Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Rahul Yikwa Ingin Jadi TNI, Ketua Kelas dan Siswa yang Rajin di Sekolah

 

Mengunjungi Sekolah Rahul Yikwa Murid Hormat Sempurna Pada Rombongan Presiden RI

Seperti apa keberadaan Rahul Yikwa murid SD Terang Kasih di Koya Koso yang fotonya sempat viral karena hormat kepada rombongan Presiden?, Berikut Laporan: A. B. Ginting – Kota Jayapura

SEMINGGU lalu tepatnya Selasa (22/3) foto Rahul Jikwa anak Sekolah Dasar Terang Kasih Bangsa yang ada di Koya Koso viral, karena dia hormat dengan posisi sempurna pada rombongan iringan Presiden RI Joko Widodo yang saat ke Kabupaten Keerom.

Cenderawasih Pos pun berkesempatan mengunjugi sekolah Rahul Yikwa yakni SD Terang Kasih Bangsa yang merupakan sekolah penggerak di Koya Koso Kabupaten Jayapura. Untuk menempuh sekolah ini sendiri diperlukan kurang lebih 60 menit dari Kota Jayapura dengan menggunakan roda empat. Jalan menuju sekolah Rahul Yikwapun dibilang cukup baik karena sudah beraspal.

Sekolah SD Terang Kasih Bangsa sendiri merupakan sekolah swasta berpola asrama dan baru berdiri sejak tahun 2014 lalu. Sekolah ini memiliki siswa 127 siswa siswi dimana 125 siswanya merupakan Anak Asli Papua dan hanya 2 orang yang nonpapua.
Kunjungan Cenderawasih Pos disambut baik oleh pihak sekolah dimana Kepala Sekolah SD Terang Kasih Bangsa Temamano Harefa M.Th langsung menyambut rombongan Cenderawasih Pos dan berbincang-bincang bersama Rahul.

Temamano Harefa M.Th menceritakan awal mula bagaimana hingga Rahul Yikwa melakukan hormat dimana dibawah pepohonan pisang dan terik matahari Rahul rela sendiri menunggu lewatnya rombongan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Keerom dari Kota Jayapura.
Kepala Sekolah SD Terang Kasih Bangsa Temamano Harefa M.Th mengaku memang siswa dan siswinya sangat antusias untuk menyaksikan kunjungan Presiden ke Kabupaten Keerom tersebut karena dipastikan rombongan Presiden RI melalui daerah mereka.

Baca Juga :  Mulai Ubah Pola, Ada yang Sampai Alami Gangguan Jiwa

Awalnya siswa-siswi mereka mendapatkan info bahwa kunjungan Presiden tersebut akan dilakukan pada Senin 20 Maret, namun ditunda hingga 21 Maret. Siswanya juga sempat menunggu hingga jam 13 WIT namun rombongan tidak juga melalui daerah tersebut sehingga para siswa dipulangkan. Saat pulang kerumah ternyata Rahul Jikwa tetap menunggu rombongan tersebut dan akhirnya pada sekira pukul 14 :30 WIT rombongan Priesiden menuju Kabupaten Keerom dan disitulah Rahul melakukan hormat sempurna.

“Saat itulah dia didepan rumahnya hormat kepada rombongan Presiden dan ditempat lain waktu kembali ada juga sebenarnya siswa kami yang hormat dan Pak Presiden sempat bagikan dua kaos dan Rahul ini Pak Presiden hanya sempat lambaikan tangan sama dia,”Ungkapnya.

Ia juga mengatakan hormat yang dilakukan rahul sama sekali tidak atas dorongan dan suruhan siapapun namun karena keingananya sendiri. “Tanpa kita suruh mereka inisiatif sendiri ingin melihat Presiden, tapi entah bagaimana Rahul ini hormat kepada Presiden dengan sikap sempurna. Memang disekolah kita selalu tekankan pentingnya hormat kepada orang tua dan juga Pemerintah yang merupakah wakil Allh sendiri, itulah yang kita tanamkan,”Katanya.

Rahul merupakan siswa yang aktif disekolah dan merupakan anak yang rajin, lincah dan termasuk sebagai ketua kelas yang bisa memimpin teman-temannya disekolah seperti baris berbaris dan kegiatan sekolah lainnya.

Temamano mengatakan bahwa siswanya 125 diantaranya merupakan Orang Asli Papua yang berasal dari berbagai daerah di Papua seperti dari Merauke, Tolikara, Wamena, Kobagma dan berbagai daerah lainnya dan hanya dua orang anak bukan Asli Papua.

“Saya ingin rasa nasionalisme dan patritisme itu perlu dikembangkan dengan menghormati orang sekitar kita, menghormati orang lebih tua, menghormati negara karena negara wakil dari pada Allah, sehingga kita juga harus menghormati pemimpin kita,”Katanya.

Baca Juga :  Ikuti Volume dan Kuantitas Latihan Akademi Sepak Bola di Eropa

Sekolah SD Terang Kasih Bangsa juga memberikan apresiasi berupa piagam kepada Rahul Jikwa dan berharap seluruh siswa disekolahnya dapat mencontoh tindakan yang dilalukan Rahul Jikwa.

Sementara itu Rahul Jikwa mengaku Ia hanya ingin memberikan hormat kepada Presiden karena bangga dan hanya ingin bertemu dengan Presiden. Rahul juga mengaku bercita-cita ingin menjadi seorang Tentara Negara Indonesia.

“Saya hanya ingin hormat dan mau ketemu Presiden saja. Sa cita-cita ingin jadi Tentara,”Pungkasnya.

Rahul sendiri merupakan siswa kelas tiga SD dan dirinya sendiri tinggal diluar asrama sekolah Terang Kasih Bangsa.

Sementara itu dalam kunjungan jurnalis ke SD Terang Kasih Bangsa para jurnalis Kota Jayapura juga memberikan buku tulis, buku gambar, pensil dan alat tulis lainnya kepada Rahul dan juga teman-teman satu kelasnya. Dimana siswa-siswa disana terlihat bahagia mendapatkannya.

Dian Kandipi salah satu jurnalis Kota Jayapura yang juga Plt Kepala Kantot Berita Antara Biro Papua yang ikut berbagi buku mengatakan pihaknya berbagi buku kesekolah Rahul Yikwa karena merasa apa yang dilakukan Rahul adalah teladan yang sangat baik dimana menghormati orang tua dan kepala negara serta merupakan sikap patriotisme yang baik.

” Ini menunjukkan anak Papua yang menghomati, yang disiplin dan juga berpendidikan yang baik. Kami berharap Rahul kelak menjadi orang sukses sehingga suatu saat yang ada di iringan itu adalah Rahul apakah nanti dia menjadi kepala daerah, TNI, Polri atau apapun itu dan buku ini bentuk apresiasi kami dari pekerja jurnalis,”Pungkasnya.(***)

 

Mengunjungi Sekolah Rahul Yikwa Murid Hormat Sempurna Pada Rombongan Presiden RI

Seperti apa keberadaan Rahul Yikwa murid SD Terang Kasih di Koya Koso yang fotonya sempat viral karena hormat kepada rombongan Presiden?, Berikut Laporan: A. B. Ginting – Kota Jayapura

SEMINGGU lalu tepatnya Selasa (22/3) foto Rahul Jikwa anak Sekolah Dasar Terang Kasih Bangsa yang ada di Koya Koso viral, karena dia hormat dengan posisi sempurna pada rombongan iringan Presiden RI Joko Widodo yang saat ke Kabupaten Keerom.

Cenderawasih Pos pun berkesempatan mengunjugi sekolah Rahul Yikwa yakni SD Terang Kasih Bangsa yang merupakan sekolah penggerak di Koya Koso Kabupaten Jayapura. Untuk menempuh sekolah ini sendiri diperlukan kurang lebih 60 menit dari Kota Jayapura dengan menggunakan roda empat. Jalan menuju sekolah Rahul Yikwapun dibilang cukup baik karena sudah beraspal.

Sekolah SD Terang Kasih Bangsa sendiri merupakan sekolah swasta berpola asrama dan baru berdiri sejak tahun 2014 lalu. Sekolah ini memiliki siswa 127 siswa siswi dimana 125 siswanya merupakan Anak Asli Papua dan hanya 2 orang yang nonpapua.
Kunjungan Cenderawasih Pos disambut baik oleh pihak sekolah dimana Kepala Sekolah SD Terang Kasih Bangsa Temamano Harefa M.Th langsung menyambut rombongan Cenderawasih Pos dan berbincang-bincang bersama Rahul.

Temamano Harefa M.Th menceritakan awal mula bagaimana hingga Rahul Yikwa melakukan hormat dimana dibawah pepohonan pisang dan terik matahari Rahul rela sendiri menunggu lewatnya rombongan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Keerom dari Kota Jayapura.
Kepala Sekolah SD Terang Kasih Bangsa Temamano Harefa M.Th mengaku memang siswa dan siswinya sangat antusias untuk menyaksikan kunjungan Presiden ke Kabupaten Keerom tersebut karena dipastikan rombongan Presiden RI melalui daerah mereka.

Baca Juga :  Ikuti Volume dan Kuantitas Latihan Akademi Sepak Bola di Eropa

Awalnya siswa-siswi mereka mendapatkan info bahwa kunjungan Presiden tersebut akan dilakukan pada Senin 20 Maret, namun ditunda hingga 21 Maret. Siswanya juga sempat menunggu hingga jam 13 WIT namun rombongan tidak juga melalui daerah tersebut sehingga para siswa dipulangkan. Saat pulang kerumah ternyata Rahul Jikwa tetap menunggu rombongan tersebut dan akhirnya pada sekira pukul 14 :30 WIT rombongan Priesiden menuju Kabupaten Keerom dan disitulah Rahul melakukan hormat sempurna.

“Saat itulah dia didepan rumahnya hormat kepada rombongan Presiden dan ditempat lain waktu kembali ada juga sebenarnya siswa kami yang hormat dan Pak Presiden sempat bagikan dua kaos dan Rahul ini Pak Presiden hanya sempat lambaikan tangan sama dia,”Ungkapnya.

Ia juga mengatakan hormat yang dilakukan rahul sama sekali tidak atas dorongan dan suruhan siapapun namun karena keingananya sendiri. “Tanpa kita suruh mereka inisiatif sendiri ingin melihat Presiden, tapi entah bagaimana Rahul ini hormat kepada Presiden dengan sikap sempurna. Memang disekolah kita selalu tekankan pentingnya hormat kepada orang tua dan juga Pemerintah yang merupakah wakil Allh sendiri, itulah yang kita tanamkan,”Katanya.

Rahul merupakan siswa yang aktif disekolah dan merupakan anak yang rajin, lincah dan termasuk sebagai ketua kelas yang bisa memimpin teman-temannya disekolah seperti baris berbaris dan kegiatan sekolah lainnya.

Temamano mengatakan bahwa siswanya 125 diantaranya merupakan Orang Asli Papua yang berasal dari berbagai daerah di Papua seperti dari Merauke, Tolikara, Wamena, Kobagma dan berbagai daerah lainnya dan hanya dua orang anak bukan Asli Papua.

“Saya ingin rasa nasionalisme dan patritisme itu perlu dikembangkan dengan menghormati orang sekitar kita, menghormati orang lebih tua, menghormati negara karena negara wakil dari pada Allah, sehingga kita juga harus menghormati pemimpin kita,”Katanya.

Baca Juga :  RAPBD 2023 Dianggarkan 1,5 Triliun Lebih, Naik 10 % Dibanding Tahun Sebelumnya

Sekolah SD Terang Kasih Bangsa juga memberikan apresiasi berupa piagam kepada Rahul Jikwa dan berharap seluruh siswa disekolahnya dapat mencontoh tindakan yang dilalukan Rahul Jikwa.

Sementara itu Rahul Jikwa mengaku Ia hanya ingin memberikan hormat kepada Presiden karena bangga dan hanya ingin bertemu dengan Presiden. Rahul juga mengaku bercita-cita ingin menjadi seorang Tentara Negara Indonesia.

“Saya hanya ingin hormat dan mau ketemu Presiden saja. Sa cita-cita ingin jadi Tentara,”Pungkasnya.

Rahul sendiri merupakan siswa kelas tiga SD dan dirinya sendiri tinggal diluar asrama sekolah Terang Kasih Bangsa.

Sementara itu dalam kunjungan jurnalis ke SD Terang Kasih Bangsa para jurnalis Kota Jayapura juga memberikan buku tulis, buku gambar, pensil dan alat tulis lainnya kepada Rahul dan juga teman-teman satu kelasnya. Dimana siswa-siswa disana terlihat bahagia mendapatkannya.

Dian Kandipi salah satu jurnalis Kota Jayapura yang juga Plt Kepala Kantot Berita Antara Biro Papua yang ikut berbagi buku mengatakan pihaknya berbagi buku kesekolah Rahul Yikwa karena merasa apa yang dilakukan Rahul adalah teladan yang sangat baik dimana menghormati orang tua dan kepala negara serta merupakan sikap patriotisme yang baik.

” Ini menunjukkan anak Papua yang menghomati, yang disiplin dan juga berpendidikan yang baik. Kami berharap Rahul kelak menjadi orang sukses sehingga suatu saat yang ada di iringan itu adalah Rahul apakah nanti dia menjadi kepala daerah, TNI, Polri atau apapun itu dan buku ini bentuk apresiasi kami dari pekerja jurnalis,”Pungkasnya.(***)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya