Thursday, May 29, 2025
27.7 C
Jayapura

Bertahan Karena Masih Ada Pelanggan, Terpaksa Tinggal di Kios Demi Keamanan

  Menurutnya Aswar Pasar Lama Entrop, dulunya ramai pengunjung banyak pedagang berjualan, tapi karena ada pembangunan pasar ditaruh ke belakang, akhirnya kondisi pasar malah sepi pengunjung seperti ini. Banyak pemilik kios atau lapak tidak mau berjualan alasan sudah sepi pengunjung.

   Sedangkan untuk pemilik usaha yang masih bertahan di Pasar Lam Entrop inilah mereka yang masih mempunyai banyak pelanggan. Untuk menyikapi supaya tetap mendapatkan pemasukan rata-rata pedagang ada yang tinggal di dalam tempat usahanya. Sebab, jika ditinggal rawan pencurian, karena memang tidak ada ada penjaga keamanan di dalam pasar.

  Para pemilik usaha yang memang barang dagangannya banyak atau butuh dijaga supaya tidak dicuri, akhirnya berinisiatif untuk tinggal di dalam tempat usahanya.

Baca Juga :  Masuk Pasar Otonom, Walikota Temukan Lapak yang Diduga Kos-kosan

Selain itu, menurut pengakuan para pedagang ini,  jika tidak tinggal di kios, omset mereka juga sedikit karena biasanya pelanggan datang minta tolong untuk beli kebutuhan pada malam atau pagi hari, termasuk usaha menjahit pakaian atau celana pelanggan lama mereka bisa datang minta tolong ada yang  bisa datang pada malam hari atau pagi hari.

  “Kita jalankan usaha di sini memang tidak dibatasi waktu, kalau ada yang butuh malam kita juga layani, walaupun kami juga sudah tutup, tapi mau bagaimana lagi kami juga takut pencuri jika barang kami tinggal, karena ini satu satunya barang yang kita miliki untuk usaha di dalam pasar. Sebenarnya kami juga tidak mau tinggal di dalam pasar, tapi karena alasan keamanan barang kami dan permintaan melanggar kami jadi kami bertahan di sini,” bebernya.

Baca Juga :  Disalahfungsikan Oknum Tertentu, Para Pedagang Pasrah Terima Keadaan

  Ia berharap Pasar Rakyat Entrop bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah dan pemerintah harus tegas bagi siapa saja yang memiliki tempat usaha di dalam pasar harus dibuka jangan ditutup begitu saja. Sebab,  ini juga mempengaruhi jumlah pengunjung yang masuk karena dianggap pasar tidak beroperasi secara maksimal.

  Menurutnya Aswar Pasar Lama Entrop, dulunya ramai pengunjung banyak pedagang berjualan, tapi karena ada pembangunan pasar ditaruh ke belakang, akhirnya kondisi pasar malah sepi pengunjung seperti ini. Banyak pemilik kios atau lapak tidak mau berjualan alasan sudah sepi pengunjung.

   Sedangkan untuk pemilik usaha yang masih bertahan di Pasar Lam Entrop inilah mereka yang masih mempunyai banyak pelanggan. Untuk menyikapi supaya tetap mendapatkan pemasukan rata-rata pedagang ada yang tinggal di dalam tempat usahanya. Sebab, jika ditinggal rawan pencurian, karena memang tidak ada ada penjaga keamanan di dalam pasar.

  Para pemilik usaha yang memang barang dagangannya banyak atau butuh dijaga supaya tidak dicuri, akhirnya berinisiatif untuk tinggal di dalam tempat usahanya.

Baca Juga :  Nyetir Sendiri Tanpa Ajudan, Akui Warga Sangat Antusias Sambut HUT RI

Selain itu, menurut pengakuan para pedagang ini,  jika tidak tinggal di kios, omset mereka juga sedikit karena biasanya pelanggan datang minta tolong untuk beli kebutuhan pada malam atau pagi hari, termasuk usaha menjahit pakaian atau celana pelanggan lama mereka bisa datang minta tolong ada yang  bisa datang pada malam hari atau pagi hari.

  “Kita jalankan usaha di sini memang tidak dibatasi waktu, kalau ada yang butuh malam kita juga layani, walaupun kami juga sudah tutup, tapi mau bagaimana lagi kami juga takut pencuri jika barang kami tinggal, karena ini satu satunya barang yang kita miliki untuk usaha di dalam pasar. Sebenarnya kami juga tidak mau tinggal di dalam pasar, tapi karena alasan keamanan barang kami dan permintaan melanggar kami jadi kami bertahan di sini,” bebernya.

Baca Juga :  Tetap Bertahan Meski Penjualan Kelapa Muda Tak Lagi Semanis dan Selaris Dulu

  Ia berharap Pasar Rakyat Entrop bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah dan pemerintah harus tegas bagi siapa saja yang memiliki tempat usaha di dalam pasar harus dibuka jangan ditutup begitu saja. Sebab,  ini juga mempengaruhi jumlah pengunjung yang masuk karena dianggap pasar tidak beroperasi secara maksimal.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya