsi maupun Nasional. Bahkan kami mempunyai rencana untuk mengikuti lomba lagi, dan juga membuat single baru. Saya dan enam kawan saya ingin mengembangkan bakat bukan hanya di bidang lomba saja, melainkan ingin berkembang dengan membuat karya-karya kami sendiri ke depannya,” tutur Ezra yang diiyakan rekannya yang lain.

   Meski kedepannya akan berpisah lantaran pendidikan yang harus ditempuh. Namun, mereka berkomitmen bahwa dalam waktu senggang, akan berkumpul bersama di satu tempat untuk bisa mencari event. “Kami ingin, Grup Band ini dikenal semua kalangan. Dan mendapat tempat di hati pecinta musik,” kata Siswa di Sekolah Kalam Kudus ini.

  Di grup band The Skullers juga tergabung cucu salah satu personil grup Black Brothers, ia bernama Dirk Samuel Ayamiseba yang posisinya sebagai gitaris. Dirk bergabung sejak tahun 2022.

  Dirk mengaku mulai bermain musik sejak di bangku sekolah dasar. Hanya saja, ia baru serius saat berada di kelas VIII SMP. Kebetulan tahun lalu vokalis Ezra pada saat itu ada lomba di Korem, dan ia pun dihubungi untuk bergabung sebagai pemain bass.

  Kata Dirk, mereka sedang merencanakan untuk merilis satu single. Hanya saja mengalami kesulitan, karena dari masing-masing mereka punya karakteristik musik yang berbeda-beda.

  “Kita harus berdiskusi lagi untuk menentukan lagunya tentang apa, aransemennya seperti apa. Doain saja mungkin bisa cepatnya kita rilis singlenya,” ucapnya.

  Sementara Gitaris, Sylvester Romeo Diocta menceritakan awal Grub Band terbentuk karena mereka temanan sejak lama dan mempunyai hobi yang sama. Hingga mereka mulai bermain music, mulai ngejamming bahkan sempat main di cafe pada tahun 2020.

  “Saat itu saya bersama vokalis Ezra masih di bangku SMP Negeri 1 Jayapura. Awalnya personil hanya saya dengan Ezra. Kita main di café, namun terpisah sementara karena kesibukan masing-masing. Hingga thun 2022 kami kumpul kembali untuk mengikuti festival musik anak jalanan yang diselenggarakan Korem 172/ Prajawirayakti. Dari situlah kami mulai mencari pemain-pemain baru untuk melengkapi Band kami,” tuturnya.

  Personel lainnya Joshua G R. Sibi mengaku dirinya bergabung dengan The Skullers ketika  Dirk salah satu personel The Skullers sedang mencari pemain Keyboard. Dari situlah mereka mulai mengikuti lomba-lomba, seperti lomba di Keerom dan lainnya.

  “Dengan bergabung di The Skullers, saya bisa menjadi seorang musisi kedepannya. Saya yakin The Skullers bisa menjadi band anak muda yang terkenal di Papua dan Indonesia,” harapnya.

   Sedang  Rafael Ferdinan Nura Solli bercerita, sekalipun ia bergabung dengan The Skullers. Namun bisa membagi waktu antara pendidikan dan musik. Ia tak memungkiri kerap mengalami kendala karena di sekolah disibukkan dengan belajar.

   “Saya bisa membagi waktu antara latihan dan belajar. Bahkan, dengan bergabung di grup band tidak menganggu aktifitas belajar saya di sekolah,” terangnya.

Baca Juga :  Pastikan Tidak Ada Masalah Saat TPU Kristen Pindah di Buper

  Ia berharap grup Band The Skullers bisa lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia, tapi juga tidak saja untuk duniawi, melainkan ingin membawahkan lagu-lagu rohani, melayani Tuhan.

Personil lain Yabes Dalawa yang bergabung sejak Tahun 2022, saat itu pula mulai mengikuti lomba di Korem.

  “Karena masih kekurangan personil saat itu, sehingga saya dipanggil. Mulai saat itu saya bergabung dengan The Skullers sampai saat ini,” ungkapnya.

  Sementara itu, Fahri D. Setyawan mengaku dirinya bergabung saat diajak Ezra dan Romeo. Ini dikarenakan mereka memiliki kesamaan menyukai musik. “Saat itulah kita mengikuti festival band HUT ke-60 Kodam 17 Cenderawasih tahun 2023, dan atas kerja sama yang baik kami bisa meraih juara 1,” ucapnya.

  Ia berharap The Skullers kedepannya bisa berkembang dan terkenal. Bahkan, mereka didukun penuh oleh orang tua. “Orang tua begitu mendukung, bahkan setiap kali kami tampil. Orang tua selalu datang menonton penampilan kami,” ungkapnya.

  Di tempat yang sama, orang tua dari Ezra, Ulrike Latumahina mengaku, sebagai orang tua ia sangat mensupport anak-anak ini. Terlebih tujuh anak ini memiliki hobi musik. Bahkan anaknya Ezra, dari kecil sudah suka musik. “Sebagai orang tua saya mensupport penuh, karena di rumah ada alat music gitar dan kibord juga,” ucapnya.

  Ulrike mengaku, sejak awal berdirinya grup Band The Skullers merupakan inisiatif dari Ezra dan Romeo. Kemudian mereka mulai kontak teman-temannya yang memang bisa main musik.

  “Saya hanya ingin jika mereka sudah menggeluti satu bidang maka harus serius, karena tidak ada orang sukses di dunia ini pindah-pindah bidang. Bahkan tahun depan mereka akan berpisah karena tuntututan pendidikan, sehingga saya dorong mereka cepat membuat single agar jejak musik bisa terarah. Dan jika tiba-tiba ada tawaran rekaman dalam porsi yang nasional lebih besar mereka tidak perlu bubar lagi. Jadi festival-festival mereka harus ikut,” ungkapnya.

  Menurut Ulrike, The Skullers  masih perlu belajar dari senior senior dan mencari pengalaman sebanyak banyaknya.

  Adapun profil mereka adalah Dolf Balthazar Ezra Kawilarang Latumahina (vokalis) kelahiran Serui, 19 February 2006. Saat ini sekolah di SMA Kristen Kalam Kudus Jayapura.

  Sylvester Romeo Diocta (Gitaris Lead) kelahiran Jakarta, 7 Oktober 2006. Menempuh pendidikan di SMA Kristen Kalam Kudus Jayapura.

   Dirk Samuel Ayamiseba (Guitarist), kelahiran Jayapura, 27 April 2006. Menempuh pendidikan di SMA N 5 Jayapura.

  Joshua.G.R. Sibi (Bassist), kelahiran Jayapura 4 February 2008. Menempuh pendidikan di SMAN 5 Jayapura.

  Yabes Dalawa (Drummer), kelahiran Betelem, 20 Oktober 2005. Menempuh pendidikan di SMAN 5 Jayapura.

  Rafael Ferdinand Nura Solli (Keyboardist), kelahiran 28 Juni 2006. Menempuh pendidikan di SMAN 5 Jayapura.

  Fahri D Setyawan (2nd Guitarist), kelahiran Jogjakarta, 20 Februari 2005. Menempuh pendidikan di SMA Kalam Kudus Jayapura).**

Berita Terbaru

Artikel Lainnya